Ini Dia Asal Usul Nama Indonesia!

- 16.13

Ini Dia Asal Usul Nama Indonesia!

 
Sudah berapa lama kamu hidup di dunia ini? Sudah tahukah makna nama kamu sendiri? Pastinya kamu telah tahu, lantaran itu nama kamu sendiri.
Sekarang bagaimana andai pertanyaannya saya ganti. Tahukah kamu asal usul serta arti nama Indonesia? Aneh rasanya andai bangsa Indonesia tak tahu asal usul negaranya sendiri. Jika belum tahu serta ingin tahu, silakan baca tulisan atau artikel di bawah baik-baik.

Pernahkah kamu bertanya-tanya dalam diri kamu, dari mana asalnya istilah nama 'Indonesia'? Apakah istilah ini buatan orang Indonesia sendiri? Atau sebutan yng diberikan orang luar? Simak asal usul nama Indonesia di bawah ini.

Sebutan jaman dahulu

Sebelum abad ke-19, bangsa Indonesia mempunyai tidak sedikit sebutan yng berbeda-beda. Saat itu negara kita namanya belum Indonesia.
Menurut catatan sejarah, bangsa Tionghoa menyebut Indonesia yang dengannya sebutan Nan-hai ("Kepulauan Laut Selatan"). Sedangkan orang India pada era itu menyebut bangsa ini yang dengannya nama Dwipantara ("Kepulauan Tanah Seberang"). Adapun bangsa Arab menyebut kepulauan yang telah di sebutkan menjdai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Jadi, ada tidak sedikit nama yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebut kepulauan Indonesia, itupun sebutan yng dipakai oleh negara-negara lain.

Pencipta nama Indonesia

Sebenarnya nama Indonesia bukan asli diciptakan oleh orang Indonesia sendiri. Nama Indonesia adalah sebutan yng pertama kali dipakai oleh seorang etnolog asal Inggris bernama George Samuel Windsor Earl. Dia merupakan penemu cikal-bakal nama Indonesia.
Ini Dia Asal Usul Nama Indonesia!
Earl serta Logan, perintis istilah 'Indonesia'
Awal mulanya, Earl menjdai seorang yng mendalami ilmu etnologi (ilmu wacana suku bangsa) di wilayah Asia pada era itu, bergabung yang dengannya tim jurnalistik di Singapura pada tahun 1847. Earl menjadi redaksi satu dari sekian banyaknya jurnal yng terbit per tahunnya di Singapura.
Pada suatu disaat, Earl menulis sebuah tulisan atau artikel di jurnal yng kala itu terbit tahun 1850. Artikel yng ditulisnya berjudul "On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian, and Malay-Polynesian Nations".
Di tulisan atau artikel itu, Earl menegaskan bahwasanya bangsa-bangsa di Kepulauan Hindia ataupun Kepulauan Melayu (sebutan Indonesia pada zaman itu) telah saatnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memiliki nama khas, agar tak rancu yang dengannya India yng asli.
Pada era itu Indonesia masih disebut menjdai Kepulauan Hindia, meliputi seluruh wilayah Indonesia serta pun negara Singapura, Malaysia, serta Papua Nugini.
Earl secara terhormat mengusulkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan dua pilihan nama, yakni Indunesia serta Malayunesia. Akhirnya dipilih nama Malayunesia. Jadi, nama Indonesia pada awal mulanya pernah sempet menjadi Malayunesia.
Kata 'Malayu' berguna ras Melayu, lantaran penduduk di Kepulauan Hindia ini rata-rata mempunyai ras Melayu. Sedangkan 'Nesos' dalam bahasa Yunani pengertiannya merupakan 'pulau'. Akhirnya resmi dipakai nama Malayunesia bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebut negara-negara di Kepulauan Hindia.
Akhirnya, dalam tulisan-tulisan milik Earl lain-lainnya, dia secara konsisten mempergunakan istilah Malayunesia serta membuang istilah Indunesia.

