Pengertian Kas

- 08.27

Pengertian Kas

 
Pengertian Kas – Kas merupakan/ Kas yakni/ Kas adalah/ yng dimaksud Kas/ arti Kas/ definisi Kas. yang dimaksud Kas
Kas merupakan harta lancar perusahaan yng berwujud uang kertas/ logam serta surat bernilai yng memiliki sifat. Semakin besar jumlah kas, maka likuiditas suatu perusahaan akan makin tinggi. Artinya tingkat perputaran kas di perusahaan yang telah di sebutkan Amat rendah, menjadikan timbul keadaan over investment yng penyebabnya yaitu oleh tidak lebih efektifnya perusahaan dalam mengelola kas.
Perusahaan yng mempunyai kas kecil, berguna perputaran kasnya tinggi menjadikan keuntungan/ retabilitas tinggi. Tetapi andaikan cuma mengutamakan retabilitas, maka perusahaan yang telah di sebutkan tak akan likuid andai suatu era ada tagihan masuk ke perusahaan. Oleh lantaran itu, pengelolaan kas serta penggunanya Perlu direncanakan serta diawasi sebaik-baiknya lantaran berhubungan yang dengannya kelancaran kegiatan perusahaan.
a. Kas dalam perusahaan berasal dari:
- Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap.
- Penambahan modal dari pemilik/ emisi saham.
- Penambahan utang, baik jangka pendek maupun panjang.
- Adanya penurunan aktiva lancar.
- Penerimaan kas lantaran sewa, bunga/ deviden, sumbangan, pengambilan kelebihan pembayaran pajak pada tahun sebelumnya.
b. Pengeluaran kas penyebabnya yaitu oleh beberapa hal berikut.
- Pembelian saham ataupun obligasi.
- Penarikan kembali saham maupun adanya pengambilan kas perusahaan oleh pihak perusahaan.
- Pelunasan ataupun pembayaran angsuran jangka pendek maupun jangka panjang.
- Pembelian barang seara tunai dan pembayaran biaya operasi.
- Pembayaran deviden, pajak, denda-denda, serta sebagainya.
c. Berikut ciri-ciri kas dilihat dari alat tukar serta pembayaran.
- Uang tunai dalam bentuk uang kertas ataupun logam, baik mata uang sendiri maupun mata uang asing.
- Uang simpanan di bank dalam bentuk simpanan giro yng sewaktu-waktu mampu diambil.
- Cek yng diterima menjdai pembayaran dari pihak lain.
- Cek perjanjian, yakni cek yng dikeluarkan oleh bank bagi atau bisa juga dikatakan untuk melayani nasabah yng melakukan perjalanan jauh.
- Kasir cek, yakni surat perintah dari suatu bank kepada bank itu sendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak lain.
- Wesel pos.
d. Faktor yng memberi pengaruh kas minimal.
Kas tak berbeda jauh yang dengannya barang dagangan lantaran kas pun mempunyai persediaan minimal (safety cash balence) ataupun persediaan kas besi. Persediaan kas besi, yakni jumlah minimal kas Perlu dipertahankan oleh perusahaan agar bisa memberi pengaruh kewajiban tinansialnya sewaktu-waktu.
Setiap perusahaan mempunyai persediaan kas yng berbeda-beda, bergantung beberapa faktor semisal berikut.
- Peribangan kas masuk serta keluar.
Perimbangan yng baik mengenai jumlah serta waktu antara kas masuk yang dengannya kas keluar menghasilkan perusahaan tak butuh memiliki persediaan kas yng besar, lantaran setiap pengeluaran kas bisa dipenuhi dari penerimaan kas.
- Perimbangan terhadap peredaran kas yng diperkirakan.
Untuk melindungi likuiditas, perusahaan butuh membuat perkiraan peredaran kas. Apabila peredaran kas berjalan yang dengannya baik, maka bisa dipakai menjdai pencegahan andaikan kesulitan keuangan pada masa yng akan datang, umumnya penyebabnya yaitu oleh pemogokan kerja, bencana alam, kredit macet, serta sebagainya.
- Adanya hubungan baik yang dengannya bank.
Perusahaan yng mempunyai hubungan baik yang dengannya bank akan lebih gampang dalam memperoleh kredit bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghadapi kesulitan keuangan, lantaran ada pihak yng mau membantu yang dengannya proses yng cepat serta tak berbelit-belit.
Itulah yng dimaksud Kas, mudah-mudahan penjelasan yang telah di sebutkan mampu kamu mengerti.

Artikel Terkait



Source Article and Picture : http://www.temukanpengertian.com/2015/04/pengertian-kas.html

Seputar Pengertian Kas

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian Kas