Istilah-Istilah Ini Punya Sebutan Yang Disopankan!

- 03.05

Istilah-Istilah Ini Punya Sebutan Yang Disopankan!

 

Ada tidak sedikit bahasa yng mempunyai banyak sekali pergeseran istilah, akan tetapi maknanya tetap percis, di antaranya terdapat dalam Bahasa Indonesia. Istilah-istilah yang telah di sebutkan 'diperhalus' agar nilai istilah bisa meningkat. Namun kita pun tetap Perlu melihat didasari makna, bukan istilahnya.
Dalam bahasa modern, istilah ini mungkin disebut menjdai kamuflase kata. Banyak perbuatan tak enak yng sebutannya dialihkan, disopankan, serta dihaluskan. Sebutan yang telah di sebutkan sebetulnya telah Suka kita dengar dalam keseharian. Akan namun, kita tak sadar bahwasanya sebenarnya istilah ini mempunyai arti tidak baik yng istilahnya diperhalus. Apa sajakah istilah-istilah yng dimaksud? Berikut ini merupakan istilah yang dengannya sebutan yng diperhalus:

1. Maling, Copet, Nyolong, Pencurian = Korupsi

Korupsi dipakai dalam ranah politik maupun pegawai yng sejatinya melakukan tindakan pencurian, pemalingan, pencopetan, penyolongan terhadap kekayaan. Tindakan ini istilahnya diperhalus menjadi korupsi, namun sebetulnya orang yng korupsi itu percis saja semisal maling.

2. Pelacuran = Prostitusi, Pekerja Seks Komersial, Tuna Susila

Pelacuran telah mirip semisal pekerjaan, profesi yang dengannya memberikan jasa seksual. Adapun istilah lain yng lebih halus yaitu prostitusi, pekerja seks komersial (PSK) maupun tuna susila. Padahal sejatinya isinya pelacur seluruh.
Mungkin besok maknanya lain lagi, mampu diperhalus lagi, bukan prostitusi, namun jadi tempat pelatihan reproduksi.

3. Utang = Kredit, Peminjaman Dana

Yah, utang/hutang memanglah bukan perbuatan tidak baik, malah tindakan mulia lantaran sifatnya memberikan kesempatan kebaikan bagi orang lain. Tapi istilah utang telah mengalami pergeseran, semisal berganti menjadi peminjaman dana, ada yng lebih ekstrim lagi diperhalus menjadi kredit.
Kalau ada orang beli sepeda motor lewat kredit maka dia disebut sedang kredit sepeda motor, namun sebetulnya dia membelinya pakai uang pinjaman lewat fasilitas kredit.

4. Pelajar = Peserta Didik

Ada yng gokil dari istilah ini, yakni perubahan sebutan dari pelajar menjadi peserta didik. Sama saja ada rombongan piknik terus ikut menjadi peserta. Begitu pun yang dengannya pendidikan, ada yng menyelenggarakan pendidikan lantas siswa ikut menjadi peserta.
Semoga saja tak makin parah, apalagi terlalu diperhalus menjadi audiens, ataupun mungkin lebih hancur lagi menjadi penonton pendidikan.

5. Bekas Pacar = Mantan Pacar

Mantan pacar pun istilahnya diperhalus yng berasal dari kata bekas. Pada intinya bekas pacar merupakan benda bekasan, ataupun lebih jeleknya lagi yang dengannya istilah 'pernah dipakai'. Tapi lantaran ada pihak oknum tertentu yng masih mengenang masa-masa indah bersama pacarnya, maka sebutannya menjadi 'mantan pacar', padahal sebetulnya dia hanyalah rongsokan pacar (lantaran bekas) hehehe.

6. Jomblo = Single, Lajang

Jomblo mungkin menyakitkan bagi segelintir orang. Tapi istilah jomblo ini tak selalu tidak baik serta kasihan, lantaran terdapat pengindahan kata yakni menjadi single ataupun lajang. Seakan-akan perbedaan penyebutan status jomblo serta single itu Amat berbeda. Gengsinya lebih besar andai disebut menjdai single daripada jomblo.

7. Penjara = Lembaga Permasyarakatan

Penjara pun mempunyai makna penghalusan, yakni lembaga permasyarakatan. Tempat ini Suka dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menahan para narapidana, pelaku kejahatan. Tapi agar terdengar lembut serta halus, sebutan 'penjara' melenceng menjadi lembaga permasyarakatan.

8. Pengamen = Seniman Jalanan

Dianggap demikian memanglah benar, namun sebutan kiasan tetaplah sebutan kiasan. Bagaimanapun pengamen pun seorang seniman, selama masih mempergunakan musik menjdai properti instrumen.

9. Tidak Tampan/Cantik = Memiliki Wajah Biasa Saja

Biasanya sebutan sopan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengungkapkan ketidakcantikan/ketidaktampanan seseorang merupakan yang dengannya menyebutnya 'mempunyai wajah yng biasa-biasa saja'. Tidak mungkin disebut menjdai 'mempunyai wajah tidak bagus' lantaran itu terlalu kasar.

10. Bodoh = Kemampuan Berpikir Dibawah Rata-Rata

Orang enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatakan seseorang yang dengannya sebutan 'bodoh', apalagi dalam suasana pembicaraan resmi. Biasanya kita cenderung menggantikan kata 'bodoh' ataupun 'tolol' yang dengannya sebutan 'kemampuan berpikir dibawah rata-rata' bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kesopanan serta kehalusan bercakap.
Ternyata ada tidak sedikit istilah yng disopankan ya. Meskipun begitu, masih terdapat ramai sekali kata serta istilah yng belum mampu dicantumkan disini. Apabila berkenan kamu bisa ikut berkontribusi yang dengannya menambahkannya di kolom komentar. Semoga pembaca mampu mendapatkan wawasan yng luas.

Source Article and Picture : http://www.maknaistilah.com/2015/07/perbuatan-istilahnya-disopankan-dihaluskan.html

Seputar Istilah-Istilah Ini Punya Sebutan Yang Disopankan!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Istilah-Istilah Ini Punya Sebutan Yang Disopankan!