Ini Dia Istilah Salah Kaprah Dalam Bahasa Indonesia!

- 09.00

Ini Dia Istilah Salah Kaprah Dalam Bahasa Indonesia!

 
Ini Dia Istilah Salah Kaprah Dalam Bahasa Indonesia! Pernahkah kamu menyadari bahwasanya ada tidak sedikit istilah serta perkataan yng salah kaprah dalam Bahasa Indonesia namun kamu tetap mempergunakannya. Ada ramai sekali istilah yng semisal itu. Ambil semisal kata absen. Banyak yng tak memahami apa sebetulnya arti dari absen. Yang dipahami selama ini, absen merupakan kehadiran. Padahal tak demikian.
Jika hendak mencari serta menghitung berapa tidak sedikit istilah yng salah kaprah dalam Bahasa Indonesia, sebetulnya ada ramai sekali. Tapi, kami akan menyajikannya beberapa saja di bawah ini. Silakan langsung saja simak istilah-istilah yng salah arti namun telah memasyarakat yng telah kami kumpulkan dari tidak sedikit sumber.

Rubah vs. Ubah

Banyak orang mempergunakan kata ‘rubah’ bagi atau bisa juga dikatakan untuk merujuk pada kata ‘ubah’. Misalnya, “Itu konfigurasinya Perlu dirubah."
Nah, kata yng benar merupakan ‘diubah’ bukan ‘dirubah’. Bukan ‘merubah’ namun ‘mengubah’. Adapun dalam KBBI terdapat kata ‘perubahan’ itu telah benar lantaran “per-” adalah prefiks dari kata dasar ‘ubah’.

Absen

Kita Suka mengartikan kata ‘absen’ menjdai ‘hadir’. Teman kamu yng hendak membolos sekolah namun tetap ingin dianggap hadir suatu disaat bilang pada kamu,
“Titip absen dong.”
Padahal kata ‘absen’ pendapat dari KBBI pengertiannya merupakan tak hadir. Jadi salah kaprah andai kamu mempergunakan kata ‘absen’ bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengindikasikan kehadiran kamu.

Acuh

Dalam KBBI, ‘acuh’ bermakna peduli. Tapi kita Suka salah menafsirkannya menjdai rasa ketidakpedulian. Ada sebuah frase, “Acuh tak acuh”, itu pengertiannya merupakan “peduli nggak peduli”.

Seronok

Orang-orang Suka mengartikan kata ‘seronok’ menjdai sesuatu yng tak patut bagi atau bisa juga dikatakan untuk dilihat. Padahal sebetulnya tak demikian. Jika kamu membuka KBBI, kamu akan menemukan arti dari seronok merupakan enak dilihat. Berarti andai ada seseorang yng mengatakan tak boleh mempergunakan pakaian seronok, itu pengertiannya dia menyuruh agar mengenakan pakaian yng tak enak dilihat.
Lihatlah semisal penggunaan yng baik serta benar:
Penyanyi itu mempunyai bunyi yng seronok serta memikat hati.

Geming

Menurut kamu apa yng dimaksud yang dengannya geming? Mungkin kamu akan mengingat pada kata, ‘tak bergeming’ yng berguna tak bergerak ataupun diam. Tapi andai kamu mengeceknya di KBBI, geming itu sendiri berguna diam. Jadi tidak bergeming merupakan tak diam.

Kita vs. Kami

Kadang dalam mempergunakan kata ‘kita’ masih tidak sedikit yng mengalami kesalahan.
Contohnya:
A: “Kalian mau pergi kemana?”
B: “Kita mau pergi ke town square”
Seharusnya si B mengganti kata ‘kita’ yang dengannya ‘kami’, lantaran penggunaan kata ‘kita’ melibatkan si penanya pun sedangkan si penanya sendiri tak pergi ke town square.

Penyingkatan Salah Kaprah

Ada tidak sedikit semisal kesalahan dalam menyingkat suatu nama badan ataupun lembaga semisal nama bank, komunitas, serta sebagainya.
Contoh:
Perseja Jakarta.
Bank BNI/BRI/BTN, serta sebagainya.
Penyingkatan di atas salah lantaran pada kata ‘Perseja’ sendiri telah terdapat kata ‘Jakarta’, jadi sebetulnya tak butuh ditambahkan kata ‘Jakarta’ lagi di akhir lantaran kelak jadinya, “Persatuan Sepakbola Jakarta Jakarta.”

