Konsep Dasar Metode Penelitian Tindakan (Action Research)

Seorang mekanik baru yng bekerja di sebuah perusahaan otomotif nasional Suka mendapatkan teguran dari atasan lantaran resume hasil pekerjaannya berkali-kali tak lolos tahap QC (Quality Control). Mekanik yang telah di sebutkan ingin memperbaiki kinerjanya, yang dengannya pertama kali mengindentifikasi kekurangannya yang dengannya cara mengindentifikasi sendiri mungkin kesalahan yng ia buat serta menanyakan kepada rekan sekerja terhadap kekurangan ataupun kesalahan. Berdasarkan berita yng diperoleh mekanik yang telah di sebutkan lantas mencari solusi yng tepat yang dengannya cara berkonsultasi yang dengannya rekan sekerja, menambah ilmu yang dengannya membaca buku terkait, terus mengasah keterampilannya serta lain-lain. Selanjutnya si mekanik Perlu menentukan beberapa langkah tindakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi serta memperbaiki kemampuannya (planning). Kemudian, mekanik itu Perlu menerapkan langkah-langkah yng sudah direncanakan yang telah di sebutkan dalam beberapa kali kerja (tindakan). Selama melakukan perbaikan kinerja yang telah di sebutkan, si mekanik Perlu selalu mengamati hasil kerjanya sendiri serta mendiskusikannya yang dengannya rekan sekerja yng dianggap mumpuni dan pihak QC (pengamatan). Dan selanjutnya si mekanik Perlu melakukan analisis hasil dari program aksi yng sudah dia canangkan yang telah di sebutkan (refleksi). Jika sukses ia teruskan, andai masih tidak lebih sukses berguna ia Perlu menemukan cara ataupun taktik lain.
Cari Artikel Selain Konsep Dasar Metode Penelitian Tindakan (Action Research)