Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap!

Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap! | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap!. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap! terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap! di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.

Bicara soal istilah dalam musik, pasti kamu terasa bahwasanya musik cuma berkaitan yang dengannya bunyi, nada, melodi, serta semacamnya saja. Sebenarnya ada ramai sekali istilah-istilah dalam musik yng butuh pun kamu ketahui bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperluas wawasan. Seperti misalnya pada kata amplifier, disaat kamu ingin mengatakan bahwasanya bunyi yng diperoleh dari sebuah alat musik elektrik terdengar sengau, maka kamu mampu bilang:

"Wah, itu amplifier-nya agak bindeng-bindeng gimana gitu"

Nah, masih ada ramai sekali istilah-istilah dalam musik yng bisa membuat kamu berwawasan dari segi bahasa maupun pengetahuan umum. Langsung saja simak sekitar 150+ istilah dibawah ini yng kami sajikan dari banyak sekali sumber, salah satunya KBBI, akan tetapi telah kami kemas yang dengannya singkat serta tepat sasaran.
Istilah umum serta khusus:

Acapella: musik vokal tanpa diiringi oleh instrument
Accent: penekanan pada not
Al Fine: hingga akhir
Alto: bunyi rendah wanita
Avant-garde: cara bermusik yng tak konvensional (umum)
Ballad: lagu yng berirama lambat seakan–akan bercerita
Baritone: pertengahan bunyi antara tenor serta bass pada vokal pria/alat musik
Bass: bunyi terendah dari vokal pria ataupun nada terendah pada musik
Beat: ketukan teratur menjdai pedoman meter, ritme, serta tempo
Birama: ketukan yng berulang – ulang
Bridge: bagian transisi antara dua tema musik
Chord: harmonisasi tiga nada ataupun lebih
Chromatic: susunan/penggunaan melodik ataupun harmonik dari 12 nada
Coda: bagian penutup dari musik
Crescendo: bunyi menjadi keras secara bertahap
Decrescendo: bunyi menjadi lembut secara bertahap
Diatonik: nada yng terdiri dari tujuh tangga nada
Double-stop: dua nada di bunyikan serempak pada instrument string
Downbeat: ketukan pertama pada bar
Duet/Duo : komposisi yng menampilkan dua pemain
Duplet: tiga ketuk dibagi dua yang dengannya nilai tempo yng percis
Dynamic: berkenaan yang dengannya volume serta kelembutan
Finale: tema penutup
Fine (Ending): akhir dari komposisi
Forte: dimainkan secara keras
Fortissimo: dimainkan secara Amat keras
Glissando (Gliss): memainkan nada pada piano yang dengannya kecepatan tinggi
Gracioco: berekspresi yang dengannya indah
Half-step: jarak interval setengah nada
Harmoni: perpaduan bunyi yng selaras
Horn Section (Brass Section): kelompok pemain alat tiup pada band
Interval: jarak antara dua nada
Jam Session: bermain musik dalam kelompok secara informal/tak resmi
Laidback: bermain tidak banyak diperlambat
Largo: yang dengannya Amat lambat
Lento: dimainkan yang dengannya pelan serta berhubungan
Maestoso: berekspresi yang dengannya khidmat
Markato: berekspresi yang dengannya tekanan
Melodi: rangkaian nada–nada yng tinggi rendahnya teratur
Metronom: alat yng membunyikan jumlah ketukan per-menit
Mezza De Voice: bunyi menjadi keras lalu menjadi lembut kembali
Mezzo Forte: dimainkan secara agak keras
Microtone: jarak lebih kecil dari setengah nada (half-step)
Moderato: dimainkan yang dengannya kecepatan sedang
Modulasi: perubahan dari satu dasar nada ke dasar nada yng lain yang dengannya melepaskan dasar nada pertama secara mutlak
Motif: melodi singkat yng Amat khas
Natural: kembali ke asal/semula.
Not: simbol tertulis bagi atau bisa juga dikatakan untuk nada
Octave: interval ke delapan dari nada diatonis
Part: Merupakan bagian dari komposisi musik ataupun bagian dari sebuah instrument tertentu
Pentatonik: nada yng terdiri dari lima tangga nada
Phrase: melodi singkat yng terbentuk dari beberapa motif
Pitch: tinggi rendahnya nada ataupun bunyi
Polce: berekspresi yang dengannya manis
Presto: lebih cepat dari Allegro
Quarduplet: ketukan yng di bagi empat ketuk
Quartet: kelompok empat pemain
Quintet: kelompok lima pemain
Quintuplet: ketukan yng dibagi yang dengannya lima ketuk
Refrain: bagian dari komposisi lagu yng di ulang beberapa kali
Rest: tanda istirahat, seluruh instrument musik tak dimainkan
Rhythm/ritme/irama: berhubungan yang dengannya ketukan tempo, ketukan yng menyatakan penjiwaan lagu.
Rhythm Sections: kelompok instrument yng adalah bagian dari band
Riff: phrasing pendek yng di ulang-ulang.
