7 Kunci Meraih Kebahagiaan Hidup di Zaman Akhir

- 12.26

7 Kunci Meraih Kebahagiaan Hidup di Zaman Akhir

 
Pola hidup kita-kita modern yng serba tergesa-gesa, serba cepat, serta waktu yng dihabiskan cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk kerja, kerja, serta kerja, seringkali menjadikan kita tidak lagi mengingat diri sendiri. Padahal kita pun butuh menyisihkan waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk diri kita sendiri. Bahkan ada yng mengatakan, bahwasanya makin tidak sedikit kita mempunyai waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk diri kita sendiri maka kita akan makin kreatif serta mampu membangun peradaban yng lebih baik, jauh dari potret peradaban modern yng serba jungkir-balik semisal era ini. Seringkali kita terasa terikat oleh ambisi terselubung yng tercipta dari pikiran-pikiran kita sendiri. Akibatnya, dalam melakoni proses mencapai tujuan-tujuan yng telah kita rencanakan, kita kehilangan semangat serta rasa bahagia menikmati prosesnya. Puncaknya, bahkan kita tak hingga pada puncak tujuan lantaran terlalu lelah melakoni proses serta putus asa di tengah jalan.
Pada peluang ini, saya ingin membagikan 7 kunci kebahagiaan dalam melakoni ke hidup-an di zaman yng makin hari makin mengikis spiritualitas kita.
1. Hiduplah sepenuhnya hari ini
Hiduplah sepenuhnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk hari ini, karena masa lalu pun sudah berlalu. Kita tidak akan pernah mampu kembali serta mengulang masa-masa itu lagi, kita pun tak akan mampu menghidupkan kembali apa yng sudah mati di masa lalu.
Jangan terlalu Suka menengok ke belakang ataupun terlalu risau mikirin apa yng akan terlaksana di masa mendatang. Tanpa kita sadari, seringkali pikiran kita menciptakan aneka macam dialog yng memunculkan ketakutan-ketakutan serta membuat kita berusaha lari bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyelamatkan diri darinya.
Hidup ini penuh yang dengannya pilihan-pilihan yng terkadang membuat kita resah serta ragu-ragu dalam memilih. Namun Tuhan tlah mengarunia kita akal yng dipandu yang dengannya wahyu-Nya agar kita tak dalah dalam menentukan mana yng Perlu kita pilih serta prioritaskan. Pelajari pun Arti Kebahagiaan Hidup Sejati Menurut Imam Al-Ghazali
2. Membangun kedekatan yang dengannya alam menjdai ciptaan-Nya
Sesekali kita butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyatu yang dengannya alam, memandang hamparan bumi yng luas serta penuh yang dengannya warna hijau dedaunan yng menyejukkan mata. Cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk merasakan kehadiran Tuhan yang dengannya bertafakkur atas ciptaan-Nya. Renungkanlah perihal perputaran bumi pada porosnya, angkasa raya yng terbentang luas, sejuknya udara yng menerpa wajah kita, pun sang mentari yng setiap pagi selalu setia terbit dari ufuk timur bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyinari serta menghangatkan. Silahkan mengambil Pelajaran Berharga dari Kehidupan Burung
Sampaikan senyum sapa pada birunya langit yng amat luas, ucapkan salam pada burung-burung yng beterbangan, ataupun pada si kucing yng Suka bermanja-manja yang dengannya kita. Kedekatan kita yang dengannya alam akan membawa kesadaran dalam diri kita bahwasanya betapa kecilnya kita menjdai bagian dari alam semesta yng amat luas ini, menjadikan kita betul-betul sadar akan kelemahan kita sekalian bersyukur bahwasanya kita oleh Tuhan diciptakan menjdai mahluk yng paling sempurna.
3. Mengenal diri sendiri
Kenalilah diri serta sadarilah bahwasanya kita diciptakan yang dengannya keunikan masing-masing. Sesekali lakukan meditasi yang dengannya cara beriktikaf, ataupun duduk tenang sambil berdzikir dalam kesunyian. Resapi serta nikmati saat-saat itu, era di mana kita terasa dekat yang dengannya Tuhan.
4. Membaca serta merenungkan ayat-ayat Al-Quran
Bacalah Al-Quran serta resapilah makna-makna yng terkandung di dalamnya menjdai tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakoni ke hidup-an. Sebab di dalamnya terkandung pesan-pesan Tuhan yng bisa membawa kita menuju pribadi yng lebih baik serta kuta dalam melakoni hiruk-pikuknya ke hidup-an.
5. Memperbanyak rasa syukur
Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus menerus bersyukur atas kebugaran atau kesehatan, tempat tinggal, hadirnya orang-orang yng mencintai kita, orang-orang yng kita cintai, sahabat-sahabat baik yng mengelilingi ke hidup-an kita, dan kebahagiaan demi kebahagiaan yng melingkupi hidup kita.
6. Belajar memaafkan siapa saja serta kesalahan apa saja
Belajarlah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaafkan siapa saja atas apa saja, salah satunya memaafkan diri kita sendiri. Maafkanlah segala kekurangan serta ketidaksempurnaan kita. Maafkanlah diri kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap kesalahan yng pernah kita lakukan di masa lalu, maafkan seluruh ketakutan masa kecil kita, maafkanlah emosi serta kemarahan yng pernah sempet meluap-luap di masa remaja kita, maafkanlah masa dewasa awal kita yng enggan mengambil resiko. Maafkanlah seluruh kesalahan orang tua kita, saudara kita, kerabat, dan orang-orang yng pernah kita kenal di masa lalu. Pelajari pun Tiga Bagian Penting dari Permintaan Maaf yng Efektif
Bila kita masing Suka sibuk menuduh salah diri serta orang lain, berhentilah mulai saat ini. Katakanlah sesuatu yng memberikan manfaat, yng mampu memotivasi diri serta orang lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi lebih baik. Belajarlah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan orang lain apa adanya, lengkap yang dengannya seluruh perbedaan yng orang-orang punyai.
7. Belajar berempati
Biasakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berempati yang dengannya mengulurkan tangan kita pada sahabat yng butuh bantuan/pertolongan. Selama kita mampu, tawarkan bantuan padanya tanpa meminta imbalan apa-apa. Bila memanglah tak mampu membantu secara materiil, minimal membantu secara moril yang dengannya menjadi pendengar yng baik, benar-benar mendengarkan apa yng dikatakan serta dikeluhkan orang lain pada kita. Paling tak, kita bisa membantunya menemukan cara/solusi bagi atau bisa juga dikatakan untuk meringankan beban hidup orang-orang.
Alhasil, apa yng telah terurai di atas bukanlah suatu hal yng sulit bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan siapa saja. Di tengah arus ke hidup-an modern yng serba tergesa-gesa ini, pelankan sejenak laju hidup kita yng dituntut serba cepat. Berupayalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk meluangkan waktu kita guna melakukan hal-hal di atas. Insyaallah, kita akan menemukan bahwasanya hidup ini indah. Ahmad Mujib Kamis, 24 November 2016 Motivasi

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/11/7-kunci-kebahagiaan-hidup.html

Seputar 7 Kunci Meraih Kebahagiaan Hidup di Zaman Akhir

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 7 Kunci Meraih Kebahagiaan Hidup di Zaman Akhir