Membangun Pendidikan Karakter Anak Berbasis Keteladanan

- 14.24

Membangun Pendidikan Karakter Anak Berbasis Keteladanan

 
Pada prinsipnya, satu dari sekian banyaknya kunci keberhasilan Pendidikan Karakter terdapat atau terletak pada pemberian teladan oleh guru yng berkarakter kepada anak didiknya. Dengan kata lain, guru Perlu lebih dulu berkarakter, sebelum orang-orang mendidik peserta didiknya yang dengannya nilai-nilai pendidikan karakter. Kalau gurunya saja tak berkarakter, bagaiaman mampu orang-orang mau mengkarakterkan anak didiknya? "Anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Orangtua, guru, dan masyarakat berperan penting terhadap pola tingkah perilaku anak. Bukankah mereka adalah peniru yang ulung? Itulah kenapa orang dewasa penting sekali memberikan contoh positif terhadap anak. Mengubah anak dan memberikan contoh mudah saja. Yang tersulit adalah mempertahankannya. Konsisten terhadap apa yang dilakukan. Hingga menjadi sebuah kebiasaan. Masih ingat akan pesan seorang kakak terhadapku. Ia bilang menjadi seorang guru dibutuhkan sikap istiqomah. Istiqomah menjaga semangat setiap harinya. Istiqomah menebar senyum serta istiqomah terhadap apa yang kamu buat." Demikian tulis Neny Rahman, Pengajar Muda XI Kabupaten Aceh Utara di Fanspage Indonesia Mengajar.
Image Copyriht by Indonesia Mengajar FansPage
Saya Amat setuju yang dengannya apa yng diungkapkan Ibu Neny di atas, bahwasanya faktor lingkunganlah yng paling secara umum dikuasai dalam membentuk pertumbuhan serta perkembangan pola pikir serta perilaku anak-anak sejak ini. Lingkungan yng dimaksud bukan cuma lingkungan dalam arti tetangga sekitar. Namun lingkungan yng dalam bahasa Ki Hajar Dewantara disebut menjdai Tri Pusat Pendidikan, yakni meliputi lingkungan keluarga, sekolah, serta masyarakat. Nilai-nilai karakter pun Perlu dikontekstualisasikan yang dengannya kearifan lokal (local wisdom). Baca pun Belajar Pendidikan Karakter dari 'Dinding Kebaikan' di China
Cara belajar pada usia anak-anak adalah yang dengannya meniru. Mereka meniru perbuatan serta perkataan dari orang-orang yng dilihatnya. Oleh lantaran itu, baik keluarga, guru, serta masyarakat Perlu memberikan semisal serta teladan yng baik bagi anak-anak agar kelak orang-orang tumbuh serta berkembang menjadi pribadi dewasa yng memegang teguh karakter-karakter positif dalam dirinya. Dalam catatan sejarah pendidikan islam, Rasulullah SAW. pun mempergunakan pendekatan keteladanan yng terwujud dalam akhlak beliau sehari-hari, menjadikan rasulullah saw. menjadi sosok teladan yng karakternya diteladani oleh para sahabat beliau. Baca pun Menelusuri Akar Sejarah Pendidikan Karakter di Indonesia
Kebaikan dalam bentuk apa pun, yng namanya istiqomah memanglah hal yng paling sulit di lakukan. Kondisi psikis serta fisik kita-kita yng serba naik turun, butuh amunisi semangat yng Amat besar agar bisa istiqomah dalam kebaikan meski apa pun kondisinya. Dalam hal ini, guru dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu istiqomah memberikan teladan kepada para peserta didiknya perihal nilai-nilai pendidikan karakter yng tercermin dalam tindakan nyata orang-orang sehari-hari, baik di sekolah maupun masyarakat. Pelajari Pentingnya peran Keluarga dalam Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Anak
Sejauh pengalaman yng pernah saya rasakan, istiqomah mengajar memanglah Amat sulit. Apalagi andai kita mengajar anak-anak yng notabene tak mampu diatur serta berbuat semaunya sendiri. Rasa malas, kesal, serta marah menyelimuti hati. Itulah kenapa dibutuhkan kesabaran serta tekad yng besar agar bisa istiqomah mengajar. Yang lebih sulit lagi merupakan mendidik anak agar mempunyai berkarakter. Karena seorang pendidik dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk senantiasa selaras antara ucapan serta perbuatannya.
Tidak cuma istiqomah mengajar di dalam kelas, lebih sulit lagi istiqomah bagi atau bisa juga dikatakan untuk membiasakan diri melakukan hal-hal positif agar bisa menjadi teladan bagi anak-anak. Karena sebetulnya sebelum kita mengajarkan serta menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan karakter pada anak, kita Perlu berlebi dahulu menjadi sosok guru, orang tua, serta masyarakat yng berkarakter.
Pendekatan keteladanan, adalah pendekatan yng paling tepat dalam membangun Pendidikan Karakter anak. Karakter itu perihal sesuatu yng sifatnya praktis serta prosedural. Selain mengajarkan anak pengetahuan teoritis perihal nilai-nilai karakter, yng lebih penting lagi merupakan memberikan teladan pendidikan karakter pada anak menjdai wujud transformasi dari pengetahuan teoritis menuju serangkaian tindakan praktis serta prosedural. Ahmad Mujib Jumat, 11 Maret 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/inspiratif-istiqomah-memberikan-teladan-pada-anak.html

Seputar Membangun Pendidikan Karakter Anak Berbasis Keteladanan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Membangun Pendidikan Karakter Anak Berbasis Keteladanan