Yuk, Belajar Jadi Pendengar yang Baik

- 22.24

Yuk, Belajar Jadi Pendengar yang Baik

 
Dalam rutinitas keseharian yang kita jalani, kita selalu bersinggungan yang dengannya orang lain. Di sekolah, kampus, ataupun di tempat kerja, kita selalu terlibat interaksi yang dengannya orang-orang di sekeliling kita. Itulah kenapa kita-kita Suka disebut menjdai mahluk sosial, yakni mahluk yang tak mampu hidup sendiri tanpa bantuang dari yang lain-lainnya.
Dalam berinteraksi yang dengannya orang lain, kita tentu tak cuma berperan menjdai pembicara, namun pun pendengar. Sayangnya, ada tidak sedikit orang yang belum mampu menjadi pendengar yang baik bagi lawan bicaranya. Mengapa? Karena mendengarkan itu tak semudah yang kita hayalkan. Ada seni serta keberanian tersendiri agar kita menjadi pendengar yang baik bagi orang yang sedang berbicara ataupun bercerita permasalahannya kepada kita.
Tentu kamu pernah terasa tak nyaman era bercerita suatu masalah ataupun pengalaman kamu kepada seseorang bukan? Ya, mampu jadi dia bukan salah satunya pendengar yang baik. Sebab seorang pendengar yang baik akan membuat orang yang sedang berbicara kepadanya terasa nyaman serta dihargai.
Apakah kamu salah satunya pendengar yang baik? Coba evaluasi diri kamu! Salah satu indikasi yang menunjukan bahwasanya kamu salah satunya pendengar yang baik merupakan tidak sedikit sahabat yang Suka bercerita permasalahannya ataupun sekedar membagikan pengalaman hidupnya kepada kamu. Sebab orang-orang terasa nyaman yang dengannya kamu. Terkadang seseorang butuh sahabat yang orang-orang anggap nyaman menjdai tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk bercerita permasalahan yang sedang orang-orang hadapi.
Terkadang orang bercerita masalah ataupun pengalamannya kepada orang lain yang dengannya maksud agar terasa ada yang memperhatikan ataupun ada yang mendengarnya. Ada pun yang memanglah butuh saran serta malah bantuin dari orang yang diceritainya. Ketika orang-orang memilih kamu menjdai partner bagi atau bisa juga dikatakan untuk diajak bicara, itu adalah menunjukan kamu salah satunya seorang pendengar yang baik.
Budaya durhat-curhatan ini lazim kita jumpai antar sahabat sekolah ataupun kampus. Biasanya, masa-masa sekolah adalah masa pencarian idenditas diri dari seorang remaja yang mulai beranjak dewasa. Oleh lantaran itu, umumnya orang-orang akan mencari seorang sahabat yang dianggap menjdai pendengar yang baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencurahkan segala permasalahannya.
Tentu kita ingin menjadi pendengar yang baik bukan? Ya setidaknya hal itu adalah cara kita melatih diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk membagikan simpati serta empati kepada orang lain. Bagaimana agar kita menjadi pendengar yang baik? Berikut ini beberapa tatacaranya:
1. Melakukan kontak mata yang dengannya lawan bicara
Lakukanlah kontak mata yang dengannya lawan bicara kamu. Meskipun terlihat sepele, namun hal itu Amat penting di lakukan disaat kita terlibat dalam interaksi fisik. Inilah yang era ini mulai terkikis akibat adanya Ponsel. Karena sebagian besar orang tidak sanggup lagi berpisah yang dengannya ponselnya, malah era berinteraksi secara langsung yang dengannya orang lain pun masih pernah sempet sibuk bermain yang dengannya ponselnya.
Saat sahabat kamu curhat kepada kamu, melakukan kontak mata dengannya adalah sikap yang menunjukan bahwasanya kamu peduli serta tulus mendengarkan pembicaraannya. Bahasa mata kamu menununjukkan bahwasanya kamu benar-benar apa yang dibicarakannya. Jangan mendengarkan lawan bicara kamu sambil bermain-main yang dengannya ponsel kamu.
2. Hindari menyela pembicaraan
Saat sahabat kamu sedang bicara, usahakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak menyela pembicaraannya. Tunggu hingga dia selesai mengungkapkan apa yang ingin dikatakannya. Baru sesudah itu silahkan kamu memberikan respon sesuai yang dengannya perkataannya. Apakah dia ingin saran kritikan, ataupun yang lain-lainnya.
3. Fokuslah pada apa yang dia bicarakan
Ketika ada sahabat yang sedang curhat perihal masalah yang cukup serius, perhatikan baik-baik setiap perkataan yang keluar dari mulutnya. Tunjukkan rasa simpati kamu atas permasalahan yang sedang ia hadapi. Meski tak bisa membantu yang dengannya tindakan nyata, setidaknya kamu telah menunjukan rasa simpati kepadanya.
4. Respon yang relevan
Jika dia ingin meminta kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan saran, berikanlah seperlunya yang dengannya cara penyampain yang baik. Jangan hingga saran yang kamu berikan malah memperburuk keadaannya. Kalau dia memanglah ingin sekedar curhat tanpa meminta saran apa pun dari kamu, cukuplah tunjukkan sikap bahwasanya kamu menghargai serta menghormatinya.
Nah, itulah beberapa cara yang mampu kamu praktekkan menjdai bagian dari proses belajar menjadi pendengar yang baik. Menjadi seorang pendengar yang baik tak cuma butuh dalam konteks hubungan antar sahabat sebaya, akan tetapi pun dalam hubungan guru serta murid dan anak serta orang tua.
Sebagai seorang siswa ataupun mahasiswa, adalah sebuah kewajiban bagi kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi pendengar yang baik atas materi yang disampaikan oleh guru ataupun dosen kamu. Tentu guru serta dosen akan senang andai menghadapi kondisi kelas yang kondusif, di mana para siswa serta mahasiswanya fokus terhadap apa yang disampaikan. Guru serta dosen pun semangat serta terasa dihargai menjadikan proses transformasi nilai serta pengetahuan mampu berjalan yang dengannya lancar.
Terlebih lagi dalam keluarga, yaitu yang dengannya kedua orangtua kita. Dengarkan baik-baik nasehat serta perkataan orang-orang. Selama hal itu baik, jangan bersikap acuh serta terkesan menolak apa yang orang-orang sampaikan.
Belajar menjadi pendengar yang baik Amat penting dalam ke hidup-an kita. Dan hendaknya hal itu kita tanamkan sejak dini. Ketika seseorang mampu menjadi pendengar yang baik bagi siapa saja lawan bicaranya, maka hal itu menandakan bahwasanya ia sudah dewasa ataupun matang secara psikologis. Nah, telah siapkah kamu menjadi pendengar yang baik? Yuk mulai dari saat ini... Ahmad Mujib Selasa, 23 Februari 2016

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/02/yuk-belajar-jadi-pendengar-yang-baik.html

Seputar Yuk, Belajar Jadi Pendengar yang Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Yuk, Belajar Jadi Pendengar yang Baik