Daftar Lengkap Istilah Keren Dalam Bahasa Intelektual

- 23.01

Daftar Lengkap Istilah Keren Dalam Bahasa Intelektual

 
bahasa, intelektual
foto: shutterstock
Terdapat beragam kata serta istilah keren dalam Bahasa Indonesia. Istilah-istilah ini adalah kata serapan maupun bahasa baku asli dari Bahasa Indonesia.
Istilah-istilah ini umumnya disebut menjdai istilah bahasa intelektual ataupun bahasa ilmiah. Di kalangan kaum intelektual, penggunaan kata-kata berikut telah Amat menjalar di ke hidup-an sehari-hari, baik secara lisan maupun goresan pena.
Berikut ini merupakan beberapa daftar istilah keren dalam bahasa intelektual yng saya kutip dari kamus serta pun pendapat dari penalaran penulis pribadi. Jika terdapat kesalahan definisi maupun penulisan, mohon maklumnya:
  • Aliansi merupakan persekutuan/perserikatan antar dua negara ataupun kelompok.
    Contoh kalimat:
    Ada aliansi antara Indonesia yang dengannya Singapura.
  • Analogi merupakan persamaan antara dua benda yng berlainan.
    Contoh kalimat:
    Hidup ini dianalogikan semisal sepeda. Anda Perlu tetap mengayuh pedal kamu agar hidup ini terus berlangsung yang dengannya baik.
  • Animo merupakan hasrat, keinginan, perhatian ataupun sambutan yng Anget.
    Contoh kalimat:
    Animo bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli barang-barang mewah telah mulai berkurang.
  • Anomali merupakan penyimpangan ataupun kelainan dari normal.
    Contoh kalimat:
    Sunan Kalijaga hidup sampai-sampai lebih dari 100 tahun. Hal ini adalah anomali dari Tuhan.
  • Antologi merupakan kumpulan karya tulis pilihan dari seorang ataupun beberapa orang pengarang.
    Contoh kalimat:
    Di perpustakaan ini terdapat antologi puisi yng dikarang oleh penyair-penyair tersohor.
  • Asimilasi merupakan penyesuaian lingkungan sekitar yang dengannya individu agar selaras.
    Contoh kalimat:
    Musik keroncong merupakan bentuk asimilasi dari musik portugis serta masyarakat Nusantara.
  • Aspirasi merupakan kehendak ataupun keinginan yng keras bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh sesuatu lebih terang lagi/kehendak ataupun keinginan bagi atau bisa juga dikatakan untuk maju.
    Contoh kalimat:
    Mencapai negara yng makmur merupakan aspirasi masyarakat Indonesia.
  • Attitude merupakan sikap/perilaku.
    Contoh kalimat:
    Attitude tidak baik kamu mencerminkan kualitas tidak baik pada diri kamu.
  • Autodidak/Otodidak merupakan mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru).
    Contoh kalimat:
    Saya belajar sastra secara otodidak.
  • Boikot merupakan melawan yang dengannya cara tak mau bekerja percis yang dengannya berhubungan.
    Contoh kalimat:
    Mari kita boikot kapal-kapal asing yng mengangkut alat-alat perang.
  • Budget merupakan anggaran
    Contoh kalimat:
    Berapa budget bagi atau bisa juga dikatakan untuk acara syuting Tukul Arwana?
  • Debat merupakan suatu pertukaran, pandang-an yng di lakukan oleh orang yng memiliki pandang-an berbeda.
    Contoh kalimat:
    Debat antara dua kandidat presiden berlangsung baik-baik saja.
  • Defensif merupakan sikap pembelaan/sikap bertahan.
    Contoh kalimat:
    Kesebelasan sepakbola Indonesia bermain secara defensif.
  • Demagogi merupakan penghasutan terhadap orang tidak sedikit melalui sebuah orasi ataupun pidato.
    Contoh kalimat:
    Tokoh intelektual itu melakukan demagogi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat rakyat emosi yang dengannya kebijakan pemerintah yng saat ini.
  • Deviasi merupakan penyimpangan.
