Bersabar dan Memaafkan ala Gus Dur

- 05.47

Bersabar dan Memaafkan ala Gus Dur

 
Dewasa ini, tidak sedikit orang yng mengaku menjdai pembela kebenaran dan penyeru kebenaran. Ironisnya, cara yng orang-orang genakan dalam menyeru kebenaran terkesan keras, kaku, malah hingga pada penyerangan dan pemaksaan secara fisik. Padahal, dalam al-Quran surat al-‘Ashr, sebagaimana bersumber Gus Dur dalam bukunya Islamku, Islam Anda Dan Islam Kita, secara tegas dijelaskan bahwasanya kita diharuskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyeru kepada kebenaran yang dengannya berlandaskan pada kesabaran. Dengan istilah lain, sebuah kebenaran akan bermakna disaat kebenaran itu disampaikan yang dengannya prinsip kesabaran.
Selain kebenaran, yng adalah indikator baiknya seorang muslim merupakan ia yng bersikap pemaaf. Setiap muslim dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk gampang memaafkan siapapun. Sehingga dari hal yang telah di sebutkan, akan terlahir sikap saling maaf-memafkan menjdai karakter seorang muslim.
Sejarah sudah memperlihatkan, bahwasanya membawakan kebenaran yng dilandasi kesabaran selalu dipuji oleh sejarah. Setiap kita-kita Perlu menyadari akan penting dan perlunya kesadaran dalam setiap kondisi ke hidup-an. Tanpa adanya kesadaran akan pentingnya kesabaran, macam-macam konflik yng terlaksana di sekitar kita, baik dalam skala kecil maupun besar, baik yng bersifat individual maupun kelompok, akan dipenuhi yang dengannya tindakan-tindakan kekerasan. Padahal hal yang telah di sebutkan bahkan merugikan kita-kita itu sendiri.
Fenomena yng terlaksana di tanah air kita akhir-akhir ini, menunjukan bahwasanya masih ada saja sebagian dari umat muslim yng melanggar prinsip kesabaran dan memaafkan sebagaimana uraian di atas. Sesuatu yng orang-orang klaim menjdai sebuah kebenaran, disampaikan dan diaktualisasikan yang dengannya cara-cara yng tak sabar. Di sisi lain, sepertinya sikap memaafkan pun belum tertanam dalam jiwa orang-orang. Sudah seharusnya, kita seluruh memegang teguh prinsip kesabaran dan gampang memberikan maaf atas apa saja peristiwa yng menimpa.
Memang, dalam kondisi ke hidup-an semisal saat ini ini, ada ramai sekali godaan yng meracuni hati dan pikiran kita agar tak bersabar dan memberikan maaf. Padahal dua hal ini dia yng harusnya selalu dipegang teguh oleh setiap muslim. Menanamkan kesabaran memanglah sesuatu yng tak gampang. Kalau seseorang tak mempunyai kesabaran, tentu saja ia akan sulit memaafkan kesalahan orang lain. Antara kesabaran dan kemampuan memaafkan, ada hubungan timbal balik yng saling memberi pengaruh satu percis lain.
Hendaknya, setiap muslim menjadikan kesabaran dan gampang memaafkan menjdai pegangan hidup baik dalam skala individu maupun kolektif. Setiap era, hendaklah kita mencoba menumbukan-kembangkan kesabaran dan kemampuan memberikan maaf kepada orang yng pendapat dari kita bersalah. Ahmad Mujib Kamis, 26 Januari 2017 Inspiratif

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2017/01/bersabar-dan-memaafkan-ala-gus-dur.html

Seputar Bersabar dan Memaafkan ala Gus Dur

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Bersabar dan Memaafkan ala Gus Dur