Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz | Referensi terbaru di 2017 via web Pengertian dan Arti Kata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Pengertian dan Arti Kata. Artikel ini di beri judul Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pengertiandefinisi-kata.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Pengertian dan Arti Kata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Pengertian dan Arti Kata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz di bawah ini dari situs web Pengertian dan Arti Kata.Siapakah Khalifah Umar Bin Abdul Aziz? Khalifah Umar bin Abdul Aziz merupakan khalifah ke-8 Bani Umayyah yng berpusat di Damaskus. Beliau memerintah selama tidak lebih lebih 2,5 tahun (99-102 H/717-720 M). Beliau adalah keturunan dari Umar bin Khattab dari garis ibu. Lahir di Madinah pada tahun 63 H/683 M.
Nama lengkap nya merupakan Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakan bin As bin Umayyah bin Abdu Syams. Ibunya bernama Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab. Karena kepribadiannya yng mirip yang dengannya Khalifah Umar bin Khattab, beliau oleh umat islam dijuluki menjdai Umar bin Khattab II.
Beliau merupakan satu-satunya khalifah Bani Umayyah yng tak mendapatkan celaan dari khalifah Bani Abbasiyah. Pada tahun 87 H, beliau diangkat menjdai gubernur di Hijaz yang dengannya berkedudukan di Madinah. Ketika itu beliau baru berumur 24 tahun. Pengangkatan beliau menjdai khalifah terlaksana pada masa pemerintahan khalifah Al Walid bin Abdul Malik.
Umar bin Abdul Aziz diangkat menjdai khalifah atas dasar wasiat yng ditinggalkan oleh khalifah sebelum beliau, yakni Sulaiman bin Abdul Malik. Khalifah Umar bin Abdul Aziz terkenal menjdai khalifah yng adil, sopan, santun, simpel dan bertaqwa kepada Allah swt.
Masa pemerintahan yng cukup singkat betul-betul beliau manfaatkan yang dengannya mencurahkan segala perhatian terhadap negara serta agama, yang dengannya melakukan pembangunan di aneka macam bidang baik fisik maupun non-fisik. Beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya di madinah sampai-sampai ayahnya meninggal pada tahun 85 H (704 M). Di antara jasa-jasa khalifah Umar bin Abdul Aziz selama menjalankan roda pemerintahan adalah:
Pada masa ini, para ulama mengadakan seleksi ataupun penyaringan hadits. Periode ini terlaksana pada masa dinasti Abbasiyah, yakni sejak zaman khalifah Al-Makmun hingga yang dengannya al-Muktadir (sekitar tahun 201-300 H).
Pada masa kodifikasi tahap pertama, para ulama belum memisahkan antara hadits mauquf serta maqtu' dari hadits marfu'. Begitu juga halnya yang dengannya beberapa hadits yng dhaif dari yng shahih. Bahkan masih ada hadits maudu' yng tercampur yang dengannya hadits shahih.
Pada masa kodifikasi tahap dua ini, para ulama mengadakan penyaringan hadits-hadits yng diterimanya. Maka bermunculanlah kitab-kitab hadits yng cuma memuat hadits shahih.
Kitab-kitab yang telah di sebutkan pada perkembangannya dikenal yang dengannya Kutub As-Sittah (kitab induk yng enam). Ulama pertama yng sukses menyusun kitab yang telah di sebutkan merupakan Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah, yng terkenal yang dengannya Imam Bukhari (194-252 H) yang dengannya kitabnya Al-Jami' As-Sahih. Kemudian disusul oleh Abu Husain Muslim Al-Hajjaj Al-Kusairi An-Naisaburi yng dikenal yang dengannya Imam Muslim (204-261 H) yang dengannya kitabnya Al-Jami' As-Sahih.
Secara lengkap kitab-kitab Hadits yng enam diurutkan menjdai berikut:
1. Al-Jami' As-Sahih susunan
2. Al-Jami' As-Sahih susunan Muslim
3. As-Sunan susunan Abu Dawud
4. As-Sunan susunan Tirmidzi
5. As-Sunan susunan Nasa'i
6. As-Sunan susunan Ibnu Majjah
Kodifikasi ataupun pembukuan hadis yng terlaksana pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah wujud pertumbuhan, perkembangan, serta sekalian era keemasan umat islam dalam bidang literasi serta ilmu pengetahuan. Perhatian beliau yng begitu besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Amat berkontribusi besar dalam proses transformasi keilmuan sampai-sampai generasi kita saat ini. Hebatnya semangat literasi para ilmuan serta intelektual muslim kala itu sungguh sudah membuahkan begitu tidak sedikit kitab yng berguna bagi umat islam di seluruh dunia sampai-sampai saat ini. Ahmad Mujib Selasa, 18 Oktober 2016 Literasi
Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/10/sejarah-kodifikasi-hadis-pada-masa-khalifah-umar-bin-abdul-aziz.html
Nama lengkap nya merupakan Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakan bin As bin Umayyah bin Abdu Syams. Ibunya bernama Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab. Karena kepribadiannya yng mirip yang dengannya Khalifah Umar bin Khattab, beliau oleh umat islam dijuluki menjdai Umar bin Khattab II.
