Refleksiku di Harlah PMII ke-56

- 04.06

Refleksiku di Harlah PMII ke-56

 
17 April 2016, tepat 56 tahun telah PMII berdiri. Terhitung sejak didirikannya pada 17 April 1960. Sebagai sebuah organisasi pergerakan mahasiswa, PMII sudah tidak sedikit berkiprah dalam memperjuangkan nilai-nilai islam ala ahlussunnah wal jamaah, khususnya di kalangan mahasiswa. Sampai era ini, PMII sudah tidak sedikit berperan dalam mengisi serta meneruskan perjuangan para pendiri bangsa ini dalam aneka macam bidang, mulai dari pendidikan, budaya, pemikiran, sosial, malah politik. Tak bisa disangkal, PMII sudah tidak sedikit berkontribusi dalam mewujudkan keinginan pembangunan nasional serta melestarikan nilai-nilai islam rahmatan lil alamin yng menjunjung tinggi toleransi serta kerukunan. Usia yng ke 56 ini, adalah momentum yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan refleksi agar lebih baik lagi ke depannya.
harlah pmii 56
Harlah Pmii ke-56 : www.nu.or.id
Saya pribadi, menjdai satu dari sekian banyaknya di antara jutaan insan pergerakan, terasa Amat bangga yang dengannya perjuangan serta loyalitas para kader dalam memperjuangkan visi serta misi organisasi. Meskipun telah berusia 56 tahun, PMII masih eksis serta selalu siap berada di garda depan dalam memperjuangkan nilai-nilai islam ahlusunnah wal jamaah. Mengingat juga bahwasanya era ini dunia kampus adalah tempat bagi pertarungan ideologi serta pemikiran yng berasal dari aneka macam peredaran serta paham yng cenderung radikal.
PMII sudah melahirkan tidak sedikit tokoh besar yng berkiprah dalam aneka macam bidang. Dalam tulisannya di NU Online, KH. Nuril Huda, satu dari sekian banyaknya sesepuh pendiri PMII berpesan kepada kita agar seluruh insan pergerakan Perlu lebih produktif lagi dalam berkontribusi terhadap bangsa serta agama, yang dengannya didasari oleh sikap berdikari, profesional, serta ksatria. Dalam sebuah perjuangan, yng dibutuhkan merupakan pengorbanan, bukan bahkan mengharap imbalan. Seperti pesan yng pernah saya bisa era mapaba dulu, hidupkanlah organisasi, jangan hidup lewat organisasi.
PMII butuh para kader serta anggota yng semangat bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus berjuang serta mempunyai loyalitas yng tinggi. Mereka merupakan para mahasiswa idealis yng terus berjuang mengawal nilai-nilai islam ahlussunnah wal jamaah. Dalam berorganisasi, kita belajar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghargai orang lain, memahami serta mengenal orang lain, dan menghormati pendapat ataupun keyakinan orang lain yng berbeda.
Butuh perjuangan yng berat serta pengorbanan yng tidak sedikit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendirikan PMII. Tidak sekedar yang dengannya pemikiran, namun pun harta serta memohon petunjuk kepada Allah swt. Generasi kita era ini tinggal meneruskan serta merawat apa yng pernah diperjuangkan oleh para founding father PMII.
Ada tidak sedikit rencana acara yng akan digelar dalam rangka merayakan serta memeriahkan harlah PMII yng ke 56 ini, di antaranya yng diadakan oleh BAM-PMII. Dalam rangka memeriahkan harlah PMII yng ke 56 ini, Barisan Alumni Muda PMII mengadakan sayembara menulis bagi seluruh anggota, kader, serta alumni PMII di seluruh Indonesia. Sayembara ini adalah ajakan bagi seluruh insan pergerakan tanah air bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan kado kepada PMII di hari ulang tahunnya yng ke 56 ini. 20 karya paling baik yng terkumpul, nantinya akan dikumpulkan menjadi satu serta dicetak menjadi sebuah buku, sekalian penghargaan bagi para penulisnya. M Yunus Zainal, satu dari sekian banyaknya panitia, era diwawancarai Santrinews.com memaparkan bahwasanya buku yng berisikan kumpulan cerita itu bisa menjadi inspirasi bagi para seluruh insan pergerakan, menambah khazanah keilmuan di kalangan PMII, sekalian memotivasi para anggota, kader, serta alumni PMII bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus membangun budaya literasi.
Saya peribadi mengucapkan selamat ulang tahun yng ke 56 bagi atau bisa juga dikatakan untuk PMII. Sebagai anggota, kader, maupun alumni PMII, kita Perlu terus menguatkan ideologi aswaja. Tidak cuma menjdai manhajul fikri, namun pun menjdai sebuah ideologi keagamaan, yng adalah sebuah prinsip kita dalam memahami islam yng sekalian kita aplikasikan dalam aktifitas ibadah kepada Allah SWT. Meskipun zaman terus berganti, jangan hingga ideologi aswaja ini lepas.
Konsep dzikir, fikir, serta amal sholeh Perlu diimplementasikan secara nyata serta poporsional dalam ke hidup-an, begitu pun yang dengannya hablun minallah, hablun minal alam, serta hablun minannasnya. Semoga PMII senantiasa memberikan manfaat serta berkah bagi nusa, bangsa, serta agama. Tangan terkepal serta maju ke muka...!! Ahmad Mujib Senin, 18 April 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/04/refleksiku-di-harlah-pmii-ke-56.html

Seputar Refleksiku di Harlah PMII ke-56

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Refleksiku di Harlah PMII ke-56