Pengertian lempar lembing

- 07.51

Pengertian lempar lembing

 
Pengertian lempar lembing – lempar lembing merupakan/ lempar lembing yakni/ lempar lembing adalah/ yng dimaksud lempar lembing/ arti lempar lembing/ definisi lempar lembing. Lempar lembing adalah
Lempar lembing merupakan satu dari sekian banyaknya nomor yng terdapat dalam cabang olahraga atletik yng mempergunakan alat bulat panjang yng berbentuk tombak yang dengannya cara melempar sejauh-jauhnya. Prestasi yng diukur merupakan hasil lemparan lembing sejauh mungkin. Beberapa peraturan dalam lempar lembing merupakan menjdai berikut.
1. Ukuran lembing
lembing yng dipakai terbuat dari logam bagi atau bisa juga dikatakan untuk putra beratnya 800 gram yang dengannya panjang 2,70 m, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk putri beratnya 600 gram yang dengannya panjang 2,30 m.
2. Bentuk Lapangan Lempar Lembing
- Lintasan awal terbatas oleh garis 5 cm serta terpisah 4 m. Panjang lintasan minimal 30 m serta maksimal 36,5 m.
- Lengkung lemparan dibuat dari kayu ataupun logam serta dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar yang dengannya tanah serta adalah busur dari lingkaran yng berjari-jari 8 m. Garis 1,5 m terdapat atau terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.
- Sudut lemparan dibentuk dari dua gris yng dibut dari titik pusat lengkung lemparan yang dengannya sudut 29 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan yang dengannya tebal garis sektor 5 cm.
Cara memegang lembing
cara memegang lembing yng baik serta efektif adalah satu dari sekian banyaknya kunci penentu hasil lemparan. Kalau dilihat pada struktur lembing, maka akan terlihat lilitan tali pada lembing menjdai tempat pegangan yng dianjurkan lantaran pada sekitar itu terdapat titik berat lembing yng diprediksikan paling efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk memegang lembing. Cara memegang lembing dibagi menjadi 3 yakni berikut.
a. cara finlandia
Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan yang dengannya ujung ataupun mata lembing serong hampir menuju arah badan. Jari tengah memegang tepian ataupun pangkal ujung dari tali bagian belakang (dilingkarkan), dibantu yang dengannya ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan serta pada badan lembing. Jari telunjuk Perlu lemas ke belakang membantu menahan badan lembing. Adapun jari-jari yng lain-lainnya turut memegang lilitan pegangan di atasnya dalam keadaan lemas. Dengan cara Finlandia ini, jari tengah serta ibu jari yng memegang peranan penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendorong tali pegangan pada era melempar.
b. cara Amerika
Pertama lembing diletakakan pada telapak tangan yang dengannya ujung ataupun mata lembing serong hampir menuju ke arah badan. Jari telunjuk memegang tepian ataupun pangkal dari ujung tali bagian belakang lembing dibantu yang dengannya ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan serta pada badan lembing dan dalam keadaan lurus. Adapun ketiga jari lain-lainnya berimpit serta renggang yang dengannya jari telunjuk turut membantu serta menutupi lilitan tali lembing. Jadi, yang dengannya pegangan cara amerika ini jari telunjuk serta ibu jari memegang peranan mendorong tali pegangan lembing pada era melempar.
c. Cara menjempit
tatacaranya cuma menjepitkan lembing di antara dua jari tengah serta jari telunjuk, sedangkan jari-jari lain-lainnya memegang biasa. Kesalahan yng Suka terlaksana disaat memegang lembing merupakan tak memegang yang dengannya cara yng baik serta nyaman, pegangan tidak lebih kuat, serta tak diikuti gerak lanjut. Bayangkan serta lakukan keterampilan yng sesuai yang dengannya tujuan gerak dari lempar lembing yang telah di sebutkan. Usahakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menhindari kesalahan-kesalahan yng Suka terlaksana.
Cara membawa lembing
cara apa pun mampu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membawa lembing, asalkan tak mengganggu kecepatan berlari. Cara membawa lambing ini Amat erat kaitannya yang dengannya awalan pada lempar lembing.
Teknik ataupun cara membawa lembing, antara lain menjdai berikut.
a. Membawa lembing diatas pundak.
Lembing dipegang di atas pundak di samping kepala yang dengannya mata lembing seorang ke atas, siku tangan dilipat ataupun ditekuk menuju depan. Cara ini dipakai oleh para pelempar yng mempergunakan awalan gaya jangkit (hot step) pada waktu akan melempar.
b. Membawa Lembing di Depan Dada.
Mata lembing menuju serong ke bawah, sedangkan ekornya menuju serong ke atas melewati pundak sebelah kanan.
c. Membawa Lembing di Bawah.
Membawa lembing di bawah merupakan yang dengannya lengan kanan lurus ke bawah, mata lembing menuju serong ke atas serta ekornya menuju serong ke bawah hampir dekat yang dengannya tanah.