Beliau merupakan satu-satunya khalifah Bani Umayyah yng tak mendapatkan celaan dari khalifah Bani Abbasiyah. Pada tahun 87 H, beliau diangkat menjdai gubernur di Hijaz yang dengannya berkedudukan di Madinah. Ketika itu beliau baru berumur 24 tahun. Pengangkatan beliau menjdai khalifah terlaksana pada masa pemerintahan khalifah Al Walid bin Abdul Malik.
Umar bin Abdul Aziz diangkat menjdai khalifah atas dasar wasiat yng ditinggalkan oleh khalifah sebelum beliau, yakni Sulaiman bin Abdul Malik. Khalifah Umar bin Abdul Aziz terkenal menjdai khalifah yng adil, sopan, santun, simpel dan bertaqwa kepada Allah swt.
Masa pemerintahan yng cukup singkat betul-betul beliau manfaatkan yang dengannya mencurahkan segala perhatian terhadap negara serta agama, yang dengannya melakukan pembangunan di aneka macam bidang baik fisik maupun non-fisik. Beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya di madinah sampai-sampai ayahnya meninggal pada tahun 85 H (704 M). Di antara jasa-jasa khalifah Umar bin Abdul Aziz selama menjalankan roda pemerintahan adalah:
- Mewujudkan suasana perdamaian berlandaskan ajaran Islam
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat
- Perlindungan terhadap hak-hak asasi kita-kita
- Membuat suatu undang-undang wacana system pertahanan
- Membangun lahan pertanian yng dilengkapi yang dengannya pembangunan sarana irigasi
- Mendirikan masjid-masjid menjdai sarana bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan syiar ajaran agama islam
- Penyediaan dana khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk didistribusikan kepada fakir miskin
- Kodifikasi Hadits
Pada masa ini, para ulama mengadakan seleksi ataupun penyaringan hadits. Periode ini terlaksana pada masa dinasti Abbasiyah, yakni sejak zaman khalifah Al-Makmun hingga yang dengannya al-Muktadir (sekitar tahun 201-300 H).
Pada masa kodifikasi tahap pertama, para ulama belum memisahkan antara hadits mauquf serta maqtu' dari hadits marfu'. Begitu juga halnya yang dengannya beberapa hadits yng dhaif dari yng shahih. Bahkan masih ada hadits maudu' yng tercampur yang dengannya hadits shahih.
Pada masa kodifikasi tahap dua ini, para ulama mengadakan penyaringan hadits-hadits yng diterimanya. Maka bermunculanlah kitab-kitab hadits yng cuma memuat hadits shahih.
Kitab-kitab yang telah di sebutkan pada perkembangannya dikenal yang dengannya Kutub As-Sittah (kitab induk yng enam). Ulama pertama yng sukses menyusun kitab yang telah di sebutkan merupakan Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah, yng terkenal yang dengannya Imam Bukhari (194-252 H) yang dengannya kitabnya Al-Jami' As-Sahih. Kemudian disusul oleh Abu Husain Muslim Al-Hajjaj Al-Kusairi An-Naisaburi yng dikenal yang dengannya Imam Muslim (204-261 H) yang dengannya kitabnya Al-Jami' As-Sahih.
Secara lengkap kitab-kitab Hadits yng enam diurutkan menjdai berikut:
1. Al-Jami' As-Sahih susunan
2. Al-Jami' As-Sahih susunan Muslim
3. As-Sunan susunan Abu Dawud
4. As-Sunan susunan Tirmidzi
5. As-Sunan susunan Nasa'i
6. As-Sunan susunan Ibnu Majjah
Kodifikasi ataupun pembukuan hadis yng terlaksana pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah wujud pertumbuhan, perkembangan, serta sekalian era keemasan umat islam dalam bidang literasi serta ilmu pengetahuan. Perhatian beliau yng begitu besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Amat berkontribusi besar dalam proses transformasi keilmuan sampai-sampai generasi kita saat ini. Hebatnya semangat literasi para ilmuan serta intelektual muslim kala itu sungguh sudah membuahkan begitu tidak sedikit kitab yng berguna bagi umat islam di seluruh dunia sampai-sampai saat ini. Ahmad Mujib Selasa, 18 Oktober 2016 Literasi
Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/10/sejarah-kodifikasi-hadis-pada-masa-khalifah-umar-bin-abdul-aziz.html
Seputar Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Terima kasih telah membaca Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Semoga pos dari situs web Pengertian dan Arti Kata berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Pengertian dan Arti Kata. Silakan berbagi ulasan Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Pengertian dan Arti Kata melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Pengertian dan Arti Kata untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Pengertian dan Arti Kata di bawah. Demikan dan sekian tentang Sejarah Kodifikasi Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Dan Assalamualaikum pembaca Pengertian dan Arti Kata.
Advertisement