Tanda Orang Hebat

- 06.36

Tanda Orang Hebat

 
Sungguh menarik era membaca pengalaman dari Prof. Hasanudin Abdurakhman yng dimuat di kolom situs kompas.com senin 21 maret 2016. Profesor yng sepuluh tahun tinggal di jepang yang telah di sebutkan bercerita pengalamannya disaat suatu hari pergi bagi atau bisa juga dikatakan untuk cukur rambut ke salah seorang tukang cukur dekat apartemannya. Singkat cerita, lantas terjadilah saling sapa serta obrolan antara prof serta tukang cukur. Kemudian si tukang cukur memuji Prof. Hasanudin menjdai orang yng hebat lantaran gelar akademis yng disandangnya. Namun yang dengannya bijak sang profesor menjawab, bahwasanya sebetulnya seorang profesor itu cuma satu dari sekian banyaknya dari sekian tidak sedikit profesi.
Sama halnya yang dengannya pekerjaan bapak itu menjdai tukang cukur. Memiliki suatu pekerjaan belum tentu memberi jaminan akan menjadikan seseorang yng melakukan pekerjaan itu menjadi orang yng hebat. Dia baru mampu dikatakan menjdai orang hebat bila ia mengerjakan pekerjaannya yang dengannya baik serta sungguh-sungguh. Setiap orang yng mengerjakan pekerjaannya yang dengannya baik serta sungguh-sungguh, maka dialah orang hebat. Sama halnya semisal tukang cukur, penjahit, ataupun seorang guru yng melakukan pekerjaannya yang dengannya baik salah satunya orang hebat.

Tak jadi masalah apa jenis pekerjaan ataupun profesi kita. Yang paling penting yakni bahwasanya kita bekerja yang dengannya baik serta sungguh-sungguh menjadikan dari apa yng kita kerjakan itu muncullah manfaat-manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidak sedikit orang.
Apa yng dikisahkan oleh Prof. Hasanudin mirip yang dengannya yng saya alami. Dengan latar belakang mahasiswa pendidikan agama islam, era ini saya menekuni pekerjaan menjdai penjahit. Sebuah pengalaman yng benar-benar baru serta tak ada kaitannya percis sekali yang dengannya jurusan kuliah yng saya ambil.
Ada beberapa orang yng mencibir saya yang dengannya apa yng saya pilih itu. Seharusnya orang yng kuliah pendidikan itu ya jadi guru, kok bahkan menjahit. Yah, begitulah mindset yng ada dalam benak sebagian besar masyarakat, bahwasanya kuliah itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk bekerja. Dan pekerjaannya Perlu sesuai yang dengannya jurusan ataupun bidang keilmuan yng diambil.
Saya tak terlalu memperdulikan kata orang. Sebab saya berhak bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih serta memutuskan sesuatu ihwal hidup saya. Ada alasan yng tak orang lain ketahui dibalik pilihan yng saya ambil. Asalkan saya bersungguh-sungguh serta tak merugikan orang lain dalam apa pun yng saya pilih, insyaallah itulah pilihan yng paling baik. Ahmad Mujib Kamis, 24 Maret 2016

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/tanda-orang-hebat.html

Seputar Tanda Orang Hebat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tanda Orang Hebat