Pengertian, Ciri, dan Contoh Paragraf Argumentasi

- 14.00

Pengertian, Ciri, dan Contoh Paragraf Argumentasi

 
Pengertian Paragraf Argumentasi - Paragraf argumentasi merupakan satu dari sekian banyaknya jenis paragraf yng di dalamnya berisi pendapat ataupun pandang-an seseorang kepada pembaca. Secara bahasa, istilah "argumentasi" berasal dari bahasa inggris to argue yng berguna memberikan alasan ataupun memperlihatkan. Paragraf argumentasi merupakan paragraf yng ditulis yang dengannya tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan opini, konsep, ataupun pendapat secara tertulis kepada pembaca. Dalam hal ini, paragraf argumentasi tak mampu dijauhkan dari bisnis mempersuasi ataupun membuat yakin pembaca bahwasanya apa yng ditulis itu adalah sebuah kebenaran yng sulit/tak mampu dibantah. Oleh karenanya, paragraf argumentasi tak cuma berisi opini ataupun pendapat pribadi penulis, namun pun disertai yang dengannya fakta, semisal, dan alasan-alasan masuk akal yng bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menguatkan pandang-an si penulis.
Paragraf argumentasi bukanlah sekedar omong kosong dan ocehan seseorang tanpa memperhatikan koherensinya yang dengannya realitas. Kesuksesan paragraf argumentasi bisa diukur dari seberapa kuat ia mampu membuat yakin dan memberi pengaruh pembaca bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung dan mengamini gagasan si penulis.
Dalam menulis paragraf argumentasi, kita tak secara membabi buta mempertahankan pendapat pribadi kita atas sesuatu. Namun pun butuh mempertimbangkan pendapat orang lain yng berbeda yang dengannya kita atas objek yng percis. Fakta dan data yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menguatkan argumen haruslah relevan dan bisa dipertanggungjawabkan. Bisa bersumber dari buku, hasil wawancara, internet, dan karangan ilmiah.
Secara garis besar, paragraf argumentasi mempunyai ciri-ciri menjdai berikut:
  1. Memberikan penjelasan wacana gagasan, pendapat, ataupun apa yng diyakini oleh penulis dalam rangka bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberi pengaruh keyakinan pembaca.
  2. Adanya fakta dan data pendukung yng bersifat statistik, gambar, grafik, ataupun ilustrasi yng berfungsi menguatkan kebenaran gagasan penulis
  3. Pengolahan data di lakukan yang dengannya analisis secara mendalam
  4. Penggalian ide bersumber dari pengalaman, keyakinan penulis, sikap penulis, maupun penelitian yng di lakukan oleh penulis.
Bila hendak melihat perbedaan antara jenis paragraf argumentasi dan paragraf persuasi, perbedaan mendasar dari keduanya terdapat atau terletak pada tujuan yng hendak dicapai oleh paragraf yang telah di sebutkan. Paragraf Argumentasi memfokuskan tujuannya pada logika pembaca, sedangkan paragraf Persuasi lebih menitikberatkan pada emosi/perasaan pembaca, meskipun tanpa mengabaikan logika pembaca.
Bila ditinjau dari pola pengembangannya, paragraf argumentasi umumnya dikembangkan yang dengannya mempergunakan pola sebab-akibat. Caranya yakni yang dengannya menguraikan sebab-sebabnya berlebi dahulu lantas diakhiri yang dengannya uraian wacana akibat yng ditimbulkannya. Bisa pun disajikan sebaliknya, yaitu yang dengannya menguraikan akibat-akibatnya berlebi dahulu lantas dikahiri yang dengannya penjelasan penyebab yng memunculkan akibat.
Selanjutnya, mari kita perhatikan semisal paragraf argumentasi di bawah ini:

Demikianlah tulisan atau artikel wacana Pengertian, Ciri, dan Contoh Paragraf Argumentasi yng disarikan dari beberapa buku rujukan. Semoga memberikan manfaat. Ahmad Mujib Kamis, 31 Maret 2016 Literasi

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/03/pengertian-ciri-dan-contoh-paragraf-argumentasi_31.html

Seputar Pengertian, Ciri, dan Contoh Paragraf Argumentasi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian, Ciri, dan Contoh Paragraf Argumentasi