Pengertian, Ciri, dan Tujuan Psikoterapi

- 18.15

Pengertian, Ciri, dan Tujuan Psikoterapi

 
Pengertian, Ciri, dan Tujuan Psikoterapi - Istilah Psikoterapi ( Psychotherapy ) mungkin telah cukup familiar di indera pendengaran kita. Namun, apa sebetulnya pengertian dari Psikoterapi itu? Psikoterapi memiliki pengertian yng kompleks. Hal itu lebih-lebih dikarenakan istilah Psikoterapi dipakai di tidak sedikit bidang operasional ilmu-ilmu empiris semisal, Bimbingan dan penyuluhan, Kerja sosial, Psikologi, Pendidikan dan pun agama.
Secara istilah, Psikoterapi berasal dari kata psyco yng berguna jiwa, dan therapy yng berguna penyembuhan. Jadi bisa dikatakan bahwasanya Psikoterapi merupakan ilmu yng berkaitan yang dengannya penyembuhan jiwa.
R. Wolberg. M.D. dalam bukunya yng berjudul The Tecnique of Psychoterapy mendefinisikan Psikoterapi menjdai perawatan yang dengannya mempergunakan intrumen psikologis atas permasalahan yng yng menyangkut ke hidup-an emosional seseorang. Dalam hal ini, seorang psikoterapis secara sadar mencoba bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan pola hubungan secara profesional yang dengannya kliennya.
Sedangkan James P. Chaplin mentipologikan pengertian Psikoterapi ke dalam dua perspektif, yaitu secara khusus dan umum. Secara umum, psikoterapi melingkupi aneka macam cara penyembuhan pasien melalui keyakinan religius yng di lakukan yang dengannya cara komunikasi non-formal ataupun diskusi personal secara intens yang dengannya guru ataupun sahabat. Secara Khusus, Psikoterapi diartikan menjdai penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental ataupun pada kesulitan-kesulitan penyelesaian diri sehari-hari.
Dari beberapa pengertian di atas bisa kita pahami bahwasanya Psikoterapi adalah proses interaksi formal antara dua pihak ataupun lebih, yakni antara klien yang dengannya psikoterapis yng bertujuan memperbaiki keadaan yng dikeluhkan klien. Psikoterapis (Psychotherapist) merupakan sebutan bagi orang yng melakukan Psikoterapi.
Psikoterapis tak cuma berasal dari orang yng berlatar belakang psikolog saja. Orang yng latar belakang pendidikan apa saja mampu menjadi seorang psikoterapis asalkan dia mengkaji dan memahami ilmu psikologi dan mempunyai kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan psikoterapi. Seorang Psikoterapis merupakan seseorang yng mempunyai pengetahuan dan keterampilan yng dengannya ia bisa membantu seseorang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi keluhan ataupun masalah yng sedang dialami secara profesional dan legal.
Ada tiga ciri utama Psikoterapi, yakni:
  1. Dari segi proses : Berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
  2. Dari segi tujuan : Untuk merubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis ataupun menaikan potensi psikologis yng telah ada.
  3. Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi didasari ilmu psikologi modern yng telah teruji efektivitasnya.
Tujuan Psikoterapi
Tujuan Psikoterapi merupakan mengolah kepribadian klien ataupun pasien agar mampu menyesuaikan dan merealisasikan dirinya sesuai yang dengannya kodrat kemanusiaan. Realisasi ini bisa diumpamakan semisal proses kelopak bunga yng merekah secara alamiah bagi atau bisa juga dikatakan untuk merealisasikan tumbuhnya kembang. Para Psikoterapis berperan menjdai pembantu proses realisasi fitrah kliennya menuju kepada ke hidup-an yng bermakna, berguna, dan bermanfaat. Makna hidup yng tertinggi merupakan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Pencipta diri dan alam semesta.
Psikoterapi didasarkan pada fakta bahwasanya Aspek-aspek mental kita-kita semisal cara berpikir, proses emosi, persepsi, kebiasaan dan pola perilaku mampu diubah yang dengannya pendekatan psikologis.
Tujuan Psikoterapi antara lain:
  1. Mengubah, mengurangi, ataupun menghapus gejala dan gangguan psikologis.
  2. Mengatasi gangguan pada pola perilaku.
  3. Meningkatkan tumbuh dan berkembangnya kepribadian individu yng positif.
  4. Menguatkan motivasi dalam diri klien bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsisten melakukan hal-hal yng positif.
  5. Menghapus ataupun mengurangi tekanan emosional. Mengembangkan potensi dalam diri klien.
  6. Memperbaiki kebiasaan tidak baik klien agar menjadi lebih baik.
  7. Modifikasi struktur kognisi klien.
  8. Mendapatkan pengetahuan perihal diri.
  9. Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi dan melakukan interaksi sosial.
  10. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
  11. Membantu meyembuhkan penyakit fisik melalui terapi psikologis.
  12. Meningkatkan kesadaran diri. Membangun ketegaran dan kemandirian bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghadapi masalah.
Dari penjelasan di atas, jelaslah kiranya apa pengertian, ciri, dan tujuan dari Psikoterapi. Penjelasan di atas adalah ringkasan dari materi perkuliahan yng disampaikan oleh dosen saya yakni bu Lisa Devi Dian Arifia, M.Psi dalam mata kuliah Bimbingan dan konseling di STAIN Ponorogo. Ahmad Mujib Kamis, 31 Maret 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/pengertian-ciri-dan-tujuan-psikoterapi.html

Seputar Pengertian, Ciri, dan Tujuan Psikoterapi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian, Ciri, dan Tujuan Psikoterapi