Mendikbud : Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Disederhanakan

- 21.36

Mendikbud : Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Disederhanakan

 
Lagi-lagi, kurikulum 2013 dipersoalkan. Kali ini, bapak Menteri Pendidikan serta Kebudayaan, Anies Baswedan, mengeluarkan keputusan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengoreksi Kurikulum 2013 dalam aspek penilaiannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk disederhanakan. Beliau menilai bahwasanya dalam implementasinya, penilaian autentik dinilai terlalu membebani para guru. Namun yng jadi pertanyaan, disederhanakan bagaimana? Atau, semisal apa penyederhanannya? Yang terang, ini mampu jadi adalah kabar yng menggembirakan bagi para guru.
Sejak awal, kurikulum 2013 memanglah memicu kontroversi tidak sedikit pihak. Sebagian ada yng menilai bahwasanya kurikulum 2013 merupakan kurikulum prematur, yng seharusnya belum diterapkan, namun terburu-buru diterapkan. Jadi tak mengherankan bila dalam perjalanannya muncul tidak sedikit masalah serta butuh revisi di sana-sini.

Sebagaimana dilansir antaranews.com 17/04/16 , keputusan peneyderhanaan k-13 itu disampaikan mendikbud era beliau melakukan inspeksi dalam pelaksanaan pencetakan Kartu Indonesia Pintar di PT Pura Grup Kudus, pada Sabtu malam 16 apri 2016 lalu.
Menurut mendikbud, penilaian autentik yng selama ini dipakai dalam kurikulum 2013 terlalu tidak sedikit menyita waktu guru. Sebab itulah butuh di lakukan penyederhanaan demi membuat mudah guru dalam melakukan penilaian.
Dalam rangka menyukseskan rencana yang telah di sebutkan, nantinya para guru yng selama ini sudah menerapkan kurikulum 2013, akan diikutkan dalam sebuah pelatihan khusus terkait yang dengannya penyederhanaan penilaian yang telah di sebutkan.
Ironis memanglah, disaat kurikulum 2013 yng masih prematur lantas dipaksakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diterapkan. Sampai detik ini, entah telah berapa kali di lakukan revisi, mulai dari buku paket, format RPP, hingga yng terbaru di artikel ini soal penilaian autentik. Tentunya bagaimana bentuk serta cara penyederhanaannya, butuh dibuatkan juknisnya.
Sejalan yang dengannya itu, diadakan banyak sekali pelatihan serta workshop bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan berita terbaru kepada para guru terkait perubahan dalam tubuh kurikulum 2013. Hal ini tentu saja pun menambah biaya anggaran serta menyita waktu guru.
Memang sih tak ada yng benar-benar sempurna, apalagi sempurna sejak awal. Semuanya butuh proses agar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan adanya banyak sekali revisi serta evaluasi terhadap kurikulum 2013 yng era ini telah diterapkan di tidak sedikit sekolah di negeri ini, kita cuma mampu berharap agar kurikulum baru ini benar-benar mampu berkontribusi dalam menaikan mutu serta kualitas pendidikan kita, khususnya dalam pembentukan karakter bangsa. Wallahu a’lam...
Ahmad Mujib Selasa, 19 April 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/04/mendikbud-penilaian-autentik-kurikulum-2013-disederhanakan.html

Seputar Mendikbud : Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Disederhanakan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mendikbud : Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Disederhanakan