Ritardando: kecepatan yng diperlambat secara bertahap
Root: nada dasar chord
Rubato: teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada
Rushing: tempo permainan yng terburu-buru serta mendahului
Scat-singing: vokal yang dengannya mempergunakan kata-kata yng tak bermakna
Score: notasi musik yng memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score)
Semi-tone (Mikro Tone): frekuensi diantara interval half-step
Septet: kelompok tujuh pemain
Septuplet: ketukan yng dibagi tujuh ketuk.
Sharp: tanda bagi atau bisa juga dikatakan untuk naik ½ nada
Shuffle: gabungan irama rock yang dengannya swing
Slide (Bending Note): nada yng dibelokan ataupun bergeser
Slowly: dimainkan yang dengannya kecepatan lambat
Solo: komposisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk seorang pemain, sendiri ataupun diiringi
Soprano: vokal wanita ataupun sebutan bagi alat musik yang dengannya wilayah tinggi
Standard: jenis lagu-lagu yng terpopuler di kalangan musik Jazz
Stave: 5 garis paralel pada partitur
Subdominant: nada keempat pada nada diatonis
Submediant: nada keenam pada nada diatonis
Supertonic: nada kedua pada nada diatonis
Suspension: non-chordal tone yng ditahan dari nada sebelumnya
Tempo: kecepatan ketukan
Tenor: bunyi tertinggi pada vokal pria
Tetrachord: hubungan/urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada
Timbre: kualitas ataupun warna bunyi/nada
Tonality: menyatakan bunyi ataupun warna bunyi
Tone: bunyi nada.
Tonging: pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup
Touch: gaya sentuh pemain, khususnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk keyboard/instrument ber-senar
Transcription: musik yng tertulis ataupun disebut pun sheet musik
Transposition: menulis kembali ataupun memainkan musik yang dengannya merubah tingkat nadanya
Tremolo: teknik memainkan perulangan nada yang dengannya Amat cepat
Triad: chord yang dengannya tiga nada
Trio: kelompok yng terdiri dari tiga pemain
Triplet: 1 ketuk/ketukan genap yng dibagi tiga yang dengannya nilai yng percis rata
Tune: lagu/melodi yng terdengar harmonis ataupun selaras
Tuner: alat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyelaraskan nada
Tunning Fork (Garpu Tala): alat berbentuk huruf ‘U’ bagi atau bisa juga dikatakan untuk menimbang nada
Tuplet: pembagian ketukan
Tutti: seluruh pemain memainkan hal yng percis
Unisono: nada yng percis dimainkan oleh dua pemain ataupun lebih
Upright Piano: jenis piano yang dengannya senar-senar terentangkan berdiri tegak
Vibrato: nada yng bergetar/teknik menggetarkan nada
Waltz: ketukan tiga perempat
Zelosamente: yang dengannya penuh semangat
Zeloso: yang dengannya semangat
Zitternd: bergetar
Amplifier: alat elektronik yng bisa menghasilkan sound (bunyi)
Aransemen: menyusun komposisi musik
Band: grup musik yng terdiri dari vokal, gitar, bass, drum, piano, dll
Distortion: efek sound yng menghasilkan bunyi yng pecah serta panjang
Feel: mempergunakan perasaan era bermain musik
Fingerboard: fret-fret pada gitar
Fingerstyle: gaya permainan gitar yang dengannya mempergunakan petikan jari
Frekuensi: getaran gelombang per detik
Fret: leher pada gitar ataupun alat musik sejenisnya
Genre: aliran-aliran musik
Groove: musik yng mempunyai ritem serta beat yng menghentak
Homofonik: terdapat nada-nada yng berpasangan
Instinct: naluri (kepekaan respon) bermusik
Instrument: alat musik yng dimainkan
Interlude: selingan melodi ataupun improvisasi didalam lagu/musik
Intro: permulaan lagu/musik
Jam: improvisasi spontan
Master (Maestro): pakar musik; orang yng ahli dalam bermusik
Melodious: musik yng tidak sedikit menonjolkan unsur melodi
Monofonik: nada tunggal (single note)
Mood: suasana hati era bermain musik
Nada: tinggi rendahnya bunyi
Picking: teknik memetik gitar yang dengannya pick (klaper)
Plucking: tehnik petikan gitar
Polifonik: terdapat tidak sedikit nada yng dibunyikan
Repeat and Fade: penutup lagu/musik yng terus dimainkan tanpa akhir yng terikat.
Repeat: pengulangan yng percis yang dengannya bunyi birama sebelumnya
Simfoni: musik yng ditulis bagi atau bisa juga dikatakan untuk orkes lengkap, umumnya terdiri empat bagian.
Soul: penjiwaan lagu/musik
Sound: karakter bunyi yng dikeluarkan oleh instrumen musik ataupun vokal
String: senar gitar dari bahan baja (senar kawat)
Timing: teknik memainkan nada pada hitungan beat (ketukan)
Tuts: tombol pada piano ataupun instrumen sejenisnya
Volume: tingkat (level) keras tidaknya bunyi yng dibunyikan

