Pengertian Rencana anggaran biaya
Pengertian Rencana anggaran biaya | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Pengertian Rencana anggaran biaya. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pengertian Rencana anggaran biaya terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pengertian Rencana anggaran biaya di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.
Pengertian Rencana anggaran biaya – Rencana anggaran biaya merupakan/ Rencana anggaran biaya yakni/ Rencana anggaran biaya adalah/ yng dimaksud Rencana anggaran biaya/ arti Rencana anggaran biaya/ definisi Rencana anggaran biaya.
Rencana anggaran biaya merupakan segala bentuk perencanaan mengenai aktivitas-aktivitas perusahaan yng dinyatakan dalam satuan uang. RAB meliputi anggaran biaya produksi, pemasaran, biaya administrasi, serta biaya umum lain-lainnya menjadikan Perlu disusun secermat serta seteliti mungkin.
a. Langkah-langkah Membuat RAB
Berikut langkah-langkah yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat RAB.
1. Menetapkan tujuan RAB perusahaan.
2. Menggunakan perencanaan anggaran biaya bisnis menjdai kekuatan motivasi yang dengannya menerapkan ke dalam inti perusahaan.
3. Memastikan proses RAB bisnis dan pengendaliannya.
4. Mengevaluasi seni manajemen di dalam perencanaan.
5. Mengumpulkan serta mengevaluasi fakta anggaran biaya bisnis bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan bisnis.
6. Meningkatkan serta menetapkan target efisiensi.
7. Mengembangkan RAB yng dibandingkan yang dengannya prestasi perusahaan.
8. Memeriksa kebenaran RAB secara menyeluruh.
9. Meninjau kembali RAB serta merevisinya hingga tercapai kombinasi seni manajemen serta faktor yng tepat.
b. Peranan RAB Perusahaan
Berikut peranan RAB perusahaan.
1. Sebagai pedoman perencanaan.
2. Sebagai alat koordinasi.
3. Sebagai alat pengendali.
c. Tujuan RAB Perusahaan
Berikut tujuan RAB perusahaan.
1. Memberikan imbalan bisnis.
2. Meningkatkan investasi bisnis.
3. Meningkatkan kemampuan bisnis.
4. Meningkatkan efisiensi bisnis.
5. Memberikan harapan pertumbuhan bisnis.
d. Manfaat RAB Perusahaan
Berikut beberapa manfaat RAB perusahaan.
1. Untuk perbandingan antara hasil nyata yang dengannya target secara terpola.
2. Untuk menetapkan tujuan khusus operasional bisnis di masa yng akan datang.
3. Untuk menetapkan gambaran taksiran biaya bisnis.
4. Untuk menetapkan pengawasan terhadap seluruh kegiatan bisnis.
5. Untuk menetapkan rencana suatu biaya dalam pengelolaan bisnis.
6. Untuk mengadakan koordinasi seluruh jenis pekerjaan dalam bisnis ataupun usaha.
7. Untuk pemeriksaan maju mundurnya kegiatan bisnis.
8. Untuk pemberian tugas kepada bagian pelaksana dalam bisnis.
e. Fungsi RAB Perusahaan
Berikut beberapa fungsi RAB perusahaan.
1. Untuk membiayai ongkos pendiri bisnis.
2. Untuk memberikan kredit jangka panjang.
3. Untuk mempertahankan likuiditas bisnis.
f. Hal-hal yng butuh diperhatikan dalam penyusunan RAB Perusahaan.
Dalam menyusun RAB, butuh memperhatikan hal-hal berikut.
1. Taksiran sirkulasi kas yng diperoleh oleh perusahaan.
2. Risiko dari masing-masing anggaran.
3. Penetapan besarnya anggaran biaya dalam perusahaan
Untuk mempermudah dalam menetapkan besarnya anggaran, maka biaya butuh digolongkan.
Berikut penggolongan biaya.
• Penggolongan biaya atas dasar objek penggunaannya.
- Biaya bahan baku.
- Biaya advertensi/ periklanan.
- Biaya lembur.
- Biaya tenaga kerja.
• Penggolongan biaya atas fungsi pokok dalam perusahaan.
- Biaya produksi.
- Biaya pemasaran.
- Biya administrasi serta umum.
• Penggolongan biaya atas dasar hubungannya yang dengannya suatu yng dibiayai
- Biaya langsung, yakni biaya yng terlaksana lantaran uang membiayai suatu kegiatan dalam perusahaan.
- Biaya tak langsung/ overhead pabrik yakni biaya-biaya yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan produk selain biaya lain serta biaya tenaga kerja langsung.
• Penggolongan biaya atas dasar hubungannya yang dengannya volume kegiatan.
- Biaya tetap, yakni biaya yng tak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan.
- Biaya variabel, yakni biaya yng jumlahnya sebanding yang dengannya perubahan volume kegiatan, misalnya biaya bahan baku, bahan bakar, biaya tenaga kerja langsung, serta sebagainya.
- Biaya semivariabel/ biaya campuran, yakni biaya-biaya yng memiliki unsur tetap serta variabel. Contohnya biaya pengawasan.
Demikian yng mampu saya sampaikan pada peluang ini mengenai Pengertian rencana anggaran biaya, semoga penjelasan diatas mampu kamu mengerti.
Artikel Terkait
Source Article and Picture :
http://www.temukanpengertian.com/2015/04/pengertian-rencana-anggaran-biaya.html
Seputar Pengertian Rencana anggaran biaya
Terima kasih telah membaca Pengertian Rencana anggaran biaya. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Pengertian Rencana anggaran biaya tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pengertian Rencana anggaran biaya yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengertian Rencana anggaran biaya. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.