Apa sih Literasi itu?
Apa sih Literasi itu? | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Apa sih Literasi itu?. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Apa sih Literasi itu? terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Apa sih Literasi itu? di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.
Apa sih Literasi itu? - Literasi mungkin sudah menjadi istilah yng familiar bagi tidak sedikit orang. Namun tak tidak sedikit dari orang-orang yng memahami makna serta definisinya secara terperinci. Sebab memanglah Literasi adalah sebuah konsep yng mempunyai makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan serta didefinisikan yang dengannya beragam cara serta sudut pandang. Berangkat dari sini, maka butuh kiranya diuraikan apa sebetulnya makna dari Istilah Literasi itu.
Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari istilah latin 'literature' serta bahasa inggris 'letter'. Literasi adalah kualitas ataupun kemampuan melek huruf/aksara yng di dalamnya meliputi kemampuan membaca serta menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi pun mencakup melek visual yng pengertiannya "kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar)."
National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi menjdai "kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat." Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yng lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwasanya definisi Literasi bergantung pada keterampilan yng dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwasanya Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi merupakan kemampuan individu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan segenap potensi serta skill yng dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwasanya literasi mencakup kemampuan membaca kata serta membaca dunia.
Menurut UNESCO, pemahaman orang perihal makna literasi Amat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, serta pun pengalaman. Pemahaman yng paling umum dari literasi merupakan seperangkat keterampilan nyata - khususnya keterampilan kognitif membaca serta menulis - yng terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh serta dari siapa memperolehnya.
UNESCO menjelaskan bahwasanya kemampuan literasi adalah hak setiap orang serta adalah dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi bisa memberdayakan serta menaikan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Karena sifatnya yng "multiple Effect" ataupun bisa memberikan efek bagi atau bisa juga dikatakan untuk ranah yng Amat luas, kemampuan literasi membantu memberantas kemiskinan, mengurangi angka kematian anak, pertumbuhan penduduk, serta memberi jaminan pembangunan berkelanjutan, serta terwujudnya perdamaian. Buta huruf, bagaimanapun, merupakan hambatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kualitas hidup yng lebih baik.
Baca pun :
- Pengertian Literasi Informasi Menurut Para Ahli
- Membangun Budaya Literasi Sejak Dini Bersama MBC
- Nabi Muhammad Bapak Literasi Dunia
- Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Upaya Menumbuhkan Generasi Literat
- Gerakan Literasi dalam Al-Quran
- 9 Jenis Literasi yng Diperlukan dalam Menghadapi Era Digitalisasi
- Budaya Literasi serta Tradisi Berpikir Kritis
Saat ini, Istilah Literasi telah mulai dipakai dalam arti yng lebih luas, semisal Literasi Informasi, literasi komputer, serta literasi sains yng kesemuanya itu merujuk pada kompetensi ataupun kemampuan yng lebih dari sekedar kemampuan baca-tulis. Hanya saja, memanglah pemahaman yng paling umum mengenai literasi yakni kemampuan membaca serta menulis.
Seseorang melek huruf (mampu baca-tulis) mampu memahami seluruh bentuk komunikasi yng lain. Implikasi dari kemampuan literasi yng dia punyai adalah pada pikirannya. Literasi melibatkan aneka macam dasar-dasar kompleks perihal bahasa semisal fonologi (melibatkan kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendengar serta menginterpretasikan bunyi), arti kata, tata bahasa serta kelancaran dalam setidaknya satu bahasa komunikasi. Keterampilan ini menentukan tingkat yng dicapai oleh seorang individu.
Literasi memanglah tak mampu dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan mempunyai kemampuan literasi andaikan ia sudah mendapatkan kemampuan dasar berbahasa yakni membaca serta menulis. Jadi, makna dasar literasi menjdai kemampuan baca-tulis adalah pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Dan cara yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan literasi merupakan melalui PENDIDIKAN.
Pendidikan serta kemampuan literasi merupakan dua hal yng Amat penting dalam hidup kita. Kemajuan suatu negara secara langsung bergantung pada tingkat melek huruf di negara yang telah di sebutkan. Orang berpendidikan diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan tugasnya yang dengannya baik.