Istilah Alat Musik (Instrument)

Alat Musik Tiup:

Bason/fagot: alat musik tiup terbuat dari kayu serta mempunyai panjang sekitar 2,5 meter.
Harmonika: alat musik tiup yng cara memainkannya yang dengannya meniup serta menghisap lubang.
Horn: dikenal pun menjdai French Horn, merupakan alat musik tiup logam yng kerap dimainkan dalam sebuah marching band.
Klarinet: alat musik tiup terbuat dari kayu (woodwind) berbentuk batangan memanjang.
Pianika/melodika: alat musik yng cara memainkannya yang dengannya meniup serta menekan pada papan keyboard.
Recorder: alat musik tiup mirip suling terbuat dari plastik. Di Indonesia tidak sedikit terdapat recorder serta Suka dijadikan alat musik dalam pembelajaran di sekolah menengah pertama.
Saksofon: alat musik tiup berjenis logam serta bentuknya membentuk huruf ‘U’.
Seruling/suling: alat musik tiup terbuat dari bambu ataupun kayu. Adapun suling modern terbuat dari perak, emas maupun perpaduannya.
Terompet: alat musik tiup berjenis logam serta cuma mempunyai tiga tombol disertai teknik embouchure bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan nada yng berbeda.
Tuba: alat musik tiup berjenis logam mirip semisal saksofon serta terompet.

Alat Musik Gesek:

Biola: alat musik gesek yng mempunyai empat utas dawai serta digesek yang dengannya alat semacam busur. Biola lebih kecil dari cello serta kontra bass, serta dimainkan yang dengannya cara diapit diatas dagu serta dibentangkan diatas lengan sembari menggesek busur pada senar.
Cello: mirip yang dengannya biola, kadang disebut menjdai violoncello, akan tetapi mempunyai ukuran yng lebih besar dari biola serta lebih kecil dari kontra bass.
Kontra Bas: alat musik gesek semisal cello serta biola akan tetapi lebih besar serta adalah alat musik bass bersenar pertama muncul di dunia.
Rebab: alat musik gesek tradisional yang dengannya jumlah dua ataupun tiga utas dawai logam.

