Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif yang Baik

- 04.48

Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif yang Baik

 
1. Masalah dalam Penelitian Kualitatif
Masalah dasarnya memang adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya ada/terlaksana (das sollen) yang dengannya yang ada/terlaksana (das sein). Peyimpangan itu mampu antara teori yang dengannya praktek; antara peraturan yang dengannya pelaksanaan; antara rencana yang dengannya pelaksanaan dan juga lain-lainya. Masalah dalam penelitian idealnya Perlu didukung oleh data-data yang valid dan dibangun dalam argumentasi yang terperinci kenapa penelitian itu penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan. Masalah dalam penelitian kualitatif sifatnya tentatif, Amat komplek, tak terukur serta dinamis. Baca pun Pengertian, Karakteristik, serta Contoh Penelitian Kualitatif
2. Persolan Umum dalam Penyusunan Rumusan Masalah Kualitatif
Masih Suka ditemui persoalan-persoalan dalam menyusun rumusan masalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis penelitian kualitatif di kalangan mahasiswa yang sedang dalam proses penyusunan proposal skripsi. Persoalan umum yang Suka muncul dalam membuat rumusan masalah penelitian kualitatif di antaranya:

  1. Rumusan masalah seringkali tak koheren ataupun unity yang dengannya tujuan penelitian. Artinya, Rumusan masalah Perlu koheren yang dengannya tujuan penelitian. Apa yang diuraikan dalam latar belakang masalah yang lantas dirumuskan yang dengannya kalimat tanya menjdai rumusan masalah, baik secara konseptual maupun realitas empirik, Perlu selaras yang dengannya tujuan penelitian.
  2. Kurang tajam dalam merumuskan dilema penelitian. Masih Suka kita jumpai mahasiswa yang memilih jenis penelitian kualitatif mempunyai daya analisis yang tidak lebih tajam dalam merumuskan masalah yang menjadi kegelisahan akademiknya. Bisa jadi hal ini penyebabnya yaitu lantaran terlalu luasnya topik penelitian, tidak lebih dalam melakukan dialog teoritis, ataupun memanglah kesulitan dalam hal pengungkapan gagasan ke dalam bahasa tulis.
  3. Apa yang dirumuskan menjdai research question cenderung terlalu luas ataupun terlalu sempit. Nah, yang satu ini siapa tau dilema paling umum dalam penyusunan rumusan masalah. Kalau tak terlalu sempit, umumnya rumusan masalah penelitian mempunyai cakupan bahasan yang terlalu lebar. Jika terlelu melebar, maka penelitiannya tak fokus. Sedangkan andai terlalu sempit, terlalu gampang serta tak layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan penelitian secara mendalam.
  4. Jawaban dari pertanyaan yang diajukan gampang diterka, tanpa Perlu di lakukan penelitian sekalipun. Untuk apa diteliti kalau tanpa Perlu melakukan penelitian pun pertanyaan yang telah di sebutkan telah diketahui jawabannya? Atau, buat apa meneliti sesuatu yang telah mampu diketahui jawabannya tanpa melakukan penelitian?
  5. Mismacht ataupun tak sesuai yang dengannya judul yang dirumuskan. Entah kenapa, pada biasanya judul penelitian selalu berpengaruh terhadap masalah yang dirumuskan. Jadi, antara judul serta rumusan masalah memanglah Perlu nyambung.
3. Tiga bentuk Rumusan Masalah Penelitian
Secara umum terdapat tiga bentuk rumusan masalah, yakni:
  1. Rumusan masalah deskriptif
  2. Rumusan masalah komparatif
  3. Rumusan masalah asosiatif
Dari tiga bentuk rumusan masalah di atas, yang dipakai dalam penelitian kualitatif merupakan deskriptif serta asosiatif.
Rumusan masalah deskriptif merupakan suatu rumusan masalah yang memandu peneliti bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengungkapkan ataupun memotret situasi sosial yang akan diteliti secara holistik, luas, serta mendalam. Sedangkan Rumusan masalah asosiatif merupakan rumusan masalah yang memandu peneliti bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkontruksi hubungan antara situasi sosial ataupun domain satu yang dengannya yang lain-lainnya (simetris (bersamaan), kausal (sebab-akibat), reciprocal (interaktif). Dan Rumusan masalah komparatif merupakan rumusan masalah yang memandu peneliti bagi atau bisa juga dikatakan untuk membandingkan anatara konteks sosial yang satu yang dengannya yang lain (dipakai dalam penelitian kuantitatif).
4. Contoh Rumusan Masalah Penelitian dalam bidang Pendidikan
  1. Rumusan masalah deskriptif
    • Bagaimana peran kepala sekolah terhadap kedisiplinan siswa?
    • Bagaimana sikap guru dalam menghadapi beragamnya gaya belajar siswa?
    • Program kegiatan apa sajakah yang di lakukan di sekolah dalam rangka menertibkan sholat siswa? (ex : studi kasus)
  2. Rumusan masalah asosiatif
    • Adakah hubungan antara minat belajar siswa yang dengannya gaya mengajar guru di kelas?
    • Adakah pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua yang dengannya prestasi belajar siswa?
  3. Rumusan masalah komparatif
    • Apakah ada perbedaan motivasi belajar siswa yang mengalami pembelajaran X serta siswa yang mengalami pembelajaran Y?
    • Apakah ada perbedaan kemampuan menghafal siswa yang belajar yang dengannya metode X serta siswa yang belajar yang dengannya metode Y?
Baca pun Cara serta Prinsip Membuat Latar Belakang Masalah Penelitian yang Baik
5. Karakteristik Pertanyaan Penelitian yang Baik
Satu hal yang Perlu diingat baik-baik merupakan, rumusan masalah penelitian itu berbentuk pertanyaan. Lantas, semisal apa karakteristik pertanyaan penelitian yang baik? Karakteristik pertanyaan penelitian yang baik merupakan menjdai berikut:
  1. CLEAR – Mudah dipahami serta tak ambigu, atau juga memunculkan multipersepsi serta multiinterpretasi.
  2. SPECIFIC – Diformulasikan secara spesifik menjadikan terperinci cakupan jawaban yang dimau-kan
  3. ANSWERABLE – Dapat diperkirakan data serta berita semisal apa yang dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjawabnya
  4. RELEVANT – Non-trivial serta layak dijawab yang dengannya melihat upaya yang butuh di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjawabnya
  5. APPROPRIATE – Terkait yang dengannya masalah ataupun isu yang menjadi perhatian
  6. Kalau jumlahnya lebih dari satu, pertanyaan-pertanyaan penelitian itu akan terkait satu yang dengannya lain-lainnya secara masuk akal menjadikan tampak COHERENCE
6. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, tentu tidak banyak tidak sedikit kamu sudah memahami wacana bagaimana cara membuat rumusan masalah, lebih-lebih dalam penelitian kualitatif yang dengannya baik serta benar. Dengan memahami apa yang dimaksud yang dengannya masalah dalam sebuah penelitian, apa saja persoalan-persoalan yang Suka muncul dalam membuat rumusan masalah penelitian, bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian, semisal rumusan masalah penelitian dalam bidang pendidikan, dan karakteristik pertanyaan penelitian yang telah dipaparkan di atas, diharapkan bisa membantu serta membuat mudah kamu dalam mengerjakan penelitian kamu, lebih-lebih dalam menyusun rumusan masalah penelitian kualitatif. Ahmad Mujib Sabtu, 05 Maret 2016 Literasi

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/cara-membuat-rumusan-masalah-penelitian-kualitatif-yang-baik.html

Seputar Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif yang Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif yang Baik