    Contoh kalimat:
    Terjadi deviasi pada masyarakat dalam menaati aturan.
  • Dialektika merupakan penalaran yang dengannya dialog menjdai cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyelidiki suatu masalah.
    Contoh kalimat:
    Jangan cuma kerja-kerja doang! Kerja Perlu berdialektika yang dengannya ilmu, agar hasil nya maksimal.
  • Didaktik merupakan hukum-hukum bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanamkan pengetahuan kepada muridnya.
    Contoh kalimat:
    Seorang guru menerapkan prinsip didaktik pada muridnya.
  • Dikotomi merupakan pembagian ataupun perbedaan antara dua bagian yng saling berselisih.
    Contoh kalimat:
    Terdapat dikotomi antara penjahat serta orang bijak.
  • Diktator merupakan orang yng memerintah yang dengannya kekuasaan yng tak dibatasi.
    Contoh kalimat:
    Adolf Hitler merupakan seorang diktator asal Jerman.
  • Distorsi merupakan perubahan ataupun penyimpangan pada suatu hal.
    Contoh kalimat:
    Untuk mendapatkan keuntungan pribadi tak jarang orang melakukan distorsi terhadap fakta yng ada.
  • Dogma merupakan pokok ajaran (ihwal kepercayaan, dsb) yang Perlu diterima menjdai hal yng benar serta baik, tak boleh dibantah serta diragukan; keyakinan tertentu.
    Contoh kalimat:
    Kita Perlu meyakini dogma-dogma dalam agama yng kita anut.
  • Doktrin merupakan ajaran ataupun pendirian ihwal suatu kepercayaan ataupun ilmu pengetahuan.
    Contoh kalimat:
    Dia telah terdoktrin oleh ajaran Gandhi ihwal keadilan tanpa kekerasan.
  • Efektif merupakan tepat pada sasaran ataupun memiliki akibat yng tepat.
    Contoh kalimat:
    Belajar di pagi hari sangatlah efektif lantaran otak masih segar bagi atau bisa juga dikatakan untuk diajak berpikir.
  • Efisien merupakan yang dengannya tenaga serta biaya yng tersedia mendapatkan hasil sebesar-besarnya.
    Contoh kalimat:
    Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum berpidato agar lebih efisien.
  • Eksekusi merupakan pelaksanaan putusan hakim, khususnya hukuman mati.
    Contoh kalimat:
    Para pidana narkoba akan segera dieksekusi.
  • Elektabilitas merupakan kepemilihan yng diakibatkan popularitas tinggi.
    Contoh kalimat:
    Si A serta Si B mempunyai elektabilitas dalam memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi bagi atau bisa juga dikatakan untuk maju menjdai pemimpin kota ini.
  • Elit/elite merupakan golongan atas/kaum atasan.
    Contoh kalimat:
    Masyarakat elit cenderung terpisah yang dengannya masyarakat yng miskin, bodoh, serta terbelakang.
  • Empati merupakan keadaan mental yang membuat seseorang terasa ataupun mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan ataupun pikiran yng percis yang dengannya orang ataupun kelompok lain.
    Contoh kalimat:
    Dia memiliki empati terhadap dirimu yng saat ini sedang dilanda kesusahan.
  • Empiris merupakan bentuk pengalaman yng diperoleh melalui penghayatan.
    Contoh kalimat:
    Dia melakukan penelitian empiris, yakni penelitian yng didasari pengalaman.
  • Enigma merupakan orang ataupun sesuatu yng adalah teka-teki.
    Contoh kalimat:
    Pernyataannya memicu enigma bagi masyarakat.
  • Eskalasi merupakan perluasan/peningkatan.
    Contoh kalimat:
    Para kontraktor menginginkan eskalasi terhadapa biaya pembangunan.
  • Exogen/eksogen merupakan faktor dari luar.
    Contoh kalimat:
    Kuman masuk kedalam tubuh kita-kita dari luar disebut yang dengannya peristiwa eksogen.
  • Expresi merupakan pernyataan jiwa yang dengannya bermacam-macam bentuk.