cara melempar lembing
a. awalan.
awalan merupakan gerakan permulaan dalam melempar lembing. Awalan di lakukan yang dengannya cara langkah serta lari menuju ke batas tolakan. Awalan lari adalah bagian yng pertama guna membangun kecepatan gerak yng dibutuhkan dalam lemparan.
awalan berlari sambil membawa lembing di atas kepala yang dengannya lengan ditekuk, sikut menghadap ke depan, serta telapak letangan menghadap atas. Posisi lembing berada sejajar di atas garis pararlel yang dengannya tanah. Bagian yang terakhir awalan terdiri dari langkah silang (cross step).
Pada bagian akhir bisa di lakukan langkah dengna beberapa cara berikut.
- Dengan jingkat (hop step)
- Dengan langkah silang di depan (cross step)
- Dengan langkah silang dibelakang (rear cross step).
b. melempar.
Hal-hal yng Perlu diperhatikan pada era melakukan pelemparan lembing merupakan menjdai berikut.
1. Posisi badan
posisi badan baik tanpa awalan maupun yang dengannya aalan merupakan posisi badan berdiri tegak, kaki kiri lurus ke depan lemas, kaki kanan di belakang yang dengannya lutut ditekuk serong ke belakang menjadikan berat badan berada pada kaki kanan serta badan serong ke belakang, tangan kanan memegang lembing lurus ke belakang, ujung lembing berada di samping serta ekor lembing berada di belakang dekat tanah.
2. Irama Lima Langkah
Maksud dari lari awalan di sini merupakan sepanjang 5-8 langkah sesuai yang dengannya kemampuan dalam lari spirit, semisal suatu lari percepatan serta Perlu dalam satu garis lurus. percepatan serta Perlu dalam satu garis lurus. Lembing masih di bawa dalam posisi setinggi kepala yang dengannya mata lembing tetap menunjuk tidak banyak ke atas. Punggung tangan menghadap ke arah luar. Selama lari lengan yng membawa lembing bergerak cuma tidak banyak, sedangkan lengan yng lain bergerak sesuai yang dengannya irama lari. Lima langkah mengikuti lari awalan yng sikliks tanpa suatu gangguan interupsi. Ukuran langkah itu merupakan kanan-kiri-kanan kiri-lempar.
- Langkah 1 hingga 3 diawali yang dengannya memegang lembing secara mendatar ataupun horizontal serta tangan ditekuk di atas bahu. Pada waktu mendarat pada kaki kanan gerakan lengan pelempar ke belakang setinggi bahu, telapak tangan pelempar menghadap ke atas. Pertahankan kecepatan lari ancang-ancang. Lembing dipegang dekat yang dengannya kepala. Langkah 3 berfungsi menjdai persiapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan langkah berikut yakni langkah 4 dorong.
- Langkah 4 pada fase ini merupakan fase langkah dorong yang dengannya langkah yng lebih panjang serta datar terlaksana sesudah mendorongnya yang dengannya kaki kiri. Kaki kanan mendahului kaki kiri serta sebelum mendarat kakai kiri ada di depan kaki kanan lagi.
- Langkah 5 kaki kiri mendarat pada tumit serta tetap diperthankan lurus, lantas lengan yng melempar tetap diluruskan setinggi bahu. Badan melengkung yang dengannya penuh kekuatan serta kaki kiri diluruskan sepenuhnya. Melempar pada era kaki depan diluruskan. Putra pinggan yang dengannya cepat ke depan, usahakan lengan kiri berada di dekat badan. Tarik siku kanan ke depan serta atas sisi kepala.
3. Pelepasan lembing
Gerakan pelepasan lembing merupakan gerakan penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk suatu lemparan yng baik bahwasanya bahu, lengan atas, serta tangan bergerak berurutan Mula-mula bahu melempar secara aktif dibawa ke depan serta lengan pelempar diputar, sedangkan siku mendorong ke atas. Pelepasan lembing itu terlaksana di atas kaki kiri. Lembing lepas dari tangan pada sudut lemparan kira-kira 45 derajat yang dengannya suatu gerakan semisal ketapel dari lengan bawah tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah. Pada waktu lembing lepas terlaksana pada suatu garis lurus bisa digambarkan dari pinggang ke tangan pelempar yng cuma tidak banyak ke luar garis vertikal, sedangkan kepala serta tubuh/ torso condong ke kiri pada era tahap pelepasan lembing. Lengan kiri ditekuk serta mengeblok selama pelepasan lembing.
c. Pemulihan
Pemulihan terlaksana sebelum batas yang dengannya suatu pembalikan arah lemparan ke kaki kanan. Lutut ditekuk secara signifikan serta pusat massa badan diturnkan yang dengannya membengkokkan badan bagian atas ke depan.
Itulah penjelasan yng mampu saya bagikan ihwal olahraga lempar lembing, saat ini kamu telah tahu kan yng dimaksud lempar lembing itu semisal apa. Semoga penjelasannya memberikan manfaat.Lihat pun pengertian Lempar cakram.

Artikel Terkait



Source Article and Picture : http://www.temukanpengertian.com/2015/05/pengertian-lempar-lembing.html

Seputar Pengertian lempar lembing

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian lempar lembing