Definisi Kepribadian

Definisi Kepribadian | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Definisi Kepribadian. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Definisi Kepribadian terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Definisi Kepribadian di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.

Definisi Kepribadian - Setiap individu mempunyai sifat yng unik. Satu orang yang dengannya orang yng lain mempunyai kepribadian yng berbeda. Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertindak, berpikir, merasakan, cara berhubungan yang dengannya orang lain, serta cara seseorang menghadapi masalah. Kepribadian sendiri terbentuk melalui proses sosialisasi yng panjang sejak kita dilahirkan. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, serta sifat seseorang yng mampu berganti serta berkembang seiring proses sosialisasi yng di lakukan individu yang telah di sebutkan.
A. Definisi Kepribadian Menurut Para Ahli
Kepribadian sebetulnya merupakan sebuah konsep yng Amat luas. Itulah kenapa definisi kepribadian yng disampaikan oleh satu ahli yang dengannya ahli yng lain kadang berbeda. Namun perbedaan pendapat itulah yng nantinya akan melengkapi serta memperkaya pengetahuan kita mengenai konsep kepribadian. Berikut merupakan pengertian ataupun definisi kepribadian yng disampaikan oleh beberapa ahli.

Roucek serta Warren, dalam buku yng berjudul "Sociology an Introduction", Roucek serta Warren mendefinisikan kepribadian menjdai organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, serta sosiologis yng mendasari perilaku individu. Faktor-faktor biologis itu meliputi keadaan fisik, system saraf, watak, seksual, proses pendewasaan individu yng bersangkutan, serta kelainan-kelainan biologis lain-lainnya. Adapun faktor psikologis meliputi unsur tempramen, perasaan, keterampilan, kemampuan belajar, keinginan, serta sebagainya. Faktor sosiologis yng memberi pengaruh kepribadian seorang individu bisa berupa proses sosialisasi yng ia peroleh sejak kecil.
Koentjaraningrat, dalam bukunya yng berjudul "Pengantar Antropologi I", menyatakan bahwasanya kepribadian merupakan susunan dari unsur-unsur akal serta jiwa yng menentukan tingkah laku ataupun tindakan seseorang.
Yinger, mengatakan bahwasanya kepribadian merupakan keseluruhan perilaku seseorang yang dengannya system keseringan tertentu yng berinteraksi yang dengannya serangkaian situasi. Jadi, bisa disimpulkan bahwasanya kepribadian merupakan perpaduan yng utuh antara sifat, sikap, pola pikir, emosi, serta nilai-nilai yng memberi pengaruh individu agar berbuat sesuatu yng benar sesuai yang dengannya lingkungannya.
Theodore M. Newcomb, merupakan spesialis sosiologi berkebangsaan Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwasanya kepribadian merupakan organisasi sikap yng dimiliki seseorang menjdai latar belakang dari perilakunya. Hal ini berguna bahwasanya kepribadian menunjukan organisasi dari sikap-sikap seorang individu bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbuat, mengetahui, berpikir, serta merasakan secara khusus andaikan ia berhubungan yang dengannya orang lain ataupun disaat ia menghadapi suatu masalah ataupun keadaan.
M. A. W. Brower, berpendapat bahwasanya kepribadian merupakan corak tingkah laku sosial seorang individu yng meliputi kekuatan, dorongan, keinginan, opini, serta sikap-sikap seseorang.
B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian
Kepribadian seseorang senantiasa berganti serta berkembang seiring yang dengannya proses sosialisasi yng di lakukan orang yang telah di sebutkan. Adapun faktor-faktor yng memberi pengaruh kepribadian pada seseorang merupakan menjdai berikut.
1. Faktor Biologis
Setiap orang pasti mempunyai warisan biologis yng berbeda yang dengannya orang yng lain-lainnya. Warisan biologis bisa berupa bentuk fisik yng berbeda antara satu orang yang dengannya orang lain, malah pada anak kembar sekalipun. Karakteristik fisik seseorang bisa menjadi satu dari sekian banyaknya faktor penentu perkembangan kepribadian sesuai yang dengannya bagaimana ia memahami keadaan dirinya serta bagaimana ia diperlakukan dalam masyarakat.
2. Faktor Geografis serta Kebudayaan Khusus
Letak geografis yng berbeda akan menghasilkan jenis kebudayaan yng berbeda juga. Misalnya saja masyarakat pesisir yng menghasilkan kebudayaan nelayan, masyarakat pedesaan yng akan menghasilkan kebudayaan petani, serta kebudayaan masyarakat kota. Letak geografis ini sebetulnya cuma adalah karakteristik kepribadian umum dari suatu masyarakat serta tak seluruh warga masyarakat salah satunya di dalamnya. Oleh lantaran itu bisa kita simpulkan bahwasanya kepribadian umum merupakan kepribadian yng dimiliki oleh sebagian besar anggota kelompok masyarakat.
3. Faktor Pengalaman Kelompok
Sepanjang ke hidup-an seseorang, pasti ada kelompok-kelompok tertentu yng diserap gagasan-gagasan serta norma-normanya oleh seseorang. Kelompok keluarga merupakan kelompok pertama yng akan dilalui oleh individu serta mungkin yng mempunyai peranan paling penting bagi pembentukan kepribadian seseorang. Kelompok lain yng menjadi rujukan individu dalam membentuk kepribadiannya merupakan kelompok bermain. Peranan kelompok bermain ini akan makin berkurang pengaruhnya seiring yang dengannya pertambahnya usia seseorang.
Selain keluarga serta kelompok bermain, kelompok mejemuk pun mempunyai peranan yng cukup besar bagi pembentukan kepribadian seseorang. Kelompo mejemuk menunjuk pada fakta masyarakat yng Amat beraneka ragam. Bermacam-macam kelompok masyarakat ini memiliki pendangan-pandangan yng berbeda dalam memandang nilai serta norma. Dalam keadaan perbedaan semisal ini, seorang individu hendaknya menentukan sendiri apa yng dianggapnya baik bagi dirinya menjadikan tak terhanyut dalam arus perbedaan yng terlaksana dalam masyarakat majemuk tempatnya berada.
4. Faktor Pengalaman Unik
Dua orang yng hidup di lingkungan yng percis, belum tentu mempunyai kepribadian yng percis. Hal yang telah di sebutkan penyebabnya yaitu lantaran pengalaman yng pernah didapatkan oleh masing-masing individu selalu bersifat unik serta tak ada seorangpun yng menyamainya. Itulah kenapa dua orang individu yng hidup pada lingkungkungan yng percis tak akan menghasilkan kepribadian yng percis, malah pada seseorang yng lahir kembar sekalipun.

Source Article and Picture : http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-kepribadian.html

Seputar Definisi Kepribadian

Terima kasih telah membaca Definisi Kepribadian. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Definisi Kepribadian tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Definisi Kepribadian yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Definisi Kepribadian. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.