Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya

Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.

Artikel terkait : Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya

Pengertian zaman neolitikum merupakan sebuah tingkat kebudayaan di zaman prasejarah yang dengannya ciri-ciri unsur kebudayaan, diantaranya system pertanian menetap, perlengkapan batu yang dengannya cara di asah, pembuatan tembikar dan peternakan. Zaman neolitikum ataupun zaman batu baru merupakan pembagian zaman praaksara yng menghasilkan peninggalan-peninggalan bersejarah, entah itu di nusantara maupun di dunia. Zaman batu ataupun zaman neolithikum di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun 1.500 SM. Ciri-ciri dari zaman neolitikum ini yakni hidupnya telah menetap, hidup didasari hasil dari bercocok tanam, dan makanan diolah dan diproduksi sendiri.

Pengertian Zaman Neolitikum,zaman megalitikum,ciri-ciri zaman neolitikum,zaman mesolitikum,jenis manusia,zaman logam,zaman megalitikum,peninggalan zaman neolitikum,artikel neolitikum,pengertian,

Baca pun : Pengertian 4R, Prinsip dan Cara-Caranya

Peralatan di zaman batu baru sendiri telah di asah yang dengannya halus. DI zaman ini mulai terlaksana sebuah revolusi ke hidup-an, yaitu perubahan ke hidup-an yng nomaden berikut food gathering sampai-sampai menetap beserta food producing. Berdasarkan hasil penelitian sendiri, kita-kita di zaman ini telah berkomunikasi memakai bahasa Melayu Polinesia. Berdasarkan pengertian zaman neolitikum sendiri, perkembangan di zaman ini sudah begitu maju bila dibandingkan masa sebelumnya. Di masa ini telah terlaksana migrasi bergelombang bagi atau bisa juga dikatakan untuk Proto Melayu di Wilayah Yunan Cina Selatan menuju Wilayah Asia Tenggara, lebih-lebih menuju Indonesia.
Bangsa Proto Melayu pun membawa kebudayaan dari kapak lonjong dan kapak persegi dan menyebarkannya sampai-sampai ke aneka macam daerah tujuan. Adapun kedua budaya yang telah di sebutkan akhirnya dijadikan menjdai ciri khas dari kebudayaan zaman neolitikum. Di zaman neolithikum yang telah di sebutkan telah muncul keterampilan yang dengannya mengasah aneka macam benda hingga halus. Maka dari itu, benda yng diperoleh berupa kapak lonjong dan kapak persegi sudah dibuat didasari teknik asahan begitu halus. Di zaman neolithikum sendiri, kepandaian dari pembuatan benda gerabah kian maju dan dibuat melalui teknik yng begitu halus. Adapun peninggalan budaya dari zaman neolithikum ini hampir merata sampai-sampai di seluruh kepulauan Nusantara.
Adapun semisal dari kebudayaan zaman neolithikum ini diantaranya:

Kapak Bahu

Kapak Bahu serupa yang dengannya kapak persegi, dimana cuma terdapat pada bagian yng sudah diikatkan di tangkainya yang dengannya diberi leher. Adapun kapak bahu ini cuma dijumpai di Minahasa.

Kapak Persegi

Kapak persegi umumnya lebih tidak sedikit dijumpai di Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatra dan Jawa. Adapun bahan dasarnya yakni dari batu api yng dibuat secara halus yang dengannya diasah. Adapun kebudayaan dari kapak persegi ini masuk ke nusantara diperkirakan melalui area jalan barat, yaitu mulai dari Yunan menuju Semenanjung Malaka, lantas masuk menuju Jawa lewat Kalimantan, Sumatera, Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Fungsi kapak persegi ini yakni bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan alat memahat, cangkul ataupun pacul.

Kapak Lonjong

Kapak lonjong adalah kapak yang dengannya penampang yng berbentuk lonjong, di bagian ujungnya dibuat agak lancip yang dengannya begitu mampu dipasangi oleh tangkai. Adapun kapak lonjong sendiri mempunyai 2 ukuran, diantaranya ukuran besar dan ukuran kecil.
Di samping peninggalan-peninggalan diatas, zaman neolithikum pun menghasilkan peninggalan lain-lainnya, semisal gerabah yng dibuat dari tanah liat. Gerabah ini mampu dijumpai di Melolo, Kaliumpang dan pantai selatan di Pulau Jawa. Selain gerabah, terdapat perhiasan semisal gelang-gelang yang dengannya jumlah besar yng dibuat yang dengannya cara di bor. Itulah pengertian zaman neolitikum, ciri-ciri dan kebudayaan yng dihasilkannya.

Source Article and Picture : http://www.inipengertian.com/2016/02/pengertian-zaman-neolitikum.html

Seputar Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya

Terima kasih telah membaca Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengertian Zaman Neolitikum dan Ciri-Cirinya. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.