    Contoh kalimat:
    Saya ingin berekspresi yang dengannya menyanyikan sebuah lagu.
  • Fakta merupakan peristiwa, fenomena, informasi bukti, fakta.
    Contoh kalimat:
    Faktanya dia melakukan kecurangan.
  • Faktor merupakan sendi, sesuatu hal yng memiliki pengaruh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan bentuk suatu fenomena.
    Contoh kalimat:
    Faktor terjadinya perang merupakan konflik antar negara.
  • Fantasi merupakan daya jiwa bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yng baru didasari tanggapan-tanggapan yng ada.
    Contoh kalimat:
    Cerita itu didasari fantasi bukan didasari fenomena yng sebetulnya.
  • Faqih/fakih merupakan orang/tokoh yng ahli dalam ilmu fikih.
    Contoh kalimat:
    Dia merupakan seorang fakih, orang yng ahli dalam agama.
  • Fatsoen/fatsun merupakan kesopanan.
    Contoh kalimat:
    Dia mempunyai fatsun yng baik.
  • Feeling merupakan perasaan.
    Contoh kalimat:
    Feeling-ku tak enak. Apa sebaiknya kita pulang saja?
  • Fenomena merupakan suatu fakta, peristiwa ataupun keadan yng bisa diamati; gejala.
    Contoh kalimat:
    Terjadinya pembiasan pelangi adalah sebuah kejadian alam.
  • Figur merupakan tokoh.
    Contoh kalimat:
    Dia mempunyai figur seorang pemimpin.
  • Fiksi merupakan sesuatu yng dianggap benar pada hakikatnya tak benar.
    Contoh kalimat:
    Tokoh dalam novel itu merupakan tokoh fiksi. Tidak ada di dunia nyata.
  • Fiktif merupakan bersifat fiksi, palsu.
    Contoh kalimat:
    Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif. Keseluruhannya tak nyata.
  • Filosof/filsuf merupakan orang yng ahli pikir.
    Contoh kalimat:
    Konfusius merupakan seorang filsuf dari negara Cina.
  • Fiqih/fikih merupakan suatu ilmu yng membahas ihwal hukum ataupun perundangan islam, didasari Al-Quran, Hadits, Ijma’, serta Qiyas.
    Contoh kalimat:
    Dalam ilmu fikih, umat islam tak boleh berbuat tidak baik kepada orang lain.
  • Fisiognomi merupakan melihat watak seseorang dari bentuk serta ciri-ciri wajah.
    Contoh kalimat:
    Saya mampu melihat karakter seseorang didasari wajahnya. Itu lantaran saya mengkaji ilmu fisiognomi.
  • Fixed plan merupakan rencana yng pasti.
    Contoh kalimat:
    Rencana kita berkunjung ke Raja Ampat merupakan fixed plan, jadi telah tak mampu diralat lagi.
  • Follow up merupakan tindak lanjut.
    Contoh kalimat:
    Saya cukup malas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mem-follow up pelamar kerja lantaran sebetulnya bukan bidang saya dalam melakukan tugas ini.
  • Fondamen/fundamen merupakan dasar.
    Contoh kalimat:
    Larangan kawin yang dengannya orang yng masih satu marga adalah fondamen serta filsafat kebudayaan suku Batak.
  • Force merupakan kekuatan.
    Contoh kalimat:
    Indonesia mempunyai force serta pasukan militer yng tak kalah hebat yang dengannya negara lain.
  • Formatur merupakan pembentukan.
    Contoh kalimat:
    Dia ditunjuk menjdai anggota formatur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurusi pembentukan lembaga baru.
  • Formula merupakan rumusan.
    Contoh kalimat:
    Dengan formula istimewa, obat itu bisa menyembuhkan sakit kepala.
  • Freedom merupakan kebebasan, kemerdekaan.
    Contoh kalimat:
    Semua orang Perlu mempunyai freedom lantaran orang-orang berhak hidup bebas tanpa ada penindasan.
  • Fundamental merupakan bersifat dasar (pokok) ataupun mendasar.
