Pengertian pestisida
Pengertian pestisida | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Pengertian pestisida. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pengertian pestisida terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pengertian pestisida di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.
Pengertian pestisida – pestisida merupakan/ pestisida yakni/ pestisida adalah/ yng dimaksud pestisida/ arti pestisida/ definisi pestisida.
Biosida ataupun disebut pestisida merupakan nama umum bahan kimia yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasmi hama ataupun bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatur populasi organisme penyebab penyakit, lebih-lebih paa tumbuhan. Berdasarkan objek sasaran yng ditargetkan, pestisida antara lain meliputi:
- Insektissida
- Akarisida
- Nematisida
- Rodentisida
- Fungisida
- Herbisida
Awal pertumbuhan 10 hari pertama:
- Pestisida nabati 5 cc
- Pupuk daurn 10 cc
- Zat perangsang tumbuh 2 cc
- Fungisida nabati 5 cc
- Air 1 liter
Setelah tumbuh:
- Pestisida nabati 10 cc
- Pupuk daun 10 cc
- Zat perangsang tubuh 2 cc
- Fungisida nabati 10 cc
- Air 1 leter
1. Pestisida organik non-EM
Alat:
- Ember plastik
- Tutup ember
- Penumbuk
- Saringan
- Botol pengemas
Bahan:
- Tembakau ranjangan ½ kg
- Air 2 liter
- Kapur barus 4 butir dihaluskan
- Air cucian beras secukupnya.
Cara pembuatan:
- Tembakau direndam dalam dua liter air selama dua hari.
- Campurkan kapur barus halus.
- Setiap dua sendok makan rendaman tembakau serta kapur Perlu dicampur yang dengannya air cucian beras satu liter.
Cara penggunaan:
Semprotkan campuran yang telah di sebutkan pada tanaman yng terserang hama.
2. Fungisida nabati yang dengannya teknologi EM
Alat:
- Pisau/ perajang
- Ember plastik
- Tutup ember
- Penumbuk blender
- Saringan
- Botol pengemas
Bahan:
- Kunyit 1 kg
- Jahe 1 kg
- Lengkuas 1 kg
- EM-4 100 cc
- Molase 100 cc
- Air 5 liter
Cara membuat:
- Buatlah starter dari 5 liter air tidak lebih lebih 100 cc EM-4, 100 cc molase, diamkan miinimal 2 jam serta maksimal 2 hari.
- Kunyit, jahe serta lengkuas dirajang serta ditumbuk halus.
- Campur starter yang dengannya ramuan yng telah ditumbuk, aduk serta tutup rapat dalam ember plastik.
- Keesokan harinya, larutan disaring serta hasil saringannya siap dipakai ataupun dikemas dalam botol.
- Larutan yng dikemas dalam botol bisa disimpan serta tahan hingga skitar tiga bulan.
Catatan:
- Air yng dipakai merupakan air sumur, air hujan, ataupun sungai yng tak tercemar limbah bahan kimia serta jangan mempergunakan air ledenga.
- Bila molase diganti yang dengannya air kelapa, pilih kelapa hijau yang dengannya dosis dua kali lipat molase (tetes) ataupun air gula. Misalnya diharapkan tetes air guala sebanyk 100 cc, maka andai diganti yang dengannya air kelapa hijau banyaknya 200 cc.
- Air gula dibuat dari 1 kg gula aren ditambah 3 liter air, direbus hingga larut serta didinginkan.
3. Pestisida nabati yang dengannya teknologi EM
Alat:
- Pisau/ perajang
- Ember plastik
- Tutup ember
- Penumbuk/ blender
- Saringan
- Botol pengemas
Bahan:
- EM -4 2 liter
- Molase 1 liter
- Air 4 liter
- Air susu sapi ataupun larutan susu 1 liter
- Cuka 97 % 0,5 liter
- Alkohol 97 % 0,5 liter
- Air leri (cucian beras pertama) 1 liter (1 kg beras tidak lebih lebih 1,25 liter air diambil airnya)
- Rempah-rempah (kunyit, jahe, kencur, temulawak, temu ireng, lengkuas, serta lain-lain) masing-masing 0,125 kg.
Cara pembuatan:
- Buat starter dari 2 liter EM-4 dicampur 1 liter molase diaduk dalam ember plastik, ditutup rapat selama minimum 2 jam, serta maksimum 2 hari.
- Semua bahan rempah-rempah serta daun-daunan dirajang halus, ditumbuk, lalu diletakkan dalam ember plastik. Tambahkan ke dalam ember yang telah di sebutkan 4 liter air mendidih, diaduk lalu di diamkan sampai-sampai dingin. Setelah dingin saringlah campuran air rempah-rempah serta daun-daun tadi (menjadi sari rempah-rempah).
- Campurlah seluruh bahan: air susu, cuka, alkohol, air leri, serta air sari rempah-rempah aduk serta tutup rapat. Diamkan selama tiga hari.
- Lakukan pengadukan terhadap larutan tadi sehari-hari selama 0,5 menit padda hari ke-4 hingga yang dengannya hari ke -18.
- Diamkan larutan tadi selama hari ke-19 hingga yang dengannya hari ke-21 (jangan disentuh).
- Hari ke-22 saringlah larutan yang telah di sebutkan sesudah disaring, larutan siap dipakai ataupun dikemas dalam botol.
- Larutan yng dikemas dalam botol bisa disimpan serta tahan hingga sekitar 7 bulan.
Catatan:
- Resep ini sebaiknya dipakai pada sore hari (pukul 16:00 ataupun 17:00).
- Jika masih ada sisa bisa dipakai lagi hingga jangka waktu satu minggu yang dengannya disimpan di tempat yng tak di kenai sinar matahari secara langsung.
- Pengendali hama ini lebih efektif andai dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tiga kali pemakaian.
Deikian penjelasan yng saya bagikan perihal apa yng dimaksud pestisida, mudah-mudahan penjelasan yng saya bagikan berguna.
Artikel Terkait
Source Article and Picture :
http://www.temukanpengertian.com/2015/05/pengertian-pestisida.html
Seputar Pengertian pestisida
Terima kasih telah membaca Pengertian pestisida. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Pengertian pestisida tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pengertian pestisida yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengertian pestisida. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.