Biografi Imam Syafi'i dan Kata Mutiara Beliau Tentang Kehidupan

- 11.37

Biografi Imam Syafi'i dan Kata Mutiara Beliau Tentang Kehidupan

 
Siapa yng tak kenal yang dengannya Imam Syafi'i? Beliaulah Sang Pembela Sunnah Nabi dan pendiri madzhab Syafi'i yng hingga era ini masih eksis menjadi madzhab mayoritas umat islam di seluruh penjuru dunia. Imam Syafi'i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Idris ibn Al-Abbas ibn Utsman ibn Syafi Ibn As-Sa'id Ibn Ubaid Ibn Abd Yazid Ibn Hasyim Ibn Abd al-Muthalib Ibn Abd Manaf. Berasal dari bangsawan Quraisy dan masih keluarga jauh Rasulullah dari garis ayah yng bertemu di Abdul Manaf (kakek ketiga Rasulullah) dan dari ibunya masih adalah cicit Ali bin Abi Thalib. Imam Syafi'i lahir di Gaza Palestina pada tahun 150 Hijriyah (767-820 M) pada zaman Dinasti Bani Abbas, pada zaman kekuasn Abu Ja'farAl-Manshur (137-159 H/754-774 M).
Ketika Imam Syafi'i berusia 9 tahun, beliau telah hafal al-Qur'an yang dengannya lancar. Bahkan pernah sempet 16 kali khatam al-Qur'an dalam perjalanannya dari mekah menuju madinah. Sungguh karunia yng luar biasa dari Allah.
Setahun lantas beliau pun hafal kitab Al-Muwattha' karangan Imam Malik yng berisi 1.720 hadits pilihan. Imam Syafi'i menekuni bahasa Arab di Dusun Badui Bani Bundail selama beberapa tahun, lantas kembali ke Mekah dan belajar fiqh dari Imam Muslim bin Khalid Azzanni yng pada era itu menjdai mufti Mekah.
Guru Imam Syafii Amat tidak sedikit, malah percis yang dengannya tidak sedikit muridnya. Beliau hampir menguasai seluruh disiplin ilmu. Namun beliau lebih dikenal menjdai ahli hadits dan hukum, lantaran inti pemikirannya terfokus pada dua cabang ilmu yang telah di sebutkan. Pembelaan beliau yng besar terhadap sunnah Nabi membuatnya digelari Nashiru Sunnah (pembela sunnah Nabi).
Kota Gaza, tempat kelahiran Imam Syafi'i | Wikipedia
Pada usia 30 tahun Imam Syafi'i menikah yang dengannya seorang wanita dari Yaman bernama Hamidah binti Nafi', seorang putri dari keturunan Khalifah Utsman bin Affan dan dikaruniai 3 orang anak, 1 laki-laki dan 2 perempuan. Imam Syafi'i berpulang ke rahmatullah pada usia 54 tahun bertepatan yang dengannya 28 Juni 819 M.
Berikut ini satu dari sekian banyaknya untaian kata mutiara nasehat beliau wacana ke hidup-an yng sungguh dalam maknanya andaikan kita mau merenungkannya.
"Janganlah gundah yang dengannya segala derita. Karena cobaan dunia cuma sementara. Tangguhkan jiwa atas segala nestapa. Hiasi diri yang dengannya maaf dan sikap setia. Tak ada kesedihan yng kekal, begitupun suka ria. Dan tidak ada juga cobaan yng kekal, begitupun riang gembira.
Semua aib akan bisa tertutup yang dengannya kelapangan dada. Layaknya kedermawanan menutupi cela kita-kita. Rizkimu takkan berkurang lantaran ditunda. Dan takkan bertambah lantaran lelah mencarinya.
Bila engkau punya hati qona’ah bersahaja. Tak ada bedanya engkau yang dengannya pemilik dunia. Dan jangan pernah berharap dari kikir durjana. Karena api takkan menyediakan air bagi atau bisa juga dikatakan untuk si haus dahaga.
Ingatlah, dunia Allah Amat luas tidak terhingga. Tapi bila takdir tiba, angkasa pun sempit terasa. Bila kematian telah datang saatnya. Tak ada lagi langit dan bumi yng mampu membela.
Maka biarkanlah hari berlalu setiap masanya. Karena kematian tidak ada obat penawarnya. Biarkan hari berlalu yang dengannya segala lakunya. Lapangkan dada atas segala takdirNya." (Imam Asy-Syafi'i)

Referensi pustaka: Dedi Supriyadi, Perbandingan Mazhab yang dengannya Pendekatan Baru (Bandung, Pustaka Setia: 2008), 107-110. Ahmad Mujib Senin, 21 November 2016 Keislaman

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/11/biografi-imam-syafii-dan-kata-mutiaranya-tentang-kehidupan.html

Seputar Biografi Imam Syafi'i dan Kata Mutiara Beliau Tentang Kehidupan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Biografi Imam Syafi'i dan Kata Mutiara Beliau Tentang Kehidupan