Pengertian Qurban dan Aqiqah beserta Tata Caranya

- 06.12

Pengertian Qurban dan Aqiqah beserta Tata Caranya

 

Artikel terkait : Pengertian Qurban dan Aqiqah beserta Tata Caranya

Pengertian Qurban dan Aqiqah mungkin akan terdengar percis lantaran sama-sama yang dengannya cara menyembelih hewan yng akan dipakai menjdai wujud syukur umat terhadap Allah. Jika di dalam Qurban, penyembelihan hewan akan di lakukan disaat pada tanggal 10 pada bulan Haji akan tetapi dalam Aqiqah, penyembelihan hewan di lakukan disaat seseorang sudah melahirkan anak dan pada hari ke-tujuh di lakukan penyembelihan. Apabila pada hari ke-tujuh sesudah melahirkan belum bisa melakukan Aqiqah maka mampu diganti hari lain.
pengertian qurban menurut bahasa dan istilah,pengertian aqiqah,secara lengkap,jelaskan pengertian qurban,makalah,serta dasar hukumnya,tujuan ekonomi islam,secara bahasa dan istilah,
baca pun : Mengenal Pengertian 4 Dimensi dan Ciri-Cirinya

Tata Cara Dalam Qurban dan Aqiqah

Pengertian Qurban dan Aqiqah ini mempunyai ciri yng berbeda dimana di dalam Qurban, hewan-hewan yng dipakai merupakan kambing, domba ataupun biri-biri, kerbau, sapi ataupun unta. Berhubung di Indonesia yng umumnya hewan yng lazim dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk hewan Qurban merupakan hewan-hewan yang telah di sebutkan. Berbeda yang dengannya Aqiqah yng mempergunakan kambing menjdai hewan yng dipakai. Dan ketentuannya merupakan dua kambing andai melahirkan anak laki-laki dan satu kambing andai melahirkan anak perempuan.
Apabila yng melahirkan anak laki-laki ini cuma cukup membeli satu ekor kambing, itu pun tak apa-apa asalkan didasari yang dengannya keikhlasan dan menjdai bentuk ucapan syukur kepada Allah. Pengertian Qurban dan Aqiqah ini akan mempunyai tata cara yng berbeda walau secara penyembelihan keduanya mempunyai persamaan.
Jika di dalam Qurban, waktu penyembelihan ini di lakukan pada era matahari sejarak yang dengannya tombak sesudah melakukan Sholat Idul Adha pada tanggal 10 pada bulan Haji hingga yang dengannya matahari terbenam pada tanggal 13 bulan Haji. Sedangkan dalam Aqiqah, waktu pelaksanaannya di lakukan tujuh hari sesudah melahirkan. Jika belum bisa melakukan Aqiqah pada hari ke-tujuh bisa diganti pada hari ke-empat belas ataupun hari ke-dua puluh satu sesudah melahirkan.
Dalam pengertian Qurban dan Aqiqah ini pun mempunyai perbedaan tersendiri yakni tujuannya. Di dalam Aqiqah, penyembelihan hewan akan dipakai menjdai satu dari sekian banyaknya simbol ucapan syukur atas kelahiran buah hati kepada Allah atas segala rejeki yng diberikan selama ini. Aqiqah pun mempunyai tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tolong menolong sesama tetangga yang dengannya tujuan agar menaikan jiwa sosial di lingkungan sekitar. Melakukan Aqiqah pun akan menanamkan jiwa keagamaan pada anak menjadikan kelak di masa depan, anak akan mampu menjadi pribadi yng sholeh ataupun sholehah.
Pengertian Qurban dan pun Aqiqah ini pun mempunyai persamaan dalam penggunaan hewan dalam syarat. Apabila di dalam Qurban, hewan bisa mempergunakan domba atu biri-biri, kambing, kerbau, sapi malah unta, di dalam Aqiqah, hewan yng dipakai merupakan kambing. Persyaratannya mirip diantara keduanya, yaitu kambing biasa yang dengannya umur yng lebih dari dua tahun, domba yng lebih dari satu tahun ataupun pernah ubah gigi, sapi ataupun kerbau yang dengannya umur lebih dari dua tahun lantas unta yang dengannya umur lebih dari lima tahun.
Badan dari hewan yng akan disembelih ini pun tak boleh kurus kering, tak sedang hamil ataupun baru saja melahirkan anak. Kaki, pendengaran dan mata tak mempunyai kecacatan dan mempunyai badan yng sehat. Begitulah pengertian qurban dan aqiqah yng mampu Anda pahami.

Source Article and Picture : http://www.inipengertian.com/2016/05/pengertian-qurban-dan-aqiqah-beserta.html

Seputar Pengertian Qurban dan Aqiqah beserta Tata Caranya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian Qurban dan Aqiqah beserta Tata Caranya