Pengertian Rasio Likuiditas

- 02.42

Pengertian Rasio Likuiditas

 
Pengertian rasio likuiditas – rasio likuiditas merupakan/ rasio likuiditas yakni/ rasio likuiditas adalah/ yng dimaksud rasio likuiditas/ arti rasio likuiditas/ definisi rasio likuiditas. Pengertian Rasio Likuiditas
likuiditas merupakan kemampuan perusahaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada era ditagih Adapun rasio likuiditas merupakan rasio yng menggambarkan kemampuan perusahaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kemampuan membayar terhadap kewajiban jangka pendek Amat bergantung pada alat pembayaran likuid (cair) yng dimiliki perusahaan. Jumlah alat pembayaran likuid yng dimiliki perusahaan yang telah di sebutkan menjdai daya bayar ataupun kekuatan bayar suatu perusahaan, yng akan menjadikan perusahaan memiliki kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
Tujuan rasio likuiditas ataupun rasio model kerja bagi kreditur jangka pendek, bank, manajemen, dan para kreditur jangka panjang Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menganalisis serta menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah efektivitas modal kerja yng dipakai dalam perusahaan. Adapun bagi pemegang saham ataupun pemilik bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui prospek pembayaran bunga di masa yng akan datang serta dividen yng akan diterima.
Semua perusahaan dikatakan memiliki posisi keuangan yng kuat andaikan mampu:
- Memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya tepat waktu.
- Memelihara modal kerja yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk operasional normal, pengertiannya keuntungan bisa memenuhi bagi atau bisa juga dikatakan untuk kegiatan intern.
- Membayar bunga serta dividen yng segera dibayar.
- Memelihara tingkat kredit menguntungkan.
Setiap perusahaan yng memiliki daya bayar yng besar akan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya setiap era ataupun aktiva lancarnya lebih besar daripada utang lancarnya disebut menjdai perusahaan likuid. Adapun sebaiknya, andaikan perusahaan cuma memiliki daya bayar yng kecil ataupun utang lebih besar daripada aktiva lancar berguna perusahaan yang telah di sebutkan merupakan perusahaan ilikuid (tak likuid). Secara umum bisa disimpulkan bahwasanya likuiditas merupakan perbandingan antara aktiva lancar yang dengannya utang lancar. Besarnya perbandingan ataupun rasio paling baik antara aktiva lancar yang dengannya utang lancar merupakan sekitar 2:1. Namun demikian, angkat yang telah di sebutkan tidaklah mutlak, lantaran besarnya rasio bisa ditentukan sesuai yang dengannya jenis bisnis serta kebijakan keuangan masing-masing.
Adapun yng salah satunya dalam rasio likuiditas antara lain:
- Current ratio (rasio lancar).
- Quick ratio (rasio cepat).
- Cash ratio (rasio lambat).
- Cash to current liabilities ratio.
- Inventory to working capital ratio.
- Cash to operating expensess ratio.
- Working capital to total assets ratio. Itulah penjelasan singkat dari saya perihal Pengertian rasio likuiditas, mudah-mudahan memberikan manfaat.

Artikel Terkait



Source Article and Picture : http://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-rasio-likuiditas.html

Seputar Pengertian Rasio Likuiditas

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian Rasio Likuiditas