Pengertian Titik pulang pokok (TPP)

- 18.34

Pengertian Titik pulang pokok (TPP)

 
Pengertian Titik pulang pokok (TPP) – Titik pulang pokok (TPP) merupakan/ Titik pulang pokok (TPP) yakni/ Titik pulang pokok (TPP) adalah/ yng dimaksud Titik pulang pokok (TPP)/ arti Titik pulang pokok (TPP)/ definisi Titik pulang pokok (TPP).
Titik pulang pokok (TPP) adalah Titik pulang pokok (TPP)/ Break Even Point (BEP) merupakan titik keseimbangan antara jumlah hasil penjualan dengna jumlah biaya produksi. Analisis ini dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan serta volume penjualan.
Unsur-unsur perhitungan Titip kesempatan pokok menjdai berikut.
- Penggolongan biaya dalam perusahaan menjadi biaya tetap serta biaya variabel.
- Besarnya biaya variabel secara total berubah-ubah sebanding yang dengannya volume penjualan.
- Besarnya biaya tetap tak berganti.
- Analisis harga jual per unit tak berganti.
- Perusahaan cuma memproduksi satu jenis produk.
Berikut konsep biaya tetap, biaya total serta biaya variabel.
TC = TVC + TFC
Keterangan:
TC = Total biaya (total cost)
TVC = Total biaya variabel
TFC = Total biaya tetap (total fixed cost)
TR = P X Q
Keterangan:
TR = Total pendapatan (total reenue)
P = harga (price)
Q = jumlah unit yng diperoleh serta dijual (quantity)
Titik pertemuan: TR = TC, maka akan terbentuk rumus:
Q = TFC / (1 – AVC/P)
Keterangan:
TVC = total biaya variabel.
TFC = total biaya tetap.
P = harga jual per unit.
Q = Jumlah unit barang yng diperoleh serta dijual.
AVC = biaya variabel rata-rata (average variabel cost).
Berikut 2 (dua) cara penghituungan BEP:
a. Penghitungan BEP atas dasar kuantitatif (unit).
Rumus:
BEP (Q) = FC / P – VC
Keterangan:
BEP (Q) = jumlah unit produk yng diperoleh/ dijual.
FC = biaya tetap (fixed cost).
VC = biaya variabel (variabel cost).
P = harga jual per unit (price)
Contoh:
PT. Sekawan memproduksi buku mata pelajaran kewirausahaan yang dengannya biaya tetap Rp. 2.000.000,00. Biaya variabel Rp. 3.000,00 per unit, serta harga jual Rp. 8.000,00 per unit. Hitungalah BEP (Q) nya !
Jawab BEP (Q) = FC / P – VC = Rp.2.000.000,00 / Rp. 8.000,00 – Rp. 3.000,00 = 400 unit.
Denggan demikian, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutup biaya tetap sebesar Rp. 2.000.000,00, PT Sekawan Perlu bisa menjual produk minimal 400 unit buku Kewirausahaan.
b. Penghitungan BEP atas dasar penjualan dalam rupiah.
Rumus:
BEP (R) = FC / 1 – EVC / S
Keterangan:
BEP (R) = hasil penjualan dalam rupiah
FC = biaya tetap (fixed cost)
EVC = biaya variabel = jumlah unit x biaya per unit.
S = volume penjualan.
Contoh:
PT. Sinar Abadi memproduksi lilin yang dengannya biaya tetap Rp. 300.000,00 biaya variabel Rp. 40,00 per unit, harga per unit Rp. 100,00 serta kapasitas produksi maksimal 10.000 unit. Hitunglah BEP (R) nya !
Jawab:
BEP (R) = FC / 1 – EVC / S = Rp. 300.000,00 /1 - Rp. 10.000 x Rp 40,00 / 10.000 x Rp. 100,00 = Rp. 500.000,00
Dari semisal diatas,BEP dicapai pada Rp. 500.000,00. Apabila volume penjualan yang telah di sebutkan dibagi yang dengannya harga jual per unit, hasil nya menunjukan BEP dalam unit yakni Rp. 500.000,00 / Rp. 100,00 = 5.000 unit.
Itulah yng dimaksud Titik pulang pokok (TPP), mudah-mudahan penjelasan yang telah di sebutkan mampu kamu pahami yang dengannya gampang.

Artikel Terkait



Source Article and Picture : http://www.temukanpengertian.com/2015/04/pengertian-titik-pulang-pokok-tpp.html

Seputar Pengertian Titik pulang pokok (TPP)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian Titik pulang pokok (TPP)