Metode Mengajar Konvensional dan Inkonvensional

- 00.56

Metode Mengajar Konvensional dan Inkonvensional

 
Salah satu prinsip yng Perlu dipenuhi oleh guru sebelum menyusun sebuah Lesson plan merupakan memahami metode-metode mengajar. Karena secara teknis, pemilihan metode pengajaran yng tepat menjadi bagian dari lesson plan.
Secara garis besar, metode mengajar bisa diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu: (a) metode mengajar konvensional, (b) metode mengajar inkonvensional.
1. Metode Mengajar Konvensional
Yaitu metode mengajar yng lazim dipakai oleh guru ataupun Suka disebut metode tradisional. Yang salah satunya metode mengajar konvensional antara lain:
Metode ceramah, yakni yang dengannya cara penyampaian materi secara lisan oleh guru di muka kelas, peran murid menjdai penerima pesan, mendengarkan, memperhatikan dan mencatat keterangan-keterangan guru bila dibutuhkan. Untuk penggunaan metode ceramah secara baik butuh diperhatikan hal-hal menjdai berikut;
  1. Menggunakan kata-kata yng simpel, terperinci, dan gampang dipahami oleh para siswa disaat menerangkan
  2. Menggunakan ataupun mempergunakan serta memanfaatkan alat visualisasi, semisal papan tulis ataupun perlengkapan lain-lainnya yng tersedia bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjelaskan pokok bahasan yng disampaikan
  3. Mengulang kata ataupun istilah-istilah yng dipakai secara terperinci, bisa membantu siswa yng tidak lebih ataupun lambat kemampuan dan daya tangkapnya
  4. Merinci bahan yng disampaikan yang dengannya memberikan ilustrasi, menghubungkan materi yang dengannya contoh-contoh yng konkrit
  5. Mencari umpan balik sebanyk mungkin sewaktu ceramah berlangsung
  6. Mengadakan rekapitulasi dan mengulang kembali rumusan-rumusan yng dianggap penting. Yang dimaksud rekapitulasi disini adalah mengingat kembali yang dengannya contoh-contoh, keterangan-keterangan, fakta-fakta, dan sebagainya.
Metode diskusi, metode ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa merangsang siswa dalam belajar dan berpikir secara kritis dan mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan objektif dalam pemecahan suatu masalah. Prinsip-prinsip yng butuh dipegangi dalam diskusi antara lain:
  1. Melibatkan siswa secara aktif dalam diskusi yng diadakan
  2. Diperlukan ketertiban dan keteraturan dalam mengemukakan pendapat secara bergilir dipimpin seorang ketua ataupun moderator
  3. Masalah yng didiskusikan disesuaikan yang dengannya perkembangan dan kemampuan anak
  4. Guru berusaha mendorong siswanya yng tidak lebih aktif bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeluarkan pendapat
  5. Siswa dibiasakan menghargai pendapat orang lain dalam menyetujui ataupun menentang pendapat
  6. Aturan jalannya diskusi hendaknya dijelaskan kepada siswa yng masih belum mengenal tatacara berdiskusi.

Metode tanya jawab. Ketika melakukan tanya jawab, guru memberikan pertanyaaan-pertanyaan ataupun siswa diberi peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertanya berlebi dahulu pada era mengawali pelajaran.
Metode demonstrasi dan eksperimen. Demonstrasi adalah sebuah teknik mengajar dimana seorang guru yng sengaja mempraktikkan secara langsung ataupun dari siswanya sendiri yng mau mempraktikkan materi yng berkaitan secara langsung di muka kelas. Misalnya mendemonstrasikan cara memandikan mayat muslim/ muslimah yang dengannya mempergunakan model dari boneka.
Metode resitasi ataupun biasa disebut metode pekerjaaan rumah yng tugasnya di luar jam pelajaran.
Metode kerja kelompok
Metode sosio-drama dan bermain peranan. Adalah suatu drama tanpa naskah yng dimainkan sekelompok siswa, lantas diceritakan ataupun diperankan dan yng diceritakan yang telah di sebutkan diambil dari kejadian-kejadian sosial
Metode karya wisata, yakni pembelajaran yang dengannya mengunjungi tempat-tempat yng sifatnya edukatif
Metode drill ataupun disebut latihan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan ketangkasan ataupun keterampilan latihan terhadap apa yng dipelajari.
2. Metode mengajar inkonvensional
Yaitu suatu teknik mengajar yng baru berkembang dan belum lazim dipakai secara umum, semisal metode mengajar dan modul, pengajaran berprogram, pengajaran unit, machine program, masih adalah metode yng baru dikembangkan dan diterapkan di beberapa sekolah tertentu yng memiliki perlengkapan dan media yng lengkap dan guru-guru yng ahli menanganinya.
Tinjauan pustaka: Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers. 2002. Ahmad Mujib Senin, 01 Desember 2014 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2014/11/metode-mengajar-konvensional-dan.html

Seputar Metode Mengajar Konvensional dan Inkonvensional

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Metode Mengajar Konvensional dan Inkonvensional