Menunggu Hujan

Penggunaan kalimat ini pun salah. Jika konteksnya seseorang kehujanan lantas dia menepi, dia tak butuh mengatakan “Nunggu hujan dulu ah”, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk apa hujan ditunggu. Yang seharusnya ditunggu merupakan hujan reda. Jadi penggunaan kalimat yng tepat merupakan, “Menunggu hujan reda.”

Jam

Ketika ingin mengetahui arah jarum jam, kita Suka bertanya, “Sekarang jam berapa?” Tahukah kamu andai pertanyaan itu sebetulnya salah. Pertanyaan yng benar merupakan, “Sekarang pukul berapa?”

Air Mancur vs. Air Mancar

Berdasarkan KBBI, pancur merupakan air yng mengalir kebawah, ataupun yng Suka kita lihat pada air keran. Sedangkan pancar merupakan air yng menyebar serta memancar, menjadikan penggunaan istilah yng benar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatakan air yng memancar di tengah kolam merupakan ‘air mancar’, bukan air mancur.

Berat vs. Massa

Kadang kita menjumpai orang berbelanja di warung sambil mengatakan, “Beli telur beratnya 1 kg saja”. Penggunaan kalimat yang telah di sebutkan sejatinya mempunyai kesalahan. Jika ingin mempergunakan bahasa Indonesia yng baik serta benar, orang itu harusnya mengganti kata ‘berat’ yang dengannya kata ‘massa’ lantaran satuan internasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk berat adalah newton, jadi itu tak benar. Tapi bukan menjadi masalah mengingat penggunaan kata ‘berat’ telah membudaya serta disepakati secara masal oleh masyarakat Indonesia.

Tukang Sampah

Memang telah benar penggunaan kata ‘tukang sampah’ bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebut orang yng membersihkan sampah di jalanan andai merujuk pada KBBI. Tapi, pendapat dari kami pribadi, penggunaan istilah ini rasanya tidak lebih afdal. Seharusnya kita menyebutnya menjdai ‘petugas kebersihan’ agar lebih positif dalam konotasi penyebutannya ketimbang ‘tukang sampah’.

Rumah Sakit

Dalam KBBI dijelaskan bahwasanya rumah sakit merupakan gedung bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat orang sakit. Menurut situs ujungkelingking, penggunaan istilah ini sebetulnya tidak lebih tepat lantaran seakan-akan tak ada orientasi positif pada objek gedung serta seisinya. Akan lebih baik andai dahulu namanya dipatenkan menjdai ‘rumah sehat’.

Obat Nyamuk

Istilah ini bahkan berbanding terbalik yang dengannya istilah ‘rumah sakit’. Obat itu umumnya berhubungan yang dengannya kesembuhan. Sedangkan disini penggunaan istilah obat nyamuk bersifat membunuh nyamuk, bukan mengobati nyamuk. Jadi secara pribadi ada yng aneh dalam penggunaan istilah ini.

Duduk Sebangku

Duduk sebangku biasa diartikan menjdai duduk berdampingan satu percis lain. Tapi istilah ini tidak lebih tepat. Duduk sebangku secara logika yakni dua orang ataupun lebih duduk dalam satu bangku yng percis. Jika yng dimaksud bangku disini merupakan bangku taman mungkin masuk akal pun, lantaran bangkunya panjang. Tapi, bagaimana andai bangku sekolah yng bangkunya terpisah? Apakah dua orang duduk berpangkuan? Nah, disinilah letak kesalahan istilah yang telah di sebutkan.

Air Putih

Air putih disini maksudnya merupakan air bening ataupun air mineral. Tapi mau bagaimana lagi, toh masyarakat telah terbiasa menyebut air mineral menjdai air putih, jadi tak masalah selama kau serta aku paham pengertiannya.
Itulah beberapa istilah yng salah kaprah. Bagaimana pendapat dari kamu? Apakah merema memanglah salah kaprah secara pemaknaan, logika, serta filologis (tata bahasa)? Sebenarnya masih ada ramai sekali istilah yng salah kaprah dalam Bahasa Indonesia. Tapi yang dengannya kesalahkaprahan yang telah di sebutkan, tak menghambat para pemakain bahasa dalam melakukan percakapan yang dengannya baik, selama si A serta si B paham satu percis lain maka tak masalah.
Referensi:
[1] Nyunyu.com - Bahasa Salah Kaprah [2] Ujung Kelingking Blog [3] Nyunyu.com - Istilah Salah Sebut [4] Kaskus

Source Article and Picture : http://www.maknaistilah.com/2016/01/istilah-salah-kaprah-bahasa-indonesia.html

Seputar Ini Dia Istilah Salah Kaprah Dalam Bahasa Indonesia!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ini Dia Istilah Salah Kaprah Dalam Bahasa Indonesia!