    Contoh kalimat:
    Iman adalah hal yng bersifat fundamental yng ada pada diri kita-kita.
  • Fundamentalisme merupakan paham yng cenderung bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.
    Contoh kalimat:
    Dia menganut paham fundamentalisme. Dia Amat menekankan tindakan keras.
  • Gengsi merupakan kehormatan serta pengaruh lantaran perbuatan-perbuatan besar.
    Contoh kalimat:
    Tindakannya cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi gengsi-nya.
  • Guidance merupakan bimbingan.
    Contoh kalimat:
    Dia telah dewasa namun masih labil. Mungkin dia butuh guidance bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi dewasa secara mental.
  • Guide merupakan petunjuk.
    Contoh kalimat:
    Apakah Anda telah membaca guide book (buku petunjuk) ihwal pengaturan televisi baru ini?
  • Habit merupakan suatu kebiasaan yng bisa memberi pengaruh sikap jasmani serta rohani.
    Contoh kalimat:
    Dia punya habit suka begadang sambil merokok.
  • Hakikat merupakan kebenaran, fakta yng sebetulnya.
    Contoh kalimat:
    Dialah yng menanamkan hakikat ajaran Islam padaku.
  • Harmonis merupakan selaras, sepadan.
    Contoh kalimat:
    Keluarga yng baik Perlu harmonis salah satunya dalam berkompromi.
  • Hegemoni merupakan menguasai/dominasi
    Contoh kalimat:
    Hegemoni negara-negara pada era Perang Dunia II Amat tinggi. Mereka ingin menguasai dunia.
  • Hipotesis/hipotesa merupakan dugaan ataupun jawaban sementara.
    Contoh kalimat:
    Berdasarkan hipotesa saya, binatang serta tumbuhan mempunyai karsa serta rasa.
  • Hyper merupakan berlebih-lebihan.
    Contoh kalimat:
    Dia hyper banget, selalu melebih-lebihkan masalah.
  • Ideal merupakan impian, impian hidup utama yng diangan-angankan.
    Contoh kalimat:
    Wanita itu cantik, pandai, serta berbudi pekerti. Dia merupakan istri yng ideal.
  • Ideologi merupakan impian yng adalah satu dari sekian banyaknya system politik, paham kepercayaan.
    Contoh kalimat:
    Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia.
  • Idiom merupakan konstruksi yng maknanya tak percis yang dengannya gabungan makna unsurnya.
    Contoh kalimat yng memiliki kandungan idiomatika:
    Si hansip menjadi kambing hitam, padahal dia tak tahu apa-apa.
    Kambing hitam disini bermakna orang yng menjadi tumpuan kesalahan padahal sebenarnya tak demikian.
  • Image/imej merupakan gambaran, cerminan, ataupun bayangan.
    Contoh kalimat:
    Dia mempunyai imej menjdai seorang guru. Jadi, dia tak boleh memberikan semisal tidak baik pada siapapun.
  • Implikasi merupakan keterlibatan ataupun hal yng memiliki kandungan sesuatu.
    Contoh kalimat:
    Implikasi kita-kita menjdai objek percobaan ataupun penelitian makin terasa manfaat serta kepentingannya.
  • Implisit merupakan tersirat.
    Contoh kalimat:
    Politisi itu menghina tokoh yang telah di sebutkan secara implisit.
  • Improvisasi merupakan kemahiran spontan tanpa dipelajari serta tanpa persiapan berlebi dahulu.
    Contoh kalimat:
    Pemain musik Suka melakukan improvisasi dalam pertunjukkan musiknya.
  • Impulsif merupakan suatu keadaan yng memberikan respons terhadap ataupun stimulus yng diterimanya secara tiba-tiba.
    Contoh kalimat:
    Anak yng impulsif merupakan anak yng bertindak lantaran dorongan keinginannya.
  • Indikasi merupakan petunjuk.
    Contoh kalimat:
    Terdapat indikasi bahwasanya dia merupakan seorang pecandu narkoba.
  • Indikator merupakan penunjuk.
    Contoh kalimat:
    Mata merah merupakan indikator.
