Buat Para Orang Tua, Ini Lho Bahaya sering Membentak Anak Terhadap Otaknya

- 03.33

Buat Para Orang Tua, Ini Lho Bahaya sering Membentak Anak Terhadap Otaknya

 
Seorang anak yng sering mendapatkan perlakuan kasar dari orang tua semisal dibentak dari akan cenderung menjadi takut, memberontak, serta tak percaya kepada orangtuanya sendiri. Anak akan cenderung menutup diri dan menutup kran komunikasi yang dengannya orang tuanya sendiri. Anak akan mempunyai keseringan mencari zona nyaman yang dengannya teman-temannya. Hal ini Amat terang berakibat tidak baik pada hubungan anak serta orang tuanya.
Berdasarkan beberapa penelitian ilmiah, membentak anak bisa berakibat fatal terhadap kerusakan otak anak. Adalah Lise Gliot, seorang ilmuan dari Fakultas Kedokteran Chicago, mengatakan bahwasanya memarahi anak bisa mengganggu struktur otak anak. Malah pada anak yng masih dalam pertumbuhan otak yaitu pada masa golden age yakni 2-3 tahun pertama kehidupannya, bunyi keras serta membentak yng keluar dari orang tua bisa menggugurkan sel otak yng sedang tumbuh.Lise Gliot melakukan penelitian ini pada anaknya sendiri yang dengannya memasang kabel perekam otak yng dihubungkan yang dengannya sebuah monitor komputer menjadikan mampu melihat setiap perubahan yng terlaksana dalam perkembangan otak anaknya. Hasilnya luar biasa, era menyusui terbentuk rangkaian indah, akan tetapi era ia terkejut serta tidak banyak bersuara keras pada anaknya, rangkaian indah menggelembung semisal balon, lalu pecah berantakan serta terlaksana perubahan warna.
Sedangkan pendapat dari Martin Teicher, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School, disaat orang tua berteriak kepada anak-anaknya akan terlaksana kerusakan struktur otak pada anak. Pada otak anak yng sering dibentak, saluran yng menghubungkan otak kanan yang dengannya otak kiri menjadi lebih kecil. Hal ini memberi pengaruh area otak yng berhubungan yang dengannya emosi serta perhatian. Perubahan ini pada era anak dewasa akan memicu kecemasan, depresi, serta gangguan kepribadian, resiko bunuh diri serta aktivitas otak yng mirip yang dengannya epilepsi.[1]

Dari penelitian di atas terang bahwasanya bentakan orang tua terhadap anak berdampak tidak baik bagi otak anak. Padahal otak adalah organ vital yng mengontrol seluruh aktivitas organ lain dalam tubuh kita-kita. Sayangnya masih tidak sedikit orang tua yng acuh ataupun memanglah tak tau dampak tidak baik yang telah di sebutkan menjadikan kebiasaan membentak serta memarahi anak yang dengannya kata-kata kasar terus di lakukan.
Baca pun: Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter
Orang tua yng pada awal mulanya belum mempunyai anak, Amat mengharapkan kehadiran anak dalam ke hidup-an orang-orang. Seolah tanpa kehadirannya, keharmonisan sebuah keluarga belum lah sempurna. Namun sesudah anak terlahir serta tumbuh besar, seringkali para orang tua tak mampu mendidiknya serta menerapkan pola pengasuhan yng baik. Seperti misalnya sering membentak serta mengatakan kasar kepada anak.
Banyak juga orang tua yng begitu pelit memberikan apresiasi serta kebanggaan kepada anaknya sendiri. Padahal, sekecil apa pun apresiasi orang-orang, akan berdampak positif bagi emosional anak. Hal itu pun akan menciptakan kekuatan jalinan emosional antara anak serta orang tua.
Anak merupakan anugerah Tuhan yng Amat bernilai. Jangan pernah beranggapan bahwasanya mentang-mentang kamu orang tua mampu berbuat seenaknya kepada anak kamu. Oleh lantaran itu, menjadi orang tua yng dewasa, bijaksana, serta penuh cinta merupakan sebuah keniscayaan dalam keluarga.
[1] http://doktersehat.com/membentak-anak-sebabkan-kerusakan-otak/ Ahmad Mujib Senin, 29 Februari 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/02/bahaya-orang-tua-membentak-anak-bagi-otaknya.html

Seputar Buat Para Orang Tua, Ini Lho Bahaya sering Membentak Anak Terhadap Otaknya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Buat Para Orang Tua, Ini Lho Bahaya sering Membentak Anak Terhadap Otaknya