Pengertian Pantun dari Berbagai Daerah

- 04.48

Pengertian Pantun dari Berbagai Daerah

 
Dalam pengertian simpel pantun merupakan suatu jenis puisi lama yng sudah terkenal luas di seluruh wilayah nusantara. Setiap daerah hampir kenal yang dengannya yng namanya “pantun” akan tetapi memiliki istilah yng berbeda-beda sesuai daerahnya masing-masing. Istilah pantun ada di aneka macam bahasa di nusantara, dalam bahasa Tagolog (tonton), dalam bahasa Jawa (tuntun), dalam bahasa Toba (pantun), memiliki arti yng mirip, yaitu sebuah ucapan yng teratur, bentuk kesatuan, arahan yng mendidik. Dari kata pantun yng menarik merupakan dalam bahasa Simalangun pengertiannya sindiran, sedangkan dalam bahasa sunda kata sisindiran memiliki arti bentuk puisi yng dikenal yang dengannya pantun. Istilah pantun di jawa tengah disebut yang dengannya parikan, di daerah Toraja pantun dikenal yang dengannya bolingoni. Pantun Suka di pakai dalam kesenian tradisional diantaranya yakni di Makassar: kelong-kelong, di Banyuwangi: gandrung, di Banjarmasin: ahui serta tirik, di Surabaya: ludruk, di Jawa Barat: nyanyian doger. Pengertian Pantun dari Berbagai Daerah Maka dari itu mampu dikatakan kalau sebagian besar arti kata pantun yakni percis yang dengannya susunan ataupun peraturan. Pengertian pantun itu sejalur yang dengannya apa yng disampaikan oleh R. O. Winsted seorang pengkaji budaya melayu. R. O. Winsted berpendapat:
Pantun tak cuma sebuah gubahan kata-kata yng mempunyai irama serta rima, akan tetapi sebuah susunan kata yng indah bagi atau bisa juga dikatakan untuk melukiskan kehangatan semisal beri sayang, cinta, rindu, serta dendam penutur pantun yang telah di sebutkan. Bisa pun dalam arti lain pantun memiliki kandungan sebuah gagasan ataupun ide-ide yng kritis serta kreatif, dan kandungan makna yng mendalam.
Seperti asal usul katanya, memanglah pantun itu identik yang dengannya sekumpulan kosakata yng dirangkai sedemikian rupa yang dengannya merujuk kepada kriteria-kriteria konvensional terkait bentuk fisik serta bentuk puisi rakyat tanpa nama (anonym). Ada pun yng menyebutkan kalau kata pantun itu mulanya memiliki makna umpama ataupun semisal. Ada pun yng mengatakan kalau kata pantun itu asalnya dari kata panuntun (bahasa Minangkabau) yng pengertiannya pembimbing bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan nasihat pendapat dari sastra lisan dalam penyampaian/ pengucapan petitih serta pepatah yng terkenal pada masyarakat yang telah di sebutkan.
Mulanya, pantun adalah sastra lisan, namun seiring berkembangnya zaman, saat ini ini tidak sedikit pantun-pantun yng berupa goresan pena. Sampai era ini pantun masih Suka dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk upacara lamaran (peminangan) serta pun perkawinan. Ada pun yng dipakai menjdai ucapan dalam pembukaan serta penutupan sebuah acara.
Baik dari Jawa, Sunda, Medan, maupun daerah lain-lainnya, fungsi ungkapan pikiran serta perasaan dalam bentuk pantun yakni bersifat mendidik sambil memberikan hiburan kepada orang yang dengannya permainan bunyi bahasa den memberikan sindiran berupa teguran bahwasanya tindakan sesuatu itu tidak lebih pantas/ tidak lebih baik. Namun itu tak berguna kalau masyarakat kita tak memiliki ketegasan dalam mengatakan suatu hal. Pantun itu memiliki gaya tersendiri dalam memberikan/ mengungkapkan suatu hal agar bisa lebih memberikan kesan. Apabila kita menasehati ataupun menegur orang mempergunakan pantun maka akan terkesan lebih sopan serta orang yng kita tegur yang telah di sebutkan tak akan terasa dipojokkan ataupun terasa malu.
Demikian penjelasan yng bisa kami uraikan wacana Pengertian Pantun dari Berbagai Daerah, mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita.

Artikel Terkait



Source Article and Picture : http://www.temukanpengertian.com/2016/05/pengertian-pantun-dari-berbagai-daerah.html

Seputar Pengertian Pantun dari Berbagai Daerah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian Pantun dari Berbagai Daerah