  • Inovasi merupakan pembaharuan.
    Contoh kalimat:
    Kenaikan harga sembako menjadi indikator terjadinya inflasi.
  • Insentif merupakan bonus.
    Contoh kalimat:
    Pemberian insentif mampu menaikan gairah semangat bekerja para buruh.
  • Integritas merupakan mutu, sifat, ataupun keadaan yng menunjukan kesatuan yang utuh menjadikan mempunyai potensi serta kemampuan yng memancarkan kewibawaan; kejujuran.
    Contoh kalimat:
    Sekolah menengah di kecamatan itu mempunyai integritas tinggi.
  • Invasi merupakan serbuan/penyerbuan.
    Contoh kalimat:
    Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan invasi ke daerah itu.
  • Justifikasi merupakan pembenaran/dasar pembenaran.
    Contoh kalimat:
    Salah satu justifikasi menaikkan gaji pegawai merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki pelayanan jasa publik.
  • Kapabilitas merupakan kemampuan/kecakapan.
    Contoh kalimat:
    Dia mempunyai kapabilitas di bidang akuntansi.
  • Pedagogik merupakan kemampuan mendidik.
    Contoh kalimat:
    Setiap guru Perlu mempunyai kemampuan pedagogik.
  • Kolega merupakan sahabat sejawat (kata benda).
    Contoh kalimat:
    Dia merupakan kolega saya sejak kami berumur 18 tahun.
  • Kolegial merupakan sahabat sejawat (kata sifat).
    Contoh kalimat:
    Aku berbuat baik padanya secara kolegial, lantaran kami merupakan sahabat baik.
  • Kolektif merupakan bersama-sama.
    Contoh kalimat:
    Kita butuh semangat kolektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan penelitian.
  • Komparasi merupakan perbandingan.
    Contoh kalimat:
    Komparasi antara baik serta tidak baik sangatlah menonjol.
  • Kompeten merupakan mampu.
    Contoh kalimat:
    Dia kompeten pada bagian komputer.
  • Kompetensi merupakan kemampuan.
    Contoh kalimat:
    Menguasai ilmu ekonomi merupakan kompetensi dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi seorang ekonom jenius.
  • Komprehensif merupakan luas/meliputi tidak sedikit hal/pemahaman.
    Contoh kalimat:
    Kita Perlu mempunyai pengetahuan yng komprehensif di segala bidang agar bisa tak gampang dibodohi oleh orang lain yng licik.
  • Konspirasi merupakan kongkalikong/sekongkol/persekongkolan.
    Contoh kalimat:
    Terbunuhnya John F. Kennedy adalah teka-teki yng sampai-sampai era ini diduga menjdai suatu konspirasi politik.
  • Konstitusi merupakan undang-undang.
    Contoh kalimat:
    Dalam konstitusi tertentu, umumnya termuat aturan yng melarang parkir kendaraan sembarangan.
  • Kontinuitas merupakan kelanjutan ataupun keberlangsungan.
    Contoh kalimat:
    Dalam melindungi kontinuitas hubungan, kita butuh melakukan timbal balik.
  • Konvensi merupakan rapat ataupun persetujuan.
    Contoh kalimat:
    Sebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk meter, gram, liter, serta sebagainya adalah konvensi kita-kita yng telah disepakati selama bertahun-tahun.
  • Kredibel merupakan sikap bisa dipercaya.
    Contoh kalimat:
    Setiap produk Perlu kredibel menjadikan konsumen tak ragu serta percaya.
  • Kredibilitas merupakan kepercayaan.
    Contoh kalimat:
    Seorang pemimpin Perlu mempunyai kredibilitas agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya.
  • Kultur merupakan budaya.
    Contoh kalimat:
    Keris dalam kultur Jawa mempunyai simbol kewibawaan.
  • Legalisasi merupakan pengesahan/pengabsahan
    Contoh kalimat:
    Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda butuh kepala instansi dari atasan.
  • Legitimasi merupakan keabsahan ataupun sesuatu yng membuat sah.