Secara historis, Menurut Prof. Dr. Tarwotjo M.Sc sebagaimana bersumber oleh Asul Wiyanto dalam pengantar bukunya yng berjudul “Terampil Menulis Paragraf”, produk dari aktivitas Literasi berupa goresan pena, merupakan sebuah warisan intelektual yng tak akan kita temukan di zaman prasejarah. Dengan kata lain, andaikan tak ada goresan pena, percis saja kita berada di zaman prasejarah. Tulisan adalah bentuk rekaman sejarah yng bisa diwariskan dari generari ke generasi, malah sampai-sampai berabad-abad lamanya.
Dalam sejarah peradaban islam, kita bisa melihat bagaimana tradisi Literasi islam melahirkan tulisan-tulisan para pemikir serta ulama islam klasik yng telah berumur ratusan tahun hingga era ini masih eksis dipelajari di aneka macam lembaga pendidikan islam, khususnya pesantren. Kitab-kitab yng ditulis para ulama serta intelektual muslim era klasik adalah sebuah warisan intelektual yng Amat bernilai bagi pengembangan khazanah intelektual islam dari generasi ke generasi.
Sebagai aktivitas Literasi, menulis merupakan sebuah kegiatan mengungkapkan ide ataupun gagasan secara tertulis. Orang yng melakukan kegiatan menulis disebut yang dengannya penulis. Sedangkan hasil kegiatan menulis yang telah di sebutkan dinamakan goresan pena. Sejarah mencatat bahwasanya yng menjadi benang merah antara zaman pra-sejarah yang dengannya zaman sejarah merupakan goresan pena. Zaman pra-sejarah adalah zaman di mana era itu belum ada goresan pena, menjadikan segala peristiwa serta kejadian yng terlaksana kala itu tak bisa diketahui oleh generasi selanjutnya. Ditemukannya goresan pena menjdai bukti adanya peradaban Literasi di masa lampau adalah babak baru dimulainya zaman sejarah.
Tulisan adalah bukti dari jejak rekam sejarah peradaban kita-kita yng berupa peristiwa, pengalaman, pengetahuan, pemikiran, serta ilmu pengetahuan. Tulisan bisa menembus serta menelusuri lorong-lorong ruang serta waktu di masa lampau. Seandainya saja di zaman ini tidak ada lagu goresan pena ataupun orang yng mau menulis, niscaya kita akan kembali ke zaman pra-sejarah. Namun faktanya, bahkan peradaban kita era ini mampu dikatakan menjdai peradaban goresan pena ataupun peradaban teks. Terbukti dari banjir berita yng kita terima sehari-hari dari aneka macam media baik cetak maupun elektronik, sebagian besar berbentuk teks ataupun goresan pena. Singkat kata, goresan pena sudah mengisi seluruh ruang ke hidup-an kita-kita modern di era globalisasi semisal era ini.
Dalam dunia pendidikan khususnya, goresan pena mutlak diharapkan. Buku-buku pelajaran maupun buku bacaan yng lain-lainnya adalah sarana bagi atau bisa juga dikatakan untuk belajar para peserta didik di lembaga-lembaga sekolah mulai tingkat dasar sampi perguruan tinggi. Tanpa goresan pena serta membaca, proses transformasi ilmu pengetahuan tak akan mampu berjalan. Hal ini menunjukan betapa pentingnya goresan pena, budaya membaca, dan menulis di kalangan masyarakat. Oleh karenanya, kita Perlu terus mencoba mendorong dan membimbing para generasi muda salah satunya pelajar serta mahasiswa bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudayakan kegiatan Literasi.
Referensi:
- http://www.unesco.org/new/en/education/themes/education-building-blocks/literacy/
- http://www.unesco.org/education/GMR2006/full/chapt6_eng.pdf
- https://www.edc.org/newsroom/articles/what_literacy
- http://ezinearticles.com/?The-Need-For-Literacy&id=6945882
Ahmad Mujib
Jumat, 18 Maret 2016 Literasi
Source Article and Picture :
http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/pengertian-definisi-makna-literasi.html
Seputar Apa sih Literasi itu?
Terima kasih telah membaca Apa sih Literasi itu?. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Apa sih Literasi itu? tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Apa sih Literasi itu? yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Apa sih Literasi itu?. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.