Tips Memotivasi Anak Didik Agar Gemar Menulis

- 23.41

Tips Memotivasi Anak Didik Agar Gemar Menulis

 
Seperti yng kita tahu, sejak masih ada di bangku sekolah dasar kita telah disuruh bagi atau bisa juga dikatakan untuk bercerita pengalaman kita disaat liburan yang dengannya menuliskannya dalam bentuk karangan singkat. Waktu saya masih SD dulu, tema yng nge-trend merupakan “pergi ke rumah nenek”, entah waktu nenek punya rumah ataupun tak, yng penting menulis saja ihwal pengalaman pergi ke rumah nenek. Saya tak tau, apakah tema yng dulu nge-trend itu saat ini pun masih nge-trend, ataupun telah rubah tema yng super nge-trend.
Baca pun:
  • 9 Tips Membakar Semangat Menulis
  • 6 Tips Sederhana Meningkatkan Keterampilan Menulis
Di tingkat SMP serta SMA pun menulis tetap mendapatkan tempat, yakni dalam mata pelajaran bahasa, baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dalam mata pelajaran bahasa Inggris, kegiatan menulis diistilahkan yang dengannya “writing”. Kalau dalam mata pelajaran bahasa Indonesia istilahnya ya “menulis”. Jenis kegiatan menulis yng diberikan makin beragam, tak lagi sebatas mengarang cerita semisal yng dulu kita lakukan di SD. Tetapi, kita pun dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk menguasai cara-cara, konsep-konsep, dan toeri-teori menulis. Misalnya mampu mengidentifikasi jenis-jenis goresan pena, jenis kata, penggunaan tanda baca, teknik-teknik pengembangan paragraf, dan juga lain-lainya.

Dengan menguasai hal-hal di atas, selanjutnya diharapkan kita termotivasi serta mau bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengaplikasikannya yang dengannya mulai menulis. Guru yng mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya, Perlu mampu memotivasi para peserta didiknya bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus berkarya yang dengannya menulis. Idealnya, guru yang telah di sebutkan seharusnya pun Suka menulis, baik di media online maupun media cetak. Akan lebih baik andai para peserta didik diberi peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membaca serta mengomentari tulisan-tulisannya. Alhasil, yang dengannya peran guru menjdai semisal dalam aktifitas menulis, diharapkan para peserta didiknya akan termotivasi serta bersemangat bagi atau bisa juga dikatakan untuk belajar menulis.
Namun sayang sekali, sepertinya menulis belum menjadi budaya di kalangan para guru. Hal ini menjadi keprihatinan kita bersama menjdai generasi muda penerus bangsa. Alangkah lucunya seorang guru yng mengajarkan mata pelajaran ihwal menulis tak mampu menulis. Apakah ada? Saya yakin masih ada, meskipun mungkin tak tidak sedikit. Meskipun seorang guru 100% menguasai seluruh teori menulis mulai dari A hingga kembali ke A lagi, namun dia selalu malas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menulis, saya jamin dia tak akan pernah menghasilkan sebuah goresan pena yng mempunyai kualitas. Karena kemampuan menulis merupakan satu dari sekian banyaknya kegiatan produktif yng butuh proses serta latihan menghasilkan produk berupa goresan pena yng baik serta benar.
Maka dari itu bagi yng era ini berprofesi menjdai guru, ataupun masih berstatus mahasiswa calon guru, hendaknya keterampilan menulis menjadi hal penting yng butuh diprioritaskan. Bukan sekedar gelar, sertifikasi, ataupun gaji saja yng diprioritaskan.
Sama semisal membaca, menulis adalah sarana pengembangan diri. Dengan membaca, berguna kita mengkonsumsi ataupun menyerap ilmu pengetahuan, sedangkan menulis memproduksi ilmu pengetahuan yng baru, pemahaman baru, ataupun teori-teori baru dari hasil pemikiran kita yng termanifestasikan ke dalam bentuk goresan pena yng sistematis. Manfaatnya tak cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk diri kita sendiri, akan tetapi pun bagi atau bisa juga dikatakan untuk orang lain, salah satunya para peserta didik. Ini tak cuma berlaku bagi guru ataupun mahasiswa calon guru bahasa serta sastra saja, akan tetapi berlaku bagi setiap guru serta mahasiswa calon guru yang dengannya banyak sekali konsentrasi bidang keilmuan yng orang-orang pilih. Karena goresan pena kamu merupakan pahatan-pahatan cahaya yng akan menjadi pencerah bagi jiwa serta pikiran generasi masa depan. Ahmad Mujib Kamis, 07 April 2016 Literasi

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/04/tips-memotivasi-anak-didik-agar-gemar.html

Seputar Tips Memotivasi Anak Didik Agar Gemar Menulis

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tips Memotivasi Anak Didik Agar Gemar Menulis