    Contoh kalimat:
    Legitimasi seorang akuntan umumnya Perlu mempunyai satu set komputer bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu pekerjaannya.
  • Loyal merupakan sikap bersungguh-sungguh.
    Contoh kalimat:
    Dia Amat loyal yang dengannya tuannya.
  • Loyalitas merupakan kesungguhan.
    Contoh kalimat:
    Loyalitas sangatlah penting lantaran membangun suka cita dalam bertindak serta mengambil keputusan.
  • Mekanisme merupakan alat, cara, ataupun prinsip.
    Contoh kalimat:
    Pekerjaan ini mempunyai mekanisme kerja yng simpel serta gampang dipahami.
  • Ontologi merupakan cabang ilmu filsafat yng berhubungan yang dengannya hakikat hidup serta bersifat kebendaan di alam semesta.
    Contoh kalimat:
    Salah satu cabang ilmu filsafat yng membahas ihwal fisik serta metafisika merupakan ontologi.
  • Otoritas merupakan wewenang.
    Contoh kalimat:
    Pemerintah mempunyai otoritas dalam melakukan pembangunan komunitasnya.
  • Otoriter merupakan sewenang-wenang.
    Contoh kalimat:
    Pemimpin yng bersifat otoriter umumnya akan dibenci oleh rakyatnya.
  • Paradigma merupakan cara berfikir.
    Contoh kalimat:
    Kita Perlu merubah paradigma kita bahwasanya belajar tak Perlu di pendidikan formal.
  • Plural merupakan majemuk.
    Contoh kalimat:
    Indonesia mempunyai masyarakat yang dengannya suku budaya yng plural.
  • Potensi afektif merupakan potensi terhadap sikap, rasa, serta emosi.
    Contoh kalimat:
    Anak yng ber-empati pada orang lain umumnya mempunyai potensi afektif yng baik.
  • Potensi kognitif merupakan potensi ilmu/pengetahuan.
    Contoh kalimat:
    Anak yng cepat tanggap mempunyai potensi kognitif yng baik.
  • Prespektif merupakan pandang-an/sudut pandang.
    Contoh kalimat:
    Dalam perspektif pendidikan, mencuri tak akan membangun moral.
  • Prestise merupakan gengsi.
    Contoh kalimat:
    Zaman saat ini benda-benda semisal kendaraan beroda empat, handphone, pakaian telah menjadi prestise, yakni bergeser menjadi barang antik.
  • Preventif merupakan pencegahan.
    Contoh kalimat:
    Kita butuh melakukan tindakan preventif yang dengannya cara mematikan benda kelistrikan disaat hendak tidur agar tak terlaksana kebakaran.
  • Probabilitas merupakan mungkin.
    Contoh kalimat:
    Probabilitas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi seorang guru cukup tinggi lantaran tidak sedikit pemukiman yng masih kekurangan tenaga kerja guru.
  • Produktivitas merupakan daya produksi.
    Contoh kalimat:
    Setiap kita-kita Perlu mempunyai produktivitas dalam hidupnya agar tak menjadi pribadi yng pemalas serta tak menghasilkan apa-apa.
  • Prospek merupakan harapan/mungkin.
    Contoh kalimat:
    Prospek dalam usaha ini lumayan besar. Saya tak boleh menyia-nyiakannya.
  • Qualified merupakan memenuhi syarat.
    Contoh kalimat:
    Setiap fisikawan Perlu qualified dalam standar mutunya.
  • Ratifikasi merupakan pengesahan.
    Contoh kalimat:
    Untuk mengesahkan undang-undang baru, pemerintah Perlu melakukan ratifikasi berlebi dahulu.
  • Recovery merupakan pemulihan.
    Contoh kalimat:
    Negara ini butuh recovery dalam ranah-ranah tertentu.
  • Refleksi merupakan pemikiran suatu hal; cerminan ataupun gambaran.
    Contoh kalimat:
    Penggunaan bahasa merupakan refleksi dari kecintaan masyarakatnya terhadap bahasa itu sendiri.
  • Region merupakan wilayah (kata benda).
    Contoh kalimat:
    Anggaran Dana telah disiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa region tertentu.
