Cara Menanamkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

- 09.58

Cara Menanamkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

 
Anak-anak kita era ini hidup di masa di mana kejujuran adalah sesuatu yng langka. Pada dasarnya, anak-anak lebih jujur daripada orang dewasa. Mereka akan mengatakan sesuai yang dengannya apa yng orang-orang lihat serta rasakan. Adalah sebuah pandang-an yng salah era kita mengatakan bahwasanya butuh mengajarkan anak wacana kejujuran. Justru orang dewasalah yng seharusnya belajar dari kejujuran anak-anak. Saya yakin, bahwasanya para koruptor yng saat ini pandai berbohong serta menipu rakyat, di masa kecilnya orang-orang begitu polos serta jujur.

Dalam proses perkembangannya, seorang anak bersinggungan yang dengannya lingkungan keluarga, sekolah, serta masyarakat. Tiga jenis lingkungan ini Amat berpengaruh bagi perkembangan anak, salah satunya dalam hal kebiasaan serta sikap. Anak-anak tumbuh serta berkembang melalui proses meniru apa yng orang-orang lihat. Bila makin besar orang-orang makin pandai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak jujur, maka itu adalah indikasi bahwasanya terlalu tidak sedikit realitas ketidakjujuran yng orang-orang lihat dari lingkungannya. Silahkan pelajari Cara Menularkan Kebaikan pada Anak.
Seringkali secara tak sadar, orang-orang dewasa Suka mengajari anak hal-hal kecil yng sebetulnya hal itu mengajari orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbohong. Anak Suka melihat kejadian-kejadian wacana perbuatan tak jujur di sekitar kita. Akhirnya orang-orang belajar ketidakjujuran diperbolehkan. Setiap hari, entah secara langsung ataupun tak langsung, secara verbal ataupun non-verbal, anak menyerap pesan-pesan ketidakjujuran yng berasal dari lingkungan sekitar ataupun peran-peran yng dicontohkan oleh media semisal tayangan TV. Semakin Suka orang-orang menangkap pesan-pesan ketidakjujuran, lama kelamaan hal itu akan terpatri dalam benaknya menjadikan lantas dimanifestasikan dalam perilaku. Pada tahap yng lebih parah, anak akan menjadi terbiasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak jujur.
Lantas bagaimana mendidik anak wacana kejujuran? Kewajiban mendidik, bagaimanapun pun, adalah tugas kewajiban orang dewasa. Cara mendidik serta menanamkan nilai kejujuran pada anak pertama kali yng Perlu di lakukan merupakan yang dengannya menghindarkan diri dari respon negatif terhadap kejujuran yng di lakukan anak. Baik itu berupa tertawaan ataupun memarahi orang-orang. Kejujuran seorang anak memanglah seringkali terlihat konyol serta gokil, namun sebetulnya malahan kita Perlu belajar dari situ. Kejujuran anak memanglah kadang terkesan frontal serta tak tau situasi serta kondisi, karena memanglah orang-orang belum paham wacana nilai-nilai serta etika wacana cara mengekspresikan/menilai sesuatu yng orang-orang lihat serta rasakan.
Ketika ada seorang anak yng mengatakan sebuah kesalahan yang dengannya jujur, tugas kita merupakan meresponnya secara positif yang dengannya memberikan apresiasi atas kejujuran itu, daripada menghukum kesalahan yng sudah orang-orang lakukan. Hal lain yng tak kalah pentingnya merupakan yang dengannya menghindarkan anak-anak dari contoh-contoh perbuatan-perbuatan tak jujur, baik yng kita lakukan sendiri, orang lain, maupun dari media-media elektronik. Fase perkembangan anak yng masih berada pada tahap meniru, akan gampang sekali terkontaminasi teladan negatif dari luar dirinya.
Bila kita menemukan tanda-tanda ketidakjujuran anak kita melakukan ataupun mengatakan bohong, sebaiknya selidiki hal itu yang dengannya tuntas. Kita Perlu tau yang dengannya terperinci, apakah dia mengatakan benar ataupun bohong. Anak kita Perlu memegang prinsip hidup yang dengannya sebuah keyakinan bahwasanya kebohongan ibarat daging busuk yng entah bagaiamanpun cara menyembunyikannya, kapan pun saatnya pasti akan terungkap/tercium pun, menjadikan yang dengannya keyakinan itu orang-orang tak akan berupaya melakukan sebuah kebohongan dalam bentuk apa pun.
Orangtua memegang peran sentral dalam menanamkan karakter jujur pada anak. Kejujuran antara orangtua serta anak cuma mampu dibangun dalam sebuah jalinan emosional yng Anget serta akrab. Maka dari itu, upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanamkan kejujuran pada anak tak mungkin mampu di lakukan tanpa adanya hubungan yng baik antara orang-orang.
Mendidik anak wacana nilai kejujuran adalah satu dari sekian banyaknya bagian dari pendidikan anak. Apabila kita mendidik anak-anak yang dengannya berlandaskan kedekatan hubungan dan keakraban, maka orang-orang pun akan aman, nyaman, serta lebih gampang menyerap nilai-nilai kebaikan yng kita tanamkan padanya, semisal empati, toleransi, simpati, salah satunya nilai kejujuran ini.
Referensi: Hasanudin Abdurakhman, "Mengajarkan Kejujuran pada Anak", http://edukasi.kompas.com/read/2016/10/27/19490151/mengajarkan.kejujuran.pada.anak, diakses 27 November 2016. Ahmad Mujib Senin, 28 November 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/11/cara-mendidik-anak-kejujuran.html

Seputar Cara Menanamkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanamkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini