Melatih Kepekaan Rasa dan Ketajaman Berpikir dengan Menulis

- 04.01

Melatih Kepekaan Rasa dan Ketajaman Berpikir dengan Menulis

 

Menulis mampu menjadi satu dari sekian banyaknya cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengolah kepekaan rasa kita. Bagi sebagian orang, menulis adalah sebuah pekerjaan paling penting dalam hidupnya. Dengan rutin menulis, ide dan gagasan kita akan menjadi sebuah karya yng lebih dari sekedar angan-angan yng cuma mengendap dalam ingatan
Kita mampu menuliskan apa saja, salah satunya kenangan-kenangan hidup di masa lampau. Dengan menulisnya, kita mampu mengenangnya kapanpun. Selain itu, goresan pena merupakan media bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewariskan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.

Tak tidak sedikit yng menyadari bahwasanya menulis bisa memberikan waktu kepada seseorang bagi atau bisa juga dikatakan untuk beristurahat sejenak dan menyelam ke dalam dunia pikiran dan perasaannya secara mendalam. Bermain-main di antara dunia nyata dan dunia ide berbalut rasa dalam jiwa. Baca pun Manfaat Menulis Diary
Menulis terkadang menjadi cara yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk melepaskan segala beban yng mengendap dalam perasaannya. Menulis mampu menjadi terapi penyembuhan bagi seseorang yng sedang gundah, galau, rindu, dan sakit hati. Menulis pun bisa menjadi olahraga bagi otak menjadikan tak cepat mengalami kepikunan.
Dalam konteks ini, tentu yng dimaksud bukan menulis yng sifatnya ilmiah semacam skripsi, tesis, ataupun disertasi. Namun menulis apa yng kita rasakan dan pikirkan, baik perihal diri kita sendiri, lingkungan sekitar, ataupun orang lain yng terlibat interaksi dengan kita. Tulisan yng sifatnya ringan, subjektif, dan malah imajinatif.
Sejak internet dan sosial media menjadi "kebutuhan" sehari-hari tidak sedikit orang, diantara ekses yng ditimbulkannya merupakan terkikisnya empati dan kepekaan rasa individu terhadap realitas sosial di sekitarnya. Sesekali cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk diam menyendiri dan menjauhkan seluruh perangkat teknologi yng kita punyai. Siapkan buku dan pulpen, lantas berpikir dan merenunglah secara mendalam. Tuliskan apa saja yng melintas dalam rasa dan pikiran kita.
Dengan cara semisal itu, maka kepekaan rasa dan ketajaman analisis berpikir kita akan terlatih. Kita pun akan lebih sistematis dalam mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasan yng kita punyai. Terlalu tenggelamnya kita dalam mempergunakan perangkat teknologi berita, membuat sebagian besar fokus dan kepekaan rasa kita makin dangkal. Menulislah, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyegarkan kembali kepekaan rasa dan ketejaman analisis berpikir kita. Ahmad Mujib Rabu, 19 Oktober 2016 Literasi

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/10/melatih-kepekaan-rasa-dan-ketajaman-berpikir-dengan-menulis.html

Seputar Melatih Kepekaan Rasa dan Ketajaman Berpikir dengan Menulis

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Melatih Kepekaan Rasa dan Ketajaman Berpikir dengan Menulis