Alat Musik Petik

Banjo: alat musik petik yang dengannya empat senar.
Bas: alat musik petik akan tetapi menghasilkan nada berjenis bunyi bass (bunyi terendah penyanyi pria).
Gitar: alat musik petik bersenar lima.
Harpa: alat musik petik besar bersenar tidak sedikit serta tubuh dari harpa umumnya berbentuk segitiga.
Mandolin: alat musik petik tradisional yng dimainkan semisal biola akan tetapi yang dengannya cara memetik dawai.
Sasando: alat musik dawai berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Siter: alat musik petik tradisional bersenar 11 sampai-sampai 13 yng masuk dalam kelompok gamelan.
Ukulele: alat musik petik semisal gitar serta berukuran kecil sekitar 20 inci. Di Indonesia Suka disebut menjdai kencrung serta kerap dijadikan instrumen musik keroncong.

Alat Musik Tekan

Keyboard: alat musik tekan percis semisal piano serta organ akan tetapi mempunyai ukuran yng lebih portabel. Hasil bunyi yng diperoleh keyboard mampu semisal terompet, suling, gitar, serta beberapa instrumen lain-lainnya.
Organ: alat musik yng dimainkan yang dengannya cara yng percis semisal piano yakni ditekan.
Piano: alat musik berukuran besar berbentuk meja serta dimainkan yang dengannya cara ditekan.

Alat Musik Pukul/Perkusi

Angklung: alat musik terdiri dari barisan batangan bambu serta dibunyikan yang dengannya cara digoyang menjadikan batangan bambu bergesekkan yang dengannya yng lain-lainnya serta memicu bunyi.
Arumba: kumpulan alat musik terbuat dari bambu.
Calung: alat musik yng terdiri dari barisan batangan bambu serta dibunyikan yang dengannya cara dipukul.
Drum set: alat musik pukul terdiri dari tiga jenis perangkat yakni drum, simbal, serta perangkat keras.
Gendang: alat musik pukul dalam kelompok genderang terbuat dari kulit binatang diulurkan pada bagian tabung kayu yng terbuka.
Gong: alat musik pukul yng terbuat dari logam serta berukuran besar.
Ketipung: alat musik yng mirip yang dengannya gendang namun yang dengannya ukuran yng lebih kecil.
Kulintang: alat musik yng terdiri dari rentetan gong kecil diletakkan secara mendatar.
Rebana: alat musik pukul berbentuk bulat serta pipih terbuat dari kayu serta kulit kambing.
Simbal: alat musik pukul yng berbentuk piringan logam.
Tamborin: alat musik tabuh sekalian dimainkan yang dengannya cara digoyangkan agar menghasilkan bunyi gemerincing.
Triangle: alat musik pukul berbahan logam serta berbentuk segitiga.
Vibrafon: alat musik yng dimainkan yang dengannya cara memukul batangan-batangan alumunium yng terjajar diatas meja vibrafon.
Xilofon: semisal vibrafon namun objek yng dipukul merupakan batangan-batangan kayu.

Itulah beberapa istilah-istilah dalam dunia musik. Tapi masih ada ramai sekali istilah yng belum bisa dicantumkan lantaran saking banyaknya kosa kata sekalian sifat bahasa yng selalu berkembang. Jika kamu memiliki kosa kata terkait istilah-istilah dalam dunia musik, kamu bisa ikut berkontribusi yang dengannya menuliskannya di komentar, maka kami akan memasukkan kamu atas kredit kontributor. Terimakasih tidak sedikit!
Referensi: [1] https://hobimusik.wordpress.com/mp3-instrumental/istilah-dalam-musik/ [2] http://trikterkini.blogspot.co.id/2014/08/a-z-istilah-istilah-dalam-musik.html [3] http://www.phyruhize.com/2012/07/mengenal-jenis-jenis-alat-musik.html
Sumber foto dari playbuzz.com

Source Article and Picture : http://www.maknaistilah.com/2015/12/daftar-istilah-dalam-musik-lengkap.html

Seputar Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap!

Terima kasih telah membaca Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap!. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap! tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap! yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Daftar Istilah Dalam Musik Lengkap!. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.