Istilah Indonesia Menggantikan Malayunesia

Dalam jurnal yng percis, pemimpin redaksi yang telah di sebutkan, James Richardson Logan menulis tulisan atau artikel yang dengannya judul "The Etnology of the Indian Archipelago".
Dalam artikelnya, dia merubah istilah Kepulauan Hindia, lantaran terlalu panjang yang dengannya istilah 'Indunesia' yng pernah dibuang oleh rekan subordinatnya, Earl.
Hal ini dikarenakan penggunaan nama Indonesia lebih cocok yang dengannya pandang-an masyarakat Eropa yng pada era itu percaya bahwasanya penduduk Indonesia masih tergolong orang Hindia.
Sehingga, nama Indunesia (Indu pengertiannya Hindia ataupun India) dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan keakraban masyarakat Eropa yang dengannya pandang-an itu, lantaran telah terlanjur.
Setelah itu, Logan merubah huruf u pada Indunesia yang dengannya o, menjadi Indonesia, agar membuat mudah pengucapan.
Pengubahan nama itu pernah sempet disanggah oleh Earl, yng tetap mendukung nama Malayunesia. Tapi, Logan mempertahkankan istilah Indonesia lantaran lebih ringkas serta pun menggambarkan kondisi geografis asli penduduk Indonesia yng notabene berwujud Kepulauan Hindia dekat Samudera Hindia.
Pada era mengusulkan nama 'Indonesia', Logan tak pernah tahu bahwasanya nama itu di lantas hari akan menjadi nama resmi. Semenjak pemberian nama ini, dia selalu mempergunakan istilah 'Indonesia' bagi atau bisa juga dikatakan untuk merujuk pada kepulauan Hindia di tulisan-tulisannya.

Istilah 'Indonesia' diberlakukan di Tanah Air

Waktu demi waktu, istilah Indonesia merambah ke penjuru dunia. Para pakar yng menggeluti dunia etnologi serta geografi mulai mengenal nama ini. Termasuk Adolf Bastian, yng lantas mempopulerkan nama "Indonesia" di negeri Belanda.
Istilah "Indonesia" lantas terdengar oleh kaum pribumi asli Indonesia. Tokoh terkenal yng lantas meneruskan istilah ini merupakan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Sebelum itu, Logan telah meninggal pada tahun 1869.
Saat beliau diasingkan di Belanda pada tahun 1913, beliau membangun bisnis percetakan bernama Indonesische Persubereau. Nama Indonesische adalah pelafalan yng diucapkan orang Belanda yng berguna Indonesia. Sama halnya yang dengannya nama 'Singapura' yng dilafalkan menjdai 'Singapore' oleh orang Eropa.
Istilah 'Indonesia' lantas dipungut oleh tokoh-tokoh revolusioner Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan sekitar tahun 1920. Nama 'Indonesia' lantas menjadi identitas bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
Alhasil, Belanda, yng kala itu masih menjajah Indonesia, mulai berhati-hati yang dengannya penggunaan kata yng dibuat Logan itu.
Inisiasi-inisiasi lain-lainnya digalakkan semisal perubahan nama Indische Vereeniging (Perhimpoenan Hindia) menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpoenan Indonesia). Disusul yang dengannya perubahan nama majalah Hindia Poetra menjadi Indonesia Merdeka, partai politik Perserikatan Komunis Hindia menjadi Partai Komunis Indonesia, serta masih tidak sedikit lagi.
Dari pergantian-pergantian yng makin menggelora, sampai-sampai puncaknya pada tahun 28 Oktober 1928 disaat Sumpah Pemuda dituturkan, nama 'Indonesia' dinobatkan menjdai nama tanah air bangsa secara sah.
Hingga hari kemerdekaan NKRI, nama 'Indonesia' tetap dipakai menjdai identitas bangsa serta nama sah negara Republik Indonesia.
Itulah sejarah asal-usul nama Indonesia. Ternyata cukup panjang pun ya. Dengan membaca tulisan atau artikel di atas, kita jadi mampu memberikan kesimpulan bahwasanya nama Indonesia berasal dari ide serta pemikiran orang luar. Semoga tulisan atau artikel ini berguna.
Referensi: https://en.wikipedia.org/wiki/Malay_Archipelago https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_nama_Indonesia

Source Article and Picture : http://www.maknaistilah.com/2016/07/asal-usul-nama-indonesia.html

Seputar Ini Dia Asal Usul Nama Indonesia!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ini Dia Asal Usul Nama Indonesia!