  • Regional merupakan kewilayahan (kata sifat).
    Contoh kalimat:
    Kemerosotan pada bagian pangan cuma bersifat regional.
  • Regulasi merupakan aturan.
    Contoh kalimat:
    Pemerintah Perlu merubah regulasi tidak baik yng ada di negara ini.
  • Rekonsiliasi merupakan perdamaian/perukunan kembali.
    Contoh kalimat:
    Dua kubu yng dulunya berseteru kini melakukan rekonsiliasi.
  • Rekonstruksi merupakan pembangunan kembali.
    Contoh kalimat:
    Kita butuh rekonstruksi budi pekerti yng saat ini telah makin luntur.
  • Relasi merupakan hubungan.
    Contoh kalimat:
    Agar teripta suatu kekerabatan yng baik, dibutuhkan sebuah timbal balik.
  • Renovasi merupakan pembaharuan kembali.
    Contoh kalimat:
    Bangunan yng telah rusak butuh di lakukan renovasi.
  • Retorika merupakan kepandaian berbicara.
    Contoh kalimat:
    Seorang pembicara sebaiknya mempunyai retorika yng baik dalam memberikan pendapatnya.
  • Skill merupakan keterampilan.
    Contoh kalimat:
    Para pekerja dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempunyai skill di bidangnya masing-masing.
  • Solidaritas merupakan kesetiakawanan.
    Contoh kalimat:
    Kita Perlu membangun solidaritas antar rekan kerja.
  • Soliditas merupakan penguatan/pengukuhan.
    Contoh kalimat:
    Perusahaan asuransi ini telah mempunyai kepercayaan dari masyarakat yang dengannya penuh soliditas serta profesionalisme.
  • Spasial merupakan keruangan.
    Contoh kalimat:
    Untuk membangun sumber daya alam di suatu wilayah dibutuhkan data spasial wilayah yang telah di sebutkan.
  • Stagnan merupakan mandeg/jalan ditempat.
    Contoh kalimat:
    Tadinya saya Amat bergairah dalam melakukan pekerjaan ini akan tetapi pada akhirnya stagnan lantaran kehilangan motivasi.
  • Taklid buta merupakan mengikuti tanpa tahu dalilnya.
    Contoh kalimat:
    Kita jangan menjadi orang yng taklid buta. Kita Perlu punya dasaran disaat melakukan suatu keputusan.
  • Teologi merupakan pengetahuan ihwal ketuhanan.
    Contoh kalimat:
    Dalam teologi Kristen dikabarkan akan ada Juru Selamat di lantas hari.
  • Titik kulminasi merupakan titik puncak.
    Contoh kalimat:
    Matahari mencapai titik kulminasi pada pukul 12.00 WIB.
  • Titik nadir merupakan titik terendah.
    Contoh kalimat:
    Ada kalanya kita akan mengalami keadaan dimana yng disebut titik nadir ke hidup-an.
  • Urban merupakan berkenaan yang dengannya kota.
    Contoh kalimat:
    Terdapat mitos urban didalam lingkaran masyarakat kota yang telah di sebutkan.
  • Urgensi merupakan desakan.
    Contoh kalimat:
    Keputusan peminjaman dana dari bank di lakukan lantaran urgensi ekonomi.
Itu dia beberapa deretan istilah intelektual yng Suka dipakai serta mungkin mampu membantu kamu dalam berkomunikasi secara intelek. Penggunaan istilah di atas bisa kamu terapkan dalam wacana tertulis maupun dalam forum-forum resmi. Sebenarnya masih ada ramai sekali istilah dalam bahasa intelektual. Jika kamu penasaran, kamu bisa mengeceknya di KBBI, yng mana sebagian besar istilah saya mengambilnya dari situ.

Source Article and Picture : http://www.maknaistilah.com/2015/07/istilah-keren-dalam-bahasa-intelektual.html

Seputar Daftar Lengkap Istilah Keren Dalam Bahasa Intelektual

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Daftar Lengkap Istilah Keren Dalam Bahasa Intelektual