Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dan Aplikasinya dalam Pendidikan

- 14.34

Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dan Aplikasinya dalam Pendidikan

 
Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow - Abraham Maslow dikenal menjdai bapak psikologi humanistik. Dalam penelitiannya ihwal psikologi kepribadian, Maslow berfokus mempergunakan pendekatan pengalaman subjektif dan kehendak bebas. Terutama menyangkut perjalanan individu menuju proses aktualisasi diri. Maslow memposisikan karyanya menjdai pelengkap vital milik Freud.
Dalam penelitiannya, Maslow mengkaji kepribadian orang-orang yng diniliainya sehat, kreatif, dan produktif. Ia menemukan bahwasanya orang-orang semisal membagikan kesamaan karakteristik semisal terbuka, kreatif, penuh beri, peduli, dan mendapatkan diri sendiri.
Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow
Teori Maslow yng paling terkenal merupakan teori ihwal Teori hierarki kebutuhan kita-kita. Dalam teori ini ia berasumsi bahwasanya setiap kita-kita mempunyai kebutuhan tertentu yng percis dan kebutuhan itu Perlu dipenuhi didasari urutan tertentu secara hierarkis. Kebutuhan ini berkisar dari yng paling mendasar yakni kebutuhan fisiologis semisal makan dan minum sampai-sampai yng paling atas yakni aktualisasi diri.
Maslow ingin memahami apa yng memotivasi kita-kita. Dia percaya bahwasanya orang-orang mempunyai seperangkat system motivasi yng tak terkait yang dengannya imbalan (reward) dan keinginan alam bawah sadar.
Maslow menyatakan bahwasanya orang termotivasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai kebutuhan tertentu, dan bahwasanya beberapa kebutuhan didahulukan atas orang lain. Kebutuhan kita yng paling mendasar, kata Maslow, merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelangsungan hidup fisik. Dan ini akan menjadi hal pertama yng memotivasi perilaku kita.
http://www.simplypsychology.org/maslow.html
Abraham Maslow mengembangkan hierarki kebutuhan kita-kita yng dia ilustrasikan yang dengannya konsep piramida bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggambarkan bagaimana orang-orang beralih dari satu tingkat kebutuhan menuju tingkat kebutuhan yng lain. Kebutuhan fisiologis menjdai kebutuhan paling bawah Perlu dipenuhi berlebi dahulu sebelum kebutuhan keamanan/rasa aman, cinta dan kepemiikan, kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dihargai, dan yng paling puncak merupakan kebutuhan aktualisasi diri.
Maslow berkeyakinan bahwasanya keberhasilan seseorang dalam memenuhi setiap lapisan kebutuahnnya Amat penting dalam perkembangan kepribadiannya. Kebutuhan tertinggi berupa aktualisasi diri adalah pencapaian potensi kita sepenuhnya. Orang-orang yng sudah mencapai puncak kebutuhan aktualisasi diri ini dia yng oleh Maslow disebut mempunyai fungsi kebugaran atau kesehatan psikologis yng optimal.
Setiap orang mampu dan mempunyai keinginan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bergerak ke atas hierarki menuju tingkat aktualisasi diri. Sayangnya, kemajuan yng dicapai seseorang bagi atau bisa juga dikatakan untuk naik satu level Suka terganggu oleh kegagalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yng lebih rendah.
Pengalaman hidup, salah satunya misalnya perceraian dan kehilangan pekerjaan bisa memicu seorang individu berfluktuasi antar tingkat hierarki. Oleh lantaran itu, tak seluruh orang bergerak melalui hierarki secara uni-directional, namun mungkin bergerak bolak-balik antar banyak sekali jenis kebutuhan.
Secara rinci, berikut hierarki Maslow model lima tahap:
  1. Kebutuhan biologis dan fisiologis yng meliputi udara, makan, minum, tempat tinggal, pakaian, tidur, seks.
  2. Kebutuhan akan keselamatan yng meliputi keamanan, ketertiban, hukum, kebebasan dari rasa takut, stabilitas.
  3. Kebutuhan cinta dan beri sayang, meliputi persahabatan, keintiman, kepercayaan, keluarga, sahabat, dan lain-lain.
  4. Kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dihargai meliputi prestasi, penguasaan, status quo, kemerdekaan, prestise, harga diri.
  5. Kebutuhan aktualisasi diri meliputi kesadaran akan potensi diri, pemenuhan diri, pencarian pertumbuhan dan pengalaman puncak kepribadian.
Aktualisasi diri menjdai puncak kebutuhan kita-kita
Menurut Maslow, pertumbuhan aktualisasi diri mengacu pada kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan pribadi dan penemuan yng hadir sepanjang hidup seseorang. Dalam arti, ke hidup-an seseorang tak statis ataupun mengalami stagnasi. Dalam level aktualisasi diri, seseorang mencari arti hidup orang-orang.
Bagi sebagian orang, aktualisasi diri bisa dicapai melalui penciptaan karya seni ataupun sastra, olahraga, proses pembelajaran di kelas, ataupun dalam perusahaan tempat bekerja. Menurut Maslow, aktualisasi diri bisa diukur melalui konsep pengalaman puncak yng dicapai seseorang.
Menurut Maslow, meskipun secara teoritis seluruh orang bisa mencapai tingkat aktualisasi diri, namun sebagian besar dari kita tak akan bisa melakukannya, ataupun mampu namun cuma pada hingga tingkat yng dibatasi. Maslow memperkirakan bahwasanya cuma dua % dari orang-orang yng bisa mencapai aktualisasi diri.
Aplikasi Teori Maslow dalam Dunia Pendidikan
Teori hierarki kebutuhan Maslow sudah membuat kontribusi besar dalam mengajar dan manajemen kelas di sekolah. Maslow mengadopsi pendekatan holistik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pendidikan dan pembelajaran. Maslow melihat kualitas fisik, emosional, sosial, dan intelektual seluruh individu dan bagaimana orang-orang berdampak pada pembelajaran. Baca pun Aliran-aliran Filsafat Pendidikan
Aplikasi teori hierarki Maslow bagi atau bisa juga dikatakan untuk pekerjaan guru kelas Amat terang. Sebelum kebutuhan kognitif siswa bisa dipenuhi orang-orang pertama kali Perlu memenuhi kebutuhan dasar fisiologis orang-orang. Misalnya seorang mahasiswa lelah dan lapar akan terasa sulit bagi atau bisa juga dikatakan untuk fokus pada pembelajaran. Siswa butuh agar terasa nyaman secara emosional dan aman secara fisik dan diterima dalam kelas bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemajuan dan mencapai potensi penuh orang-orang.
Maslow menunjukan bahwasanya siswa Perlu menunjukan bahwasanya orang-orang dihargai dan dihormati di dalam kelas dan guru Perlu menciptakan lingkungan yng mendukung. Siswa yang dengannya konsep harga diri yng rendah tak akan maju secara akademis pada tingkat optimal hingga harga diri orang-orang diperkuat
Referensi
  • McLeod, S. A. (2016). Maslow's Hierarchy of Needs. Retrieved from www.simplypsychology.org/maslow.html
Ahmad Mujib Jumat, 28 Oktober 2016 Pendidikan

Source Article and Picture : http://wikipendidikan.blogspot.com/2016/10/teori-hierarki-kebutuhan-abraham-maslow.html

Seputar Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dan Aplikasinya dalam Pendidikan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dan Aplikasinya dalam Pendidikan