Awas! Bahaya Dunning-Kruger Effect: Merasa Dirinya Lebih Baik!

- 16.24

Awas! Bahaya Dunning-Kruger Effect: Merasa Dirinya Lebih Baik!

 
self-admiring, dunning-kruger effectDalam ke hidup-an ini, ramai sekali peristiwa yng kita yakini merupakan sebuah kebenaran namun tanpa disadari merupakan sebuah kesalahan. Kita seringkali terasa diri kita pandai, kompeten, serta lebih baik dari orang lain padahal belum tentu faktanya demikian.
Ambil semisal kamu merupakan seorang lulusan komputer di SMK, lantas masuk ke perkuliahan yang dengannya mengambil jurusan yng berbeda dari apa yng kamu tekuni sewaktu di bangku SMK. Nah, disaat kamu berdampingan yang dengannya mahasiswa jurusan komputer, disitu kamu terasa bahwasanya kamu lebih hebat dari orang-orang lantaran kamu membawa sejuta pengalaman perihal komputer dibandingkan orang-orang yng baru memasuki bidang ilmu yang telah di sebutkan, terkecuali orang-orang yng dulu pun SMK yang dengannya jurusan yng percis.
Peristiwa semacam ini Suka disebut yang dengannya istilah Dunning-Kruger Effect, suatu penyimpangan kognitif dimana penderitanya terasa bahwasanya dirinya lebih baik ataupun lebih hebat daripada orang lain pada biasanya. Penyimpangan yang telah di sebutkan diakibatkan ketidakmampuan atas dirinya mengidentifikasi kekurangan-kekurangannya. Dalam pengertian lain, efek Dunning-Kruger merupakan orang bodoh yng yakin bahwasanya dirinya telah pandai.
Istilah ini diciptakan oleh dua orang ahli psikologi dari Universitas Cornell bernama David Dunning serta Justin Kruger pada tahun 1999 sesudah dia melakukan sebuah studi yng memberikan kesimpulan bahwasanya, “kesalahan dalam menilai orang yang inkompeten berawal dari kesalahan menilai diri sendiri, sedangkan kesalahan dalam menilai orang yang sangat kompeten berawal dari kesalahan menilai orang lain.”
Pernahkah kamu terasa demikian? Merasa dirinya superior, namun sebenarnya ada yng lebih hebat dari kita. Seperti halnya saya pun Suka merasakan efek Dunning-Kruger. Saya pernah terasa bahwasanya diri saya paling pandai menulis namun diluar sana pun tidak lebih lebih 80% pasti ada yng lebih pandai dari saya.
Ternyata efek Dunning-Kruger pun pernah disinggung oleh beberapa tokoh di dunia:
Charles Darwin pernah mengatakan bahwasanya, “ketidaktahuan cenderung menghasilkan rasa percaya diri, bukan pengetahuan.”
William Shakespeare, seorang pujangga serta pemain drama klasik pernah menyinggung dalam dramanya berjudul As You Like It bahwasanya, “orang bodoh merasa dirinya bijak, tapi orang bijak merasa dirinya bodoh.”
Konfusius ataupun Kong Hu Cu pernah memaparkan, “pengetahuan sejati berguna untuk mengetahui tingkat ketidaktahuan seseorang.”
Bertrand Russel, seorang matematikawan Inggris pernah mengatakan, “hal yang paling mengecewakan saat ini adalah orang-orang yang merasa dirinya yakin sebenarnya tidak tahu apa-apa dan orang-orang yang punya imajinasi dan pemahaman justru penuh keraguan dan rasa bimbang.”

Efek Dunning-Kruger dalam pandang-an Islam

Masih berhubungan yang dengannya singgungan tokoh dunia perihal efek Dunning-Kruger, ada tokoh Islam bernama Al-Khalil bin Ahmad yng memaparkan empat jenis kita-kita dalam spektrum pengetahuan:
  • Pertama, merupakan orang yng tahu bahwasanya dirinya tahu. Dia merupakan orang yng baik serta telah diberikan petunjuk.
  • Kedua, merupakan orang yng tak tahu bahwasanya dirinya tahu. Dia merupakan orang yng mempunyai bakat terpendam dalam dirinya.
  • Ketiga, merupakan orang yng tahu bahwasanya dirinya tak tahu. Biasanya merupakan orang yng sedang mencari ilmu.
  • Terakhir, merupakan orang yng tak tahu bahwasanya dirinya tak tahu. Dia merupakan orang yng bodoh serta waspadailah jenis kita-kita ini pada diri kamu.
Nah, cerminan efek Dunning-Kruger percis yang dengannya jenis kita-kita keempat. Dia tak tahu potensi dirinya. Dia mengira dirinya paling hebat namun sebetulnya dia itu tak hebat, serta parahnya dia tak mengetahuinya!
Dalam Islam, ada istilah ujub, yakni peristiwa mengagumi diri sendiri. Ujub menganggap dirinya hebat, memuji dirinya baik secara fisik, intelektual, spiritual, serta sebagainya. Pada surat An-Najm ayat 32 dijelaskan, “maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.”
Referensi: [1] https://en.wikipedia.org/wiki/Dunning-Kruger_effect [2] http://humancapitaljournal.com/dunning-kruger-effect
Sumber foto: http://www.buddhismwithoutboundaries.com

Source Article and Picture : http://www.maknaistilah.com/2015/12/istilah-dunning-kruger-effect.html

Seputar Awas! Bahaya Dunning-Kruger Effect: Merasa Dirinya Lebih Baik!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Awas! Bahaya Dunning-Kruger Effect: Merasa Dirinya Lebih Baik!