Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa
Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.
Menjadi seorang mahasiswa tidaklah semudah dan seindah yng kita hayalkan semisal yng Suka ditampilkan di sinetron-sintron semisal FTV yng Suka menayangkan perilaku mahasiswa yng serba enak dan berbau cinta-cintaan antar lawan jenis. Di kampus, kita tak cuma bertemu yang dengannya wanita-wanita cantik, berpapasan, lantas tidak sengaja menjatuhkan bukunya terus mau ngambil bareng namun kepalanya saling kejedot lalu jadian. Tidak, sekali lagi tak seindah itu. Dibalik status mahasiswa, ada tanggung jawab besar yng Perlu kita pikul yng berkaitan yang dengannya diri kita sendiri, masyarakat, dan pun negara.
Salah satu pesan yng patut kita renungkan bersama menjdai mahasiswa Indonesia merupakan pesan dari bapak Anies Baswedan, yng era ini menjabat menjdai menteri pendidikan dan kebudayaan menggantikan bapak M. Nuh.
Dalam pesannya kepada mahasiswa, bapak Anies Baswedan pertama-tama mengucapkan selamat kepada kita lantaran sudah menyandang gelar ‘maha’ disamping status siswa. Secara otomatis, status kemahasiswaan kita memunculkan tanggungjawab yng lebih besar daripada anak-anak muda lain di negeri ini yng bukan mahasiswa.
Jika kita mampu kuliah, yng pengertiannya mampu mengakses pendidikan lebih tinggi dari sebagian besar masyarakat yng tak mampu melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi, maka itu berguna bahwasanya kita istimewa, kita berbeda dari kebanykan orang. Kita adalah golongan anak muda yng mempunyai peluang Amat luas untuk mengembangkan seluruh potensi yng kita punyai. Tidak cuma untuk kemanfaatan diri sendiri, akan tetapi pun untuk masyarakat dan bangsa Indonesia pada biasanya.
Ketika sudah menjadi mahasiswa, pola belajar kita tentu Perlu kita ganti. Tidak semisal disaat di SD, SMP, ataupun SMA yng sebagian besar waktu belajarnya dihabiskan bersama guru di kelas. Yang dimaksud kuliah tak sebatas berada di dalam ruang kuliah lantas duduk mendengarkan penyampaian materi-materi kuliah dari dosen. Akan namun, yng dimaksud yang dengannya kuliah, kita pun belajar di luar kelas ataupun ruang kuliah.
Kalau memanglah kita layak disebut menjdai aktivis, maka tak cukup andai cuma menjdai mahasiswa yng berperan aktif di luar ruang kuliah yang dengannya mengikuti aneka macam organisasi kemahasiswaan baik intern maupun ekstern. Akan namun kita pun Perlu menjadi aktivis di dalam ruang kuliah.
Kita salah satunya mahasiswa yng rugi besar andai di masa kuliah kita cuma mengandalkan proses belajar mengajar di dalam kelas saja. Percayalah, ilmu dan wawasan yng kita dapatkan dalam kelas selama perkuliahan tidaklah seberapa. Bahkan mampu jadi kamu tak memperoleh apa-apa dari sana. Jika kamu cuma belajar di kelas, maka kelak yng akan kamu dapatkan di akhir masa kuliah kamu cuma beberapa lembar kertas yng berisi transkrip nilai dan ijasah. Masa depan dan tantangan hidup yng Perlu kita hadapi sesudah lulus tak akan terselesaikan cukup yang dengannya beberapa lembar kertas yang telah di sebutkan. kita tak mampu membangun masa depan yang dengannya kertas-kertas itu.
Tugas utama mahasiswa merupakan belajar dan belajar. Masa-masa disaat menjadi mahasiswa merupakan masa emas yang dengannya peluang yng Amat luas untuk belajar. Semangat jiwa muda yng tertanam dalam diri mahasiswa Perlu dioptimalkan semaksimal mungkin guna mencetak generasi muda penerus bangsa yng dari kata dan tindakannya mampu membawa perubahan bangsa menjadi lebih baik ke depannya.
Bapak Anies Baswedan menganalogikan hidup sesudah lulus kuliah ataupun pasca menjadi mahasiswa itu ibarat orang yng belajar berenang di lautan. Mumpung masih mahasiswa, kita masih punya pilihan, apakah akan belajar berenang sesudah hingga di laut ataukah belajar berenang dulu di kolam renang? Jika kita belajar berenang di kolam renang, maka tingkat kedalaman kolam, tekanannya, suhunya, dan arusnya terukur. Kita mampu lebih aman era belajar.
Namun andai kita belajar berenang langsung di laut, maka resikonya Amat besar, berbeda jauh yang dengannya belajar berenang di kolam renang. Sebab di kolam renang segala sesuatunya terukur dan terkontrol. Oleh karenanya, belajarlah yang dengannya sungguh-sungguh disaat masih mahasiswa. Kampus ibarat kolam renang untuk belajar. Maka yng Perlu di lakukan merupakan belajar berenang yang dengannya sebaik-baiknya agar kelak andai telah hingga di lautan kita tak menanggung resiko yng terlalu besar.
Sejak kuliah, belajarlah untuk memimpin dan berkontribusi positif untuk masyarakat. Mahasiswa yng aktif di luar kelas terbukti menjadi orang-orang yng berpengaruh dan menciptakan kemajuan bagi bangsa dan negara. Itulah kenapa bapak Anies Amat menekankan kepada para mahasiswa untuk aktif di luar kelas.
Ada tiga hal yng akan mengantarkan kita ke masa depan, yakni kemampuan untuk memimpin (leadership), kemampuan berkomunikasi, dan daya analisis yng tajam. Untuk memasuki jenjang pendidikan yng lebih tinggi, contohnya dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke perguruan tinggi, yng kita butuhkan memanglah NILAI. Akan namun sesudah itu, sesudah kita lulus dari perguruang tinggi, dibutuhkan lebih dari sekedar nilai.
Perjalanan hidup kita ke depan sesudah lulus menjdai mahasiswa, butuh bekal lebih dari sekedar IP tinggi. Bukannya IP yng tinggi dan materi kuliah di dalam kelas itu tak penting. Semuanya penting. Hanya saja, kita Perlu punya double track (jalur ganda). Artinya, selain IP tinggi, kita pun mempunyai pengalaman yng matang dalam hal kepemimpinan. Keduanya Perlu dibangun secara seimbang.
Demikianlah pesan dan nasehat bijak bapak Anies Baswedan untuk para mahasiswa. Semoga menjadi bahan refleksi dan motivasi agar lebih semangat dan optimis dalam menyiapkan diri menjadi pemimpin dan intelaktual yng mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Baca pun:
- Budaya ala Tukang Rental di Kalangan Mahasiswa
- Tips Bijaksana Menjawab Pertanyaan dari Siswa
Ahmad Mujib
Selasa, 01 Maret 2016 Pendidikan
Source Article and Picture :
http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/pesan-dan-nasehat-bijak-bapak-anies.html
Seputar Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa
Terima kasih telah membaca Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Pesan dan Nasehat Bijak Bapak Anies Baswedan untuk